PJK (Peny Jantung Koroner) : Asuhan Keperawatan
PJK (Peny Jantung Koroner) : Asuhan Keperawatan
M.Sandi S 2000
PENDAHULUAN
Saat ini jutaan orang di dunia menderita
penyakit jantung dan pembuluh darah yang
lebih dikenal sebagai kardiovaskular disease
Ischaemik Heart Disease atau Penyakit Jantung
Koroner merupakan penyakit yang terutama
disebabkan oleh proses ateroskeloris dan
merupakan suatu kelainan degeneratif
M.Sandi S 2000
PENDAHULUAN
M.Sandi S 2000
Pengertian
CHD,CAD,IHD,SKA/ACS = Terjadinya
ketidakseimbangan antara suplay &deman
O2 myocard akibat sekunder artheroskelosis
Bila aliran menurun akibat : - Vasokontriksi
A.Koroner, - Penurunan aliran darah / CO, -
Pe Kebutuhan O2, - Spasme arteri
Artheroskelerosis ---- yang progresif dari
kanak-kanak , akan timbul gejala bila
penyempitan > 75% lumen A. Koroner
M.Sandi S 2000
Heart vascularization
M.Sandi S 2000
Faktor Resiko PJK
M.Sandi S 2000
Manifestasi PJK
tergantung luas, berat & lamanya penyempitan
M.Sandi S 2000
I. ASIMTOMATIK
tdk ada keluhan baik istirahat atau saat
aktifitas,tapi pada uji beban latihan/ tredmill
: EKG – Iskemik/ ST
krn ambang nyeri ,
Neuropati otonomik
=DM, produksi
endomorfin,
derajat stenosisnya kecil
M.Sandi S 2000
II. ANGINA PECTORIS
M.Sandi S 2000
Pengertian
Angina
Perasaan tidak nyaman ( nyeri )
M.Sandi S 2000
DEFINISI
Ischaemik Heart
Disease atau yang
di Indonesia lebih
dikenal sebagai
Penyakit Jantung
Koroner (PJK)
merupakan suatu
kondisi dimana
ateroma (deposit
lemak)
terakumulasi pada
dinding dari arteri
koroner.
M.Sandi S 2000
MANIFESTASI KLINIS
Manifestasi klinis
disebabkan
ketidakseimbangan
antara kebutuhan O2
miokardium dengan
masukan (supply) nya
Salah satu penyebab :
gangguan sirkulasi
M.Sandi S 2000
M.Sandi S 2000
Penyebab
1. Suplay O2 ke miokard < , karena 3 faktor :
a.Pembuluh darah : Atheroskelerosis, Spasme,
Arteritis
b.Sirkulasi : Hipotensi, AS, AI
c.Darah : Anemia, Hipoksemia, Polisitemia
2. CO : aktifitas, emosi, makan terlalu banyak,
hipertiroidism
3. Keb O2 : Kerusakan miokard, Hipertropi
miokard, Hipertensi
M.Sandi S 2000
Etiologi
M.Sandi S 2000
Karakteristik nyeri : spt masuk angin, rasa
berat didada, spt tertekan , rasa panas,
diremas, tercekik
Lokasi ; Substernal/Retrosternal,
Radiasi : ke bahu,leher rahang maksilla,
dagu,punggung, lengan,epigastrium
Lamanya : 5 mt - < 20 mt hilang timbul,
berulang-ulang
M.Sandi S 2000
EKG : ST saat serangan, saat normal hilang ,
Hilang dgn Nitrogliserin dan antispasme arteri/
calsium antagonis
M.Sandi S 2000
ASKEP
Pengkajian ; Keluhan (lama & gambaran nyeri),
Pekerjaan, Faktor resiko, Obat-obatan, Riwayat GIT,
Riwayat keluarga
Penunjang :
1) EKG : normal saat istirahat, serangan atau Tredmill :
Segmen ST elevasi/ depresi, gel T inverted, aritmia
2) Lab : CBC ;(Anemia, Lekositosis),Fraksi Lemak
(Kolesterol, trigliserida), Serum tiroid (Hiper/ hipo
tiroid), cardiac iso –Enzym ; LDH, CPK, Ck-MB,SGOT
3) Radiologi : Thorax (cardiomegali),Echocardiogram
(gerakan katup & ukuran ruang jantung), Scaning
nuklir (iskemik jantung), Kateterisasi jantung (lokasi,
M.Sandi S 2000
Pemeriksaan Fisik :
Pola tidur/ istirahat, kecemasan, kegelisahan, BB, TB,
Kelelahan,warna kulit/ akral,RR, toleransi aktifitas,
denyut nadi perifer, TD, Suhu, oedema, Bunyi
jantung, Irama & frekwensi denyut jantung, PMI
Kaji keluhan angina non jantung spt ; ulcus pepticum,
ketegangan otot, penyakit kantung empedu dll
Prioritas Perawatan ;
1). Mengurangi nyeri, 2.)Membantu klien untuk
mengubah gaya hidup, 3). Memberikan informasi ttg
penyakitnya, penatalaksanaan, dan tindakan
pencegahan 4) Persiapan klien untuk permbedahan
bila ada indikasi
Dx Keperawatan : (1). Nyeri b/d ? ( 2). Cemas b/d ?
