Christmas
presentation
Definisi
Melanoma maligna atau biasa juga disebut sebagai
melanoma adalah keganasan yang terjadi pada melanosit,
sel penghasil melanin, yang biasanya berlokasi di kulit
tetapi juga ditemukan di mata, telinga, traktus GI,
leptomeninges, dan oral dan membran mukus genitalia.
Karena sebagian besar sel melanoma masih
menghasilakn melanin, maka melanoma seringkali
berwarna coklat atau hitam.
Epidemiologi Statistik internasional
• Nodular Melanoma
sebagai reaksi imun seseorang untuk kemerahan atau biru hingga kehitaman, atau nodul
berbentuk kubah, atau setengah bola (dome
menghancurkannya
shaped) atau polopoid dan aksofitik yang
• Tipe ini berkembang sangat cepat
• dapat timbul dengan ulserasi dan berdarah dengan
• Diameter pada umumnya lebih dari 6mm. trauma minor, timbul lesi satelit.
Lokasi pada wanita di tungkai bawah • Secara klinik bisa berbentuk amelanotik atau tidak
• sedangkan laki-laki di badan dan leher. berpigmen.
Lentigo Maligna Acral Lentigineous
Melanoma
• Terjadi pada kulit yang rusak akibat Melanoma
terpapar sinar matahari pada usia • Tipe ini paling sering menyerang kulit hitam
pertengahan dan lebih tua dan Asia .
• khususnya pada wajah, leher dan • Sering disebut sebagai ”hidden melanoma”
lengan Melanoma subungual bisa terlihat sebagai
• Pertumbuhan tipe ini sangat lambat diskolorasi difus dari kuku atau pita
yaitu sekitar 5-20 tahun. longitudinal berpigmen di dasar kuku.
• Pada tahap in situ lesinya luas (>3cm) • Pada permukaan timbul papul, nodul,
dan telah ada selama bertahun-tahun. ulcerasi, kadang-kadang lesi tidak
• Karakteristik invasinya ke kulit berupa mengandung pigmen
macula hiperpigmentasi coklat tua • Gambaran yang paling khas paling baik di
sampai hitam atau timbul nodul yang lihat pada daerah macula berpigmen.
biru kehitaman • Tampak adanya gambaran proliferasi
• Pada permukaan dijumpai bercak- melanosit atipikal sepanjang lapisan basal.
bercak warna gelap (warna biru)
tersebar tidak teratur
Klasifikasi
Tingkat I : sel melanoma terletak di atas membrane basalis epidermis
(melanoma in situ/ intra epidermal)
Tingkat II : invasi sel melanoma samapi dengan lapisan papilaris dermis
(dermis superfisial), tetapi tidak mengisi papila dermis.
Tingkat III : Sel melanoma mengisi papila dermis dan meluas sampai taut
dermis papiler dan retikuler.
Tingkat IV : Invasi sel melanoma sampai dengan lapisan retikularis dermis.
Tingkat V :Invasi sel melanoma sampai dengan jaringan subkutan.
Sedangkan National Comprehensive Cancer Network menggunakan
klasifikasi yang merupakan variasi dari sistem TNM.
• Stage I-II: melanoma memiliki ketebalan antara 1-4 mm atau menurut klasifikasi Clark
sesuai dengan tingkat IV dengan ketebalan berapapun. Tingkat ini masih terlokalisasi
di kulit dan belum ditemukan penyebaran pada kelenjar limfe atau organ lain yang
jauh.
• Ukuran
• Bentuk
• Warna
• Tekstur
• perdarahan atau ulserasi
Pemeriksaan kelenjar limfe Pemeriksaan daerah predileksi lain
Pemeriksaan laboratorium
• Kadar LDH yang tinggi dalam darah merupakan suatu kemungkinan adanya
metastase melanoma pada hati
• Adanya peningkatan LDH ini juga dihubungkan dengan lebih buruknya
kemungkinan untuk hidup pada kelompok tersebut
• Pemeriksaan LDH akan bermakna pada melanoma stage IB/III atau dengan
pemeriksaan berkala setiap 3-12 bulan.
• Selain LDH, kadar serum S-100 mungkin juga berguna sebagai penanda tumor
pada pasien dengan melanoma yang telah bermetastase.
Pemeriksaan radiologi
Ultrasound Scan
• pemeriksaan ini menggunakan frekuensi gelombang suara untuk
menghasilkan gambaran spesifik dari bagian tubuh.
• Sebagian besar untuk memeriksa kelenjar limfe di leher, axilla, dan pelipatan
paha
• Kadang digunakan pada biopsy kelenjar limfe agar semakin akurat
(Ultrasound guided fine needle aspiration)
Pemeriksaan Histopatologi
❄ Macam-macam tehnik biopsi itu sendiri ada 3 macam, yaitu shave biopsy, punch biopsy dan
incisional and excisional biopsies
❄ Biopsi secara eksisi merupakan pilihan cara biopsi yang direkomendasikan untuk pemeriksaan
melanoma maligna.
Terapi adjuvant
Pembedahan
• Pembedahan merupakan terapi utama dari melanoma maligna
• Pembedahan ini, dilakukan dengan cara eksisi luas dan dalam
dengan pinggir sayatan yang direkomendasikan sesuai tabel
berikut:
lesi primer
☆ Limfonodi yang jauh
☆ Organ-organ dalam
☆ Tulang
☆ CNS
Prognosis
(2) ada tidaknya ulserasi (3) adanya metastase
(1) ketebalan tumor secara histologi pada kelenjar limfe
Ketebalan tumor
63-89%
1-4 mm
67% tanpa ulserasi, dan
Tebal tumor >4 mm 45% dengan adanya
ulserasi primer * Adanya ulserasi akan menurunkan angka ketaha
hidup pada setiap tingkat tumor