Oleh : Surani.S,SiT.,M.Kes.
Lingkup komplikasi kebidanan
1. Komplikasi
kehamilan
2. Komplikasi
persalinan
3. Komplikasi
nifas
4. Kedaruratan
kebidanan
5. Tindakan
operatif
kebidanan
KOMPLIKASI KEHAMILAN
I. ANEMIA KEHAMILAN
Pembagian anemia
a. Anemia defisiensi besi
b. Anemia megaloblastik
c. Anemia hipoplastik
d. Anemia hemolitik
a.1. ANEMIA DEFISIENSI BESI
• Adalah penurunan jumlah sel darah
merah akibat dari kekurangan zat
besi
• anemia kehamilan : jika kadar
hemoglobin < 11 gr/% pada TM1 dan
TM 3, atau jika kadar
• HB< 10,5 gr/dL pada trimester 2
• Tingkatan anemia
• Anemia ringan : 9-10 gr/dL
• Anemia sedang : 7-8 gr/dL
• Anemia berat : < 7 gr/dL
• Gejala : pucat, mudah pingsan, TD
normal, gejala klinik dpt terlihat pd
tubuh yg malnutrisi
• Gejala klinis
• Data subjektif : ibu sering pusing, cepat lelah,
lemas, susah bernafas
• Data objektif : konjungtiva pucat, muka
pucat, ujung-ujung kuku pucat
• Komplikasi
• TM 1 : missed AB, kelainan kongenital, AB
• TM2 : partus prematurus, perdrhan
antepartum, IUGR,
asfiksia,gestosis/manifestasi keracunan krn
kehamilan, IQ bayi rendah, dekomp kordis)
• TM 3 : ggguan his primer ,sekunder, lahir
anemia, persalinan dgn tindK tinggi, cepat
lelah
• Pemantauan
1. Periksa kadar Hb setiap 2 minggu
2. Bidan memberikan suplemen zat besi
kepada kliennya yang memeriksakan diri
3. Efek samping gggan gastrointestinal :
konstipasi, diare, rasa terbakar di ulu hati,
nyeri abdomen dan mual
• Pencegahan
1. Sulfas ferrosus 1 tablet/hari
2. Anjurkan makan banyak protein dan sayur-
sayuran vitamin dan mineral
3. Pemberian preparat besi
4. Pemeriksaan kadar Hb pada TM 1 dan 2
5. vit C membantu penyerapan zat besi.
Penyerapan zat besi yg terbaik, pd waktu
perut kosong
6. Susu + antasida dpt mengurangi
penyerapan zat besi
7. Hindari kafein, misalnya kopi dan teh
8. Sebelum dan selama kehamilan
mengkonsumsi makanan yg kaya zat
besi, asam folat dan vitamin B
a.2. ANEMIA MEGALOBLASTIK
• anemia yg tjd krn kekurangan asam folat
Peran asam folat
1. Untuk pertumbuhan dan replikasi sel
2. Mcegah tjdnya perub pd DNA yg dpt
m’yebabkan kanker
3. Penting dalam pembentukan sel
4. Darah merah membutuhkan asam folat
5. Membantu perkembangan janin
Gejala
1. Tangan atau kaki kesemutan dan kaku
2. Kehilangan sensasi sentuh.kemampuan
indera penciuman
3. Sulit berjalan dan terlihat goyah
4. Demensia (kehilangan kemampuan psikis
atau mental)
5. Kejiwaan terganggu (halusinasi, paranoia,
psikosis/gangguan jiwa yang disertai
dengan disintegrasi kepribadian)
Sumber asam folat
• Hewani maupun nabati; hati, kuning telur,
ginjal, ragi, sayuran hijau (bayam, brokoli)
dan susu
• 80% kandungan asam folat hilang slm
proses pemasakan
• Sereal siap saji yang difortifikasi
mengandung asam folat
• Asam folat sintesis, struktur kimianya lebih
sederhana sehingga lebih mudah diserap
tubuh (asam pteroil glutamat)
Kebutuhan