M.Sandi S 2000
Penatalaksanaan
M.Sandi S 2000
Elektrokardiografi
M.Sandi S 2000
Foto thorax
Foto thorax
menunjukkan adanya
kardiomegali
M.Sandi S 2000
Chest X-ray
M.Sandi S 2000
Cardiac Catheterization
M.Sandi S 2000
Angiografi / kateterisasi
M.Sandi S 2000
III. IMA / INFARK MIOKARD AKUT
= adalah Suatu keadaan nekrosis otot jantung karena
kurangnya suplay O2 ke myokard, Kematian otot
jantung dgn sakit dada > 30 mt, tdk hilang dengan
istirahat atau obat anti angina. Disebabkan trombus A.
Koroner
Patofisiologi :
Atheroseklorosis -- lapisan dalam (intima) arteri bercak-
bercak ---Proliperasi sel intima --- Penutupan sel (dari
sel intima nekrosis, kolesterol, lipid pada dinding
arteri) --- lebih besar disebut Plaque --- peningkatan
ukuran plaque—adhesi trombosit terjadi
M.Sandi S 2000
Definisi
Infarct
Nekrosis
Akibat dari iskhemik yang terus menerus
Myocard
Otot jantung
M.Sandi S 2000
DAMPAK NEKROSIS
MENGURANGI KONTRAKSI
GERAKAN ABNORMAL
PERUBAHAN DAYA KEMBANG
VENTRIKEL
PENGURANGAN STROKE VOLUME
PENINGKATAN VOLUME AKHIR
SISTOLIK DAN DIASTOLIK
PENINGKATAN TEKANAN AKHIR
DISTOLIK M.Sandi S 2000
Penyebab
• Apapun yang mengakibatkan
iskhemi myocard
• Obstruksi arteri
• Penyempitan arteri
• Hemorrhage
M.Sandi S 2000
PATOFISIOLOGI
Terjadinya
infiltrasi
kolesterol dan
lemak jenis lain
pada dinding
arteri
Memicu respon
inflamasi lokal
M.Sandi S 2000
PATOFISIOLOGI
Inflamasi lokal
tersebut
membentuk
formasi jaringan
fibrous dan
akumulasi kalsium
yang membentuk
plak
M.Sandi S 2000
PATOFISIOLOGI
Plak-plak ini
dapat terbawa
bersama aliran
darah dan
menyebabkan
penyumbatan
M.Sandi S 2000
Manifestasi
M.Sandi S 2000
Myocardial infarctions (1)
Atherosclerotic Coronary
Artery
M.Sandi S 2000
M.Sandi S 2000
Consequences of Atherosclerosis
M.Sandi S 2000
M.Sandi S 2000
M.Sandi S 2000
Myocardial Infarction
M.Sandi S 2000
Lab : (serum marker) =
CK 4 – 8 jam & normal 2 – 3 hr, puncaknya 24 jam
CK-MB 3- 12 jam normal 3 – 4 hr, puncaknya 18 – 36
jam
LDH 10 jam , normal 10 –14 hr, puncaknya 24- 48 jam
Pemeriksaan Fisik :
Catat TB, BB, warna kulit, kelembaban, oedema,
Temp, kelemahan,RR (Pola & Frekwensi), ronchi,
wheezing, Auskultasi BJ1, BJ2,BJ3, BJ4/ gallops,
murmur, disritmia, perubahan PMI, TD, JVP, Denyut
nadi perifer, toleransi aktifitas, HJR, pucat, cyanosis,
lembab, berkeringat
M.Sandi S 2000
Diagnostik ;
WBC : leukositosis hr ke 2 –krn inflamasi
Cardiac iso-Enzym : CPK > 50 u/l, CK-MB>
10u/L, LDH, > 240 u/L, SGOT > 18 u/L
BUN dan Creatinin-- penurunan glomerulo
filtrasi akibat penurunan CO
ABG : keseimbangan asam basa
M.Sandi S 2000
Prioritas Keperawatan :
Menghilangkan/ mengurangi nyeri,mengurangi faktor
resiko yang memperberat penyempitan coroner,
mencegah & mendeteksi disritmia/ komplikasi yang
membahayakan jiwa, Memberikan psikologis support
Dx Keperawatan :
1.Nyeri akut b/d
2.Intoleransi aktifitas b/d
3.Gangguan Perfusi jaringan b/d
4.Cemas b/d
5.Resiko gangguan eliminasi bowel (konstipasi)
b/d
M.Sandi S 2000
Diagnostic Tests
Angiography
Visualization of blood
flow in coronary artery
Obstruction assessed
and treated
Basic catheterization
Balloon angioplasty
M.Sandi S 2000
CABG
M.Sandi S 2000
Coronary Artery Bypass
Grafting (2)
M.Sandi S 2000