Baby Mentari Iqbal Arsil Kiki Kavisson EIV-A/H3N8 • Enveloped, negative sense ssRNA • Famili : Orthomyxoviridae • Genus : Influenza A virus • Protein permukaan: Hemagglutinin (HA) dan Neuraminidase (NA) EIV-A/H7N7 sudah tidak pernah menjadi penyebab EI selama bertahun-tahun • Virus terhirup saat bernafas → Menempel pada sel epitel organ respirasi → Berfusi dengan sel → Dilepaskan ke sitoplasma → Replikasi • Waktu inkubasi : 1-5 hari • Demam tinggi (mencapai 41°C) • Batuk kering yang keras • Leleran serousa dari hidung • Depresi • Kehilangan nafsu makan • Nyeri otot • Lethargi • Komplikasi → Pneumonia Leleran serousa dari hidung • Edema alveolar • Hemorrhagi • Degenerasi dan nekrosis sel epitel • Penebalan dinding interstitial • Infiltrasi sel radang pada lamina propia • Berdasarkan sejarah penyakit, presentasi klinis • Isolasi virus dari swab nasopharyngeal • PCR • Immunoassay • Antigen capture ELISA • Uji serologi Vaksinasi • Diberikan kepada anak kuda umur 6 bulan • Dilakukan 2 kali, dengan jarak 21-96 hari • Vaksin booster 5-7 bulan setelah vaksin utama Memberi pemahaman dan edukasi pada masyarakat Terapi suportif → Antibiotik spektrum luas • Sulfonamide 15-30 mg/kg, PO/IM/IV, 2 kali sehari • Ceftiofur 2,2 mg/kg, IM 2 kali sehari • Procaine penicillium 20.000 IU/kg, IM • Gentamicin 6,6 mg/kg Kuda diistirahatkan