1.konsep Manusia & KDM
1.konsep Manusia & KDM
HERMANI TRIREDJEKI.S.KEP.NS.M.KES
Konsep Manusia & KDM
• 1. Prinsip integralitas.
• Prinsip utama dalam hubungan antara manusia
dengan lingkungan yang tidak dapat dipisahkan.
Perubahan proses kehidupan ini terjadi secara
terus-menerus karena adanya interaksi manusia
dengan lingkungan yang saling mempengaruhi.
• 2. Prinsip resonansi.
• Prinsip bahwa proses kehidupan manusia
selalu berirama dan frekuensinya bervariasi,
mengingat manusia memiliki pengalaman
beradaptasi dengan lingkungan.
• 3. Prinsip helicy.
• Prinsip bahwa setiap perubahan dalam
proses kehidupan manusia berlangsung
perlahan-lahan dan terdapat hubungan
antara manusia dan lingkungan.
Konsep Sehat
A.Pengertian
1.Sehat menurut WHO 1974
Kesehatan adalah keadaan sempurna baik fisik, mental,
social bukan hanya bebas dari penyakit, cacat dan
kelemahan.
2.UU N0. 23/1992 tentang kesehatan
kesehatan adalah suatu keadaan sejahtera dari badan
(jasmani), jiwa (rohani) dan social yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomis.
3.Pepkin’s
Sehat adalah suatu keadaan keseimbangan yang
dinamis antara bentuk tubuh dan fungsi yang dapat
mengadakan penyesuaian, sehingga dapat mengatasi
gangguan dari luar.
4. Kesehatan mental menurut UU No.3/1961 adalah
Konsep Sehat
suatu kondisi yang memungkinkan
perkembangan fisik, intelektual, emosional yang
optimal dari seseorang dan perkembangan itu
berjalan selaras dengan keadaan orang lain.
5. Kesehatan social adalah suatu kemampuan untuk
hidup bersama dengan masyarakat
dilingkungannya.
6. Kesehatan fisik adalah suatu keadaan dimana
bentuk fisik dan fungsinya tidak ada ganguan
sehingga memungkinkan perkembangan
psikologis, dan social serta dapat melaksanakan
kegiatan sehari-hari dengan optimal.
kesehatan terdiri dari 3 dimensi yaitu fisik, psikis dan
social
seseorang diberi kesempatan untuk mengembangkan
seluas-luasnya kemampuan yang dibawanya sejak lahir
untuk mendapatkan atau mengartikan sehat.
konsep sehat adalah tidak standart atau baku serta tidak
dapat diterima secara mutlak dan umum.
Apa yang dianggap normal oleh seseorang masih
mungkin dinilai abnormal oleh orang lain, masing-masing
orang/kelompok/masyarakat memiliki patokan tersendiri
dalam mengartikan sehat.
Banyak orang hidup sehat walau status ekonominya
kekurangan, tinggal ditempat yang kumuh dan bising,
mereka tidak mengeluh adanya gangguan walau setelah
ditimbang berat badanya dibawah normal.
Penjelasan ini menunjukan bahwa konsep sehat bersifat
relatif yang bervariasi sangat luas antara sesama orang
walau dalam satu ruang/wilayah.
Sehat tidak dapat diartikan sesuatu yang statis, menetap
pada kondisi tertentu, tetapi sehat harus dipandang
sesuatu fenomena yang dinamis.
Kesehatan sebagai suatu spectrum merupakan suatu
kondisi yang fleksibel antara badan dan mental yang
dibedakan dalam rentang yang selalu berfluktuasi atau
berayun mendekati dan menjauhi puncak kebahagiaan
hidup dari keadaan sehat yang sempurna.
Sehat sebagai suatu spectrum, Pepkins mendefinisikan
sehat sebagai keadaan keseimbangan yang dinamis dari
badan dan fungsi-fungsinya sebagai hasil penyesuaian
yang dinamis terhadap kekuatan-kekuatan yang
cenderung menggangunya.
Badan seseorang bekerja secara aktif untuk
mempertahankan diri agar tetap sehat sehingga
kesehatan selalu harus dipertahankan. Berikut adalah
tahap-tahap spectrum kesehatan :
Konsep Sakit
A.Pengertian
1.Perkins : keadaan yg tidak menyenangkan
yg menimpa seseorang shg menimbulkan gg
aktivtas sehari-hari baik aktivitas jasmani,
rohani & social
2.R. Susan : tidak adanya keserasian antara
lingkungan dan individu.
3.Oxford English Dictionary : suatu keadaan
dari badan atau sebagian dari organ badan
shg fungsinya terganggu atau menyimpang.
Keadaan sehat – Sakit
Agen Fisika
panas (luka bakar), irisan, tikaman, pukulan,
radiasi, dll
Agen Nutrisi
Kekurangan atau kelebihan nutrisi seperti
Protein, lemak, karbohidrat, vitamin,
mineral dan air.
Agen Psikis
Penyebab penyakit jiwa dan ggn tingkah
laku
Trias 2 – Faktor Host (penjamu)
Adaptif Maladaptif