Fisiologi Kerja
Nama kelompok:
Muhammad rusli efendi (1114110)
Moh. Arif hakim (1115110)
Falakhul islami (1115110)
Arsiqum subur jati (111511064)
Toriq kamil najahi (1115110)
Anang qitmiru (1115110)
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar balakang
Manusia bekerja dan beraktivitas setiap harinya untuk
memelihara dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
Namun seiring kebutuhan manusia yang tak pernah
ada habisnya, terkadang memaksa manusia untuk
selalu bekerja tanpa mempedulikan kondisinya. Akan
tetapi manusia mempunyai keterbatasan dalam
melakukan aktivitas itu. Salah satu dari keterbatasan
manusia adalah pasti akan mengalami kelelahan dan
kejenuhan pada saat bekerja yang kemudian dapat
berakibat pada menurunnya produktivitas dalam
bekerja.
Lanjutan....
Latar balakang
Fisiologi merupakan salah satu ilmu ergonomi yang dapat membantu
kita dalam memberikan gambaran mengenai faktor apa saja yang
mempengaruhi kelelahan kerja pada suatu aktivitas kerja.
Dengan menggunakan ilmu fisiologi, dapat diukur konsumsi oksigen
dan energi yang dihasilkan untuk setiap pekerjaan, kecepatan denyut
jantung awal sebelum beraktivitas, suhu tubuh awal sebelum
beraktivitas, kecepatan denyut jantung saat beraktivitas, kecepatan
denyut jantung setelah beraktivitas, dan suhu tubuh setelah
beraktivitas.
Berhubungan dengan hal tersebut, untuk memperbaiki sistem kerja
yang sudah berlaku, dengan melakukan penelitian tersebut nantinya
data yang diperoleh akan diolah digunakan untuk mengetahui
Cardiovascular load (%CVL) saat bekerja dan beristirahat, nilai
konsumsi oksigen dan konsumsi energi serta mengklasifikasikan
beban kerja.
Rumusan Masalah
Tujuan
Y: energi
X: kecepatan denyut jantung
Waktu istirahat
Hubungan energi dengan kecepatan denyut jantung
yaitu sebuah persamaan regresi kuadrat.
Bedasarkan perhitungan,
nilai % CVL dari keenam
praktikan tidak terjadi
kelelahan dikarenakan
<30 % dengan nilai rata-
rata sebesar 8,01.
Perhitungan klasifikasi :
Menit 2
Perhitungan %CVL
Klasifikasi beban kerja
beban 5 kg
Bedasarkan perhitungan,
nilai % CVL dari keenam
praktikan tidak terjadi
kelelahan dikarenakan
<30 % dengan nilai rata-
rata sebesar 11,39.
Perhitungan klasifikasi :
Menit 2.5
Perhitungan %CVL
Klasifikasi beban kerja
beban 5 kg .
Bedasarkan perhitungan,
nilai % CVL dari keenam
praktikan tidak terjadi
kelelahan dikarenakan
<30 % dengan nilai rata-
rata sebesar 11,55.
Perhitungan klasifikasi :
Menit 3
Perhitungan %CVL
Klasifikasi beban kerja
beban 5 kg
waktu kerja 1 menit.
Bedasarkan perhitungan,
nilai % CVL dari keenam
praktikan tidak terjadi
kelelahan dikarenakan
<30 % dengan nilai rata-
rata sebesar 14,32
Perhitungan Konsumsi Enegi : normal
Rumus :
Perhitungan Konsumsi Enegi : menit 1
Perhitungan Konsumsi Enegi : menit 1,5
Perhitungan Konsumsi Enegi : menit 2
Perhitungan Konsumsi Enegi : menit 2,5
Perhitungan Konsumsi Enegi : menit 3
Diagram penggunaan Energi tiap Praktikan
Konsumsi Energi Chart
45
40
35
30
normal
25
1 menit
1,5 menit
20
2 menit
3 menit
15
10
0
Rusli Thoriq Anang Khakim Arsiqum Falah
BAB V
PEMBAHASAN
Analisa
Dari keberagaman data denyut janung operator dapat
dipergunakan untuk mengukur konsumsi energi dalam
beraktifitas, Sehingga dari rata-rata tersebut dapat digunakan
untuk menentukan ukuran waktu dalam bekerja sehingga dapat
meminimalkan pemborosan energi tubuh manusia secara
normal.
Usia dapat memepengaruhi konsumsi energi dalam tubuh
manusia.
Beban kerja yang berbenda-beda juga berpengaruh terhadap
konsumsi energi.
Bereapa lama operator membutuhkan waktu istirahat untuk
memulikan denyut jantung sehingga dapat diterapkan dalam
dunia kerja untuk menentukan jam istirahat.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan
konsumsi energi masih berada dalam taraf normal.
BAB VI
PENUTUP
kesimpulan
Hasil konsumsi energi nilai rata-rata dari6 operator
total waktu kerja selama 1 menit yaitu 24,198
kkal/menit. Hasil tersebut didapat bedasarkan
aktivitas yang dilakukan dengan berlari naik turun
tangga selama 1 menit dengan membawa beban 5 kg.
Berdasarkan perhitungan manual diperoleh nilai rata-
rata % CVL operatormaterial handling sebesar 4,33%,
berdasarkan tabel 2.4 Klasifikasi %CVL terhadap
beban kerja, nilia tersebut berada pada rentang <30%
yaitu tidak terjadi kelelahan.
Saran
Dalam penentuan dan penempatan pekerja harus
sesuai dengan %CVL tubuh operator. Sehingga dapat
meminimalkan (humman error) akibat kelelahan fisik
yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Dalam
tiap shif kerja dapat di tentukan jam istirahat yang
sesuai.