EPIDEMIOLOGI
BAHASA YUNANI
EFIKASI ETIOLOGI
EFEKTIVITAS 6E EDUKASI
EFISIENSI EVALUASI
ETIOLOGI, Penyebab penyakit
EFIKASI, Efek atau daya optimal intervensi kesehatan
EFEKTIVITAS, Besarnya hasil yang diperoleh dari suatu
intervensi, serta perbedaan antar intervensi.
EFISIENSI, Pengaruh yang diperoleh berdasarkan biaya
yang diberikan
EVALUASI, Penilaian keberhasilan suatu program
kesehatan masyarakat
EDUKASI, Intervensi berupa peningkatan pengetahuan
tentang kesehatan masyarakat, sebagai bagian dari upaya
pencegahan penyakit.
Perbandingan ??
EFFICACY:
“How well does the intervension work under
ideal conditions?”
EFFECTIVENES
“How well does the intervension work when it is
applied in the community?”
EFFICIENSI
“Are the result achieved in keeping with the
effort spent (in time, money, resources)?”
PERAN EPIDEMIOLOGI
HOST
Fisiologi
Anatomi
Biologi
AGEN ENVIROMENT
Ilmu Fisika Geologi, Geografi, Fisika
Mikrobiologi, Paarasitologi Sosial Politik, Antropologi
Ilmu fisika Ilmu ekonomi
Perbandingan hubungan Epidemiologi dan Klinik
EPIDEMIOLOGI KLINIK
Target: Populasi Target: Perorangan
1. Assessmen 1. Diagnosis
2. Preventif 2. Pengobatan
3. Evaluasi 3. Perawatan
4. Perencanaan 4. Pelayanan
TOKOH EPIDEMIOLOGI
Hippocrates (460 BC – 337 BC)
a/ The First Epidemiologist, ----konsep analisis kejadian penyakit.
1. Hubungan penyakit dengan F.tempat, pnyediaan air, iklim, kebiasaan
makan dan perumahan.
2. Pertama memperkenalkan istilah epidemi dan endemi
3. Postilat Hippocrates: terdapat 4 jenis cairan: phlegm, blood, yellow bile
dan black bile. Penyakit terjadi dari ketidak seimbangan 4 cairan ini.
Galen (129-199)
The Father of Experimental Physiology.
-----Mengemukakan bahwa keberadaan suatu penyakit pada kelompok
penduduk tertentu dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu : Faktor atmosfir, faktor
internal, dan faktor predisposisi. Ini merupakan dasar pengembangan
epidemiologi.
status kesehatan berkaitan dengan temperament. Penyakit berkaitan
dengan Personality Type dan Lifestyle factors.
Thomas Sydenham (1624-1689)
The Father of Epidemiology.
------Perjalanan epidemi dalam masyarakat serta perkiraan sifat epidemi
merupakan model penggunaan metode epidemiologi
…….LANJUTAN
Robert Koch
1. Penemu sel
2. Penemu basil tuberkulosis (1882)
3. tuberkulin (1890)
Percival Pott
Bapak epidemiology modern, yang menggunakan pendekatan
epidemiologis dalam menganalisis tingginya kejadian kanker.
James Lind
Bapak trial klinik, dengan penemuannya yaitu hubungan scurvy
dengan kekurangan vit C.
Sebab…..???
Terjadi perubahan masalah dan pola
penyakit
Perkembangan ilmu pengetahuan lainnya.
klinik kedokteran----VS----(I. biostatistik, I.
administrasi, I. perilaku)
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN
EPID DLM TEORI-TEORI BERIKUT:
Contagion Theory,
Penyakit CZ, kontak person
Hippocratic Theory,
Penyakit berasal dari lingkungan
Miasmatic Theory,
Penyakit CZ, gas-gas busuk dari perut bumi
Epidemic Theory,
Penyakit CZ, cuaca& geografi (tempat)
Germ Theory,
Penyakit CZ, kuman (mikroorganisme)
Teori Multikausa
Penyakit CZ, interaksi multi faktor (biologis, kimia, sosial)
SEGITIGA EPIDEMIOLOGI
(TRIAS EPIDEMIOLOGI)
Agent Host
Environment
Hub. HOST-AGEN-ENVIRONMENT
Agent Host
Model 1.
Agent
Host
Host
3. Fc. Lingkungan
a/ semua faktor luar dari suatu individu yang dapat berupa
lingkungan fisik, biologis, dan sosial.
Karakteristik segitiga epidemiologi
1. Pejamu (host)
Resistensi: Kemampuan dari pejamu untuk
bertahan terhadap suatu infeksi
Imunitas: kesanggupan host untuk
mengembangkan suatu respon imunologis
sehingga tubuh kebal terhadap penyakit tertentu
Infektifnes: potensi pejamu yang terinfeksi untuk
menularkan penyakit kepada orang lain
2. Lingkungan
Topografi:
Geografi:
3. Agen
Infektivitas: kesanggupan dari organisme untuk
beradaptasi sendiri terhadap lingkungan dari pejamu
untuk mampu tinggal dan berkembang biak dalam
jaringan pejamu
Patogenesitas: kesanggupan organisme untuk
menimbulkan suatu reaksi klinik khusus yang patologis
setelah terjadinya infeksi pada pejamu yang diserang
Virulensi:kesanggupan organisme tertentu untuk
menghasilkan reaksi patologis yang berat yang
selanjutnya mungkin menyebabkan kematian
Toksisitas: kesanggupan organisme untuk memproduksi
reaksi kimia yang toksis dari substansi kimia yang
dibuatnya
Invasitas: kemampuan organisme untuk melakukan
penetrasi dan menyebar setelah memasuki jaringan
Antigenisitas: kesanggupan organisme untuk
merangsang reaksi imunologis dari pejamu.
Cuman ini yang dapat kami
sampaikan
Jika ada salah kami mohon maaf
Jangan nanyo yang susah susah yo
kawan
Jika ada pertanyaan yang tak bisa di
jawab pasti jadi PR
TERIMA KASIH