Anda di halaman 1dari 25

PENGANTAR

EPIDEMIOLOGI

RAMDHAN HABIB ATSAL


NADIA PRATIWI
NAZILAH PUTRI INSANI
PENGERTIAN

BAHASA YUNANI

EPI = TENTANG DEMOS = PENDUDUK LOGIA = ILMU

A/ ILMU PENGATAHUAN YANG MEMPELAJARI TENTANG DISTRIBUSI


FREKUENSI, DAN DETERMINAN DARI SUATU MASALAH KESEHATAN
PADA POPULASI TERTENTU DALAM RANGKA UPAYA
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
Beberapa definisi Epidemiologi
menurut para Ahli.
 Wade Hampton Frost (1927), epidemiologi sebagai
suatu pengetahuan tentang fenomena massal penyakit
infeksi atau sebagai suatu atau sebagai riwayat alamiah
penyakit menular.
 GreenWood (1934), epidemiologi mempelajari tentang
penyakit dan segala macam kejadian penyakit yang
mengenai kelompok (herd) penduduk.
 Brian MacMahon (1970), epidemiologi adalah studi
tentang penyebaran dan penyebab kejadian penyakit
pada manusia dan mengapa terjadi distribusi semacam
itu.
 Garry D. Friedman ()01974), epidemiologi adalah ilmu
pengetahuan mengenai terjadinya penyakit pada
populasi manusia.
PEMBAGIAN EPIDEMIOLOGI
 EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF, ---
distribusi&frekuensi
(Who-ORANG, Where-TEMPAT, When-
WAKTU)
 EPIDEMIOLOGI ANALITIK, --- Determinan
(Why)
 EPIDEMIOLOGI EKSPERIMENTAL, ---
Uji kebenaran dlm upaya penanggulangan.
(How)
RUANG LINGKUP “6E”

EFIKASI ETIOLOGI

EFEKTIVITAS 6E EDUKASI

EFISIENSI EVALUASI
 ETIOLOGI, Penyebab penyakit
 EFIKASI, Efek atau daya optimal intervensi kesehatan
 EFEKTIVITAS, Besarnya hasil yang diperoleh dari suatu
intervensi, serta perbedaan antar intervensi.
 EFISIENSI, Pengaruh yang diperoleh berdasarkan biaya
yang diberikan
 EVALUASI, Penilaian keberhasilan suatu program
kesehatan masyarakat
 EDUKASI, Intervensi berupa peningkatan pengetahuan
tentang kesehatan masyarakat, sebagai bagian dari upaya
pencegahan penyakit.
Perbandingan ??
 EFFICACY:
“How well does the intervension work under
ideal conditions?”
 EFFECTIVENES
“How well does the intervension work when it is
applied in the community?”
 EFFICIENSI
“Are the result achieved in keeping with the
effort spent (in time, money, resources)?”
PERAN EPIDEMIOLOGI

 Mengidentifikasi masalah kesehatan yang utama yang


sedang dihadapi masyarakat
 Mengetahui faktor-faktor yang berperan dalam terjadinya
masalah kesehatan atau penyakit dalam masyarakat
 Menyediakan data yang diperlukan unntuk perencanaan
kesehatan dan pengambilan keputusan
 Membantu melakukan evaluasi terhadap program
kesehatan yang sedang atau telah dilakukan
 Mengembangkan metodologi untuk menganalisis
keadaan suatu penyakit dalam upaya untuk mengatasi
atau menanggulanginya
 Mengarahkan intervensi yang diperukan untuk
menanggulangi masalah-masalah yang perlu
dipecahkan.
KETERKAITAN DENGAN ILMU LAIN

HOST
Fisiologi
Anatomi
Biologi

AGEN ENVIROMENT
Ilmu Fisika Geologi, Geografi, Fisika
Mikrobiologi, Paarasitologi Sosial Politik, Antropologi
Ilmu fisika Ilmu ekonomi
Perbandingan hubungan Epidemiologi dan Klinik

EPIDEMIOLOGI KLINIK
Target: Populasi Target: Perorangan
1. Assessmen 1. Diagnosis
2. Preventif 2. Pengobatan
3. Evaluasi 3. Perawatan
4. Perencanaan 4. Pelayanan
TOKOH EPIDEMIOLOGI
 Hippocrates (460 BC – 337 BC)
a/ The First Epidemiologist, ----konsep analisis kejadian penyakit.
1. Hubungan penyakit dengan F.tempat, pnyediaan air, iklim, kebiasaan
makan dan perumahan.
2. Pertama memperkenalkan istilah epidemi dan endemi
3. Postilat Hippocrates: terdapat 4 jenis cairan: phlegm, blood, yellow bile
dan black bile. Penyakit terjadi dari ketidak seimbangan 4 cairan ini.
 Galen (129-199)
The Father of Experimental Physiology.
-----Mengemukakan bahwa keberadaan suatu penyakit pada kelompok
penduduk tertentu dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu : Faktor atmosfir, faktor
internal, dan faktor predisposisi. Ini merupakan dasar pengembangan
epidemiologi.
 status kesehatan berkaitan dengan temperament. Penyakit berkaitan
dengan Personality Type dan Lifestyle factors.
 Thomas Sydenham (1624-1689)
The Father of Epidemiology.
------Perjalanan epidemi dalam masyarakat serta perkiraan sifat epidemi
merupakan model penggunaan metode epidemiologi
…….LANJUTAN

 Antonie van Leewenhoke (1632-1723)


Ilmuwan Belanda yang menemukan Mikroskop, Bakteri
dan Parasit (1674) dan spermatozoa (1677).

