POLA SINGKAPAN

DALAM PETA GEOLOGI

Oleh : TRIONO, ST.,MT

GEOLOGI PERTAMBANGAN, UNIKARTA

 METODE PEMBUATAN POLA SINGKAPAN

• 1. Data singkapan pada tiap lokasi pengamatan diplot

pada peta dasar, dapat berupa :
A). Simbol litologi
B). Simbol stuktur ( strike, dip, kekar, dll )
C). Dsb

• 2. Batas litologi. Garis sesar, sumbu lipatan dapat

berupa garis tegas bila didapatkan data, garis putus-
putus jika diperkirakan
3. Legenda diurutkan sesuai dengan urutan stratigrafi

4. Penyebaran satuan batuan dapat ditarik batasnya

diantara satuan batuan yang lain dengan menggunakan
“ Hukum V “
HUKUM “ V “ / V RULE
1. Lapisa n Horizontal akan mengikuti
pola garis kontur

O
03
2. Dip berlawanan dengan Slope maka kenampakan
lapisa n akan memotong lembah dengan pola
singka pan membentuk huruf “V” ya ng berlawanan
denga n arah kemiringan lembah

O
20
 O
3. Lapisan Tegak / 90 membentuk pola singka pan
beupa garis lurus

O
90
4. Dip searah Slope, Dip > Slope,
maka pola singkapan membentuk huruf V
yang mengarah sa ma dengan a rah aliran lembah

O
45
5. Lapisan Dip seara h Slope, besar Dip sama Slope,
pola singkapan a dalah :

O
15
6. Dip searah Slope, Dip < Slope pola singka pan
akan membentuk huruf V yang berlawana n arah
dengan Slope

13 O
1. TEBAL LAPISAN
Tebal berbeda walaupun kemiringan lapisan sam a
maka besar atau lebar pola singkapan akan berbeda
2. TOPOGRAFI / MORFOLOGI
Walaupun Tebal dan Kemiringan lapisan sama, teta pi
jika m orfologi berbeda maka pola singkapan akan berbeda
3. KEMIRINGAN LAPISAN / DIP
Lapisan dengan tebal yang sama, topografi b erbeda,dan
kemiringan lapisan berbeda, maka pola singkapan berbeda
4. BENTUK STRUKTUR LIPATAN
A). Untuk lipatan m enunjam m embentuk pola zig zag
4. BENTUK STRUKTUR LIPATAN
B). Untuk Lipatan tid ak menunjam akan membentu
pola paralel