• Orang dewasa 400 mcg (0,4 mg)/hari
• Ibu hamil 600 mcg/hari
• Ibu menyusui 500 mcg/hari
• Harus disiapkan sblm kehmlan, krn ggg
sering tJd pd bln pertama kehamilan,
• Efek samping
• Terselubungnya komplikasi syaraf akibat
defisiensi vitamin B12
• Tidak dianjurkan > 1000mg/hari
• Asam folat termsk gol vit B yg larut dlm air,
jika kelebihan dpt larut dlm air
a.3. ANEMIA HIPOPLASTIK
• Anemia yg tjd akibat sumsum tlg kurang
mampu membuat sel-sel darah baru
• Jarang dijumpai dalam kehamilan
• Disertai dgn trombositopenia, dan
leucopenia
Disertai kelainan kongenital sering tjd
akibat obat2an, zat kimia, infeksi, irradiasi,
leukemia dan kelainan immunologik
• Bisa juga tjd akibat transplantasi sumsum
tlg transfusi darah berulang kali
a. 4.ANEMIA HEMOLITIK
• Anemia yg tjd akibat sel darah merah lebih
cepat hancur dari pembentukannya
• Etiologi tidak jelas
• Kejadian langka
• Hemolisis berat timbul scr dini dlm
kehamilan dan hilang bbrpa bln setelah
bersalin
• Penambahan darah tdk memberikan hasil
• Transfusi darah untuk meringankan
penderitaan ibu dan mengurangi bahaya
hipoksia pada janin
II. HIPEREMESIS GRAVIDARUM
Mual, muntah pd TM 1, KU Menurun, aktifitas
se hari2 terggg,akibat dehidrasi
Gejala:
I. lemah, nafsu makan turun, BB turun,
nyeri epigastrium, mata cekung, TD turun
II. Apatis, hemokonsentrasi, oliguria, nafas
berbau aseton.
III. Kesadaran makin turun, TD turun, nadi
cpt &kecil
Pencegahan:
pengertian ttg proses kehamilan dan
persalinan, makan dlm porsi kecil tp
sering, hindari makanan berminyak dan
berbau, perbanyak makan manis.
Pengobatan: Sedativa (fenobarbital), Vit
B1 dan B6, antihistamin (dramamin,
avomin
Rehidrasi; pemberian cairan IV dextrose
5% 2-3 lt dalam 24jam.
Terminasi kehamilan: bila keadaan
mengancam nyawa ibu.
III.Abortus
1. Abortus iminens
2. Abortus insipiens
3. Abortus inkompletus
4. Abortus kompletus
5. Abortus septik
1.Abortus iminens
Ancaman abortus 30-40%
Gejala: mules, PD. fluksus, portio tertutup
Th/ istirahat total + pantang koitus
2. Abortus inkompletus
Hasil konsepsi sebagian keluar
Usia kehamilan > 10 mg
Gejala : mules + perdarahan berlanjut
PD: portio terbuka, jar teraba
Th/ kuretase + antibiotik profilaksis
Abortus
3.Abortus insipiens
Abortus sedang berlangsung
Gejala: mules + nyeri , keluar produk
konsepsi
PD: ruptur amnion, portio terbuka, jaringan
intrauteri
Th/ Dilatasi & kuretase
4. Abortus kompletus
Seluruh jaringan keluar
Perdarahan berhenti
PD :portio tertutup
Th/ observasi perdarahan + nyeri
Abortus
5.Abortus septik
Abortus + sepsis
Terjadi pada abortus ilegal
Gejala & PD: perdarahan pervag +
cairan berbau busuk, nyeri perut,
demam tinggi, takikardi - syok
Th: perbaiki KU, atasi syok, bila
mgkn kuretase
sebagian perlu histerektomi
Jenis Dema Nyeri Perdarah- Keluarnya Dilatasi ostium
aborsi m perut an jaringan interna
- proteinuria
• Risiko mengalami eklampsia
VI. a. Preeklampsia Ringan