 Robert Koch
1. Penemu sel
2. Penemu basil tuberkulosis (1882)
3. tuberkulin (1890)

 Max van patternkofer


percobaan basil kolera untuk identifikasi penyebab suatu
penyakit (kolera)
…….LANJUTAN

 John Snow (1813-1858)


Ahli anastesi yang mengatasi penyakit kolera di london dengan
menggunakan pendekatan epidemiologi dengan menganalisis faktor
orang, tempat dan waktu. (the father of field epidemiology)

 Percival Pott
Bapak epidemiology modern, yang menggunakan pendekatan
epidemiologis dalam menganalisis tingginya kejadian kanker.

 James Lind
Bapak trial klinik, dengan penemuannya yaitu hubungan scurvy
dengan kekurangan vit C.

 Doll dan Hill


2 orang pelopor penelitian dibidang epidemiologi klinik. penemu
hubungan merokok dengan kanker paru
PERISTIWA BERSEJARAH
EPIDEMIOLOGI

 WABAH DIARE DI LONDON


 KISAH RUBELLA
 AWAN ASAP DIKOTA LONDON
 PANDEMI CACAR DAN ERADIKSINYA
 PENELITIAN KOHOR FRAGMINTON
 UPAYA ERADIKSI POLIO.
B. Perkembangan Epidemiologi

Sebab…..???
 Terjadi perubahan masalah dan pola
penyakit
 Perkembangan ilmu pengetahuan lainnya.
klinik kedokteran----VS----(I. biostatistik, I.
administrasi, I. perilaku)
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN
EPID DLM TEORI-TEORI BERIKUT:
 Contagion Theory,
Penyakit CZ, kontak person
 Hippocratic Theory,
Penyakit berasal dari lingkungan
 Miasmatic Theory,
Penyakit CZ, gas-gas busuk dari perut bumi
 Epidemic Theory,
Penyakit CZ, cuaca& geografi (tempat)
 Germ Theory,
Penyakit CZ, kuman (mikroorganisme)
 Teori Multikausa
Penyakit CZ, interaksi multi faktor (biologis, kimia, sosial)
SEGITIGA EPIDEMIOLOGI
(TRIAS EPIDEMIOLOGI)
Agent Host

Environment
Hub. HOST-AGEN-ENVIRONMENT
Agent Host
Model 1.

Pada model ini, sesorang


berada pada kondisi sehat, Environment
dimana host, agen dan
environment berada pada
kondisi seimbang
Model 2. Host

Agent

Pada model ini, sesorang


berada pada kondisi Environment
tidak sehat, dimana.
Daya tahan pejamu (fc. Host)
berkurang
Agent
Model 3.

Host

Pada model ini, sesorang Environment


berada pada kondisi
tidak sehat, dimana
Kemampuan bibit penyakit
(Agen) Meningkat
Model 4. Agent

Host

Pada model ini, sesorang


Environment
berada pada kondisi
tidak sehat, dimana
Kondisi lingkungan mengalami
Pergeseran/perubahan
Dari kondisi normal
1. Fc. PEJAMU (HOST)
 Pejamu a/ manusia atau makhluk hidup lainnya,
termasuk burung dan artropoda, yang menjadi tempat
terjadinya proses alamiah perkembangan penyakit.
----umur, jenis kelamin, ras, genetik, anatomi tubuh,
status gizi.

2. Fc. Agen (penyebab)


 a/ suatu unsur, organisme hidup, atau kuman infektif yang dapat
menyebabkan terjadinya suatu penyakit.
-----unsur biologis, nutrisi, kimia, dan fisika.
-----faktor gaya hidup

3. Fc. Lingkungan
 a/ semua faktor luar dari suatu individu yang dapat berupa
lingkungan fisik, biologis, dan sosial.
Karakteristik segitiga epidemiologi
1. Pejamu (host)
 Resistensi: Kemampuan dari pejamu untuk
bertahan terhadap suatu infeksi
 Imunitas: kesanggupan host untuk
mengembangkan suatu respon imunologis
sehingga tubuh kebal terhadap penyakit tertentu
 Infektifnes: potensi pejamu yang terinfeksi untuk
menularkan penyakit kepada orang lain

2. Lingkungan
 Topografi:
 Geografi:
3. Agen
 Infektivitas: kesanggupan dari organisme untuk
beradaptasi sendiri terhadap lingkungan dari pejamu
untuk mampu tinggal dan berkembang biak dalam
jaringan pejamu
 Patogenesitas: kesanggupan organisme untuk
menimbulkan suatu reaksi klinik khusus yang patologis
setelah terjadinya infeksi pada pejamu yang diserang
 Virulensi:kesanggupan organisme tertentu untuk
menghasilkan reaksi patologis yang berat yang
selanjutnya mungkin menyebabkan kematian
 Toksisitas: kesanggupan organisme untuk memproduksi
reaksi kimia yang toksis dari substansi kimia yang
dibuatnya
 Invasitas: kemampuan organisme untuk melakukan
penetrasi dan menyebar setelah memasuki jaringan
 Antigenisitas: kesanggupan organisme untuk
merangsang reaksi imunologis dari pejamu.
Cuman ini yang dapat kami
sampaikan
 Jika ada salah kami mohon maaf
 Jangan nanyo yang susah susah yo
kawan
 Jika ada pertanyaan yang tak bisa di
jawab pasti jadi PR

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai