Anda di halaman 1dari 27

CASE REPORT

STEMI Inferior
By:
dr. Dicky Panduwinata

PEMBIMBING:
Dr.dr. A. Yusmanedi, MMRS, Sp. EM

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


PROVINSI KEPULAUAN RIAU TANJUNGPINANG
IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. S
Umur : 56 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : KP.Sumber Rejo
Pendidikan :-
Status Pernikahan : Sudah Menikah
Medical Record : 09.56.21
Tanggal Masuk : 17 Agustus 2018
PRIMARY SURVEY
Assessment Tindakan
AIRWAY Stridor (-), gurgling (-)
BREATHING RR 19x/mnt, pengembangan
Nasal canul 4 lpm  99-100%
dada simetris, Retraksi (-),
suara nafas vesikuler, RH-/-
,WH -/-, SpO2 97-99%
CIRCULATION Tekanan Darah 110/70 mmHg - Pemasangan monitor
HR 70x/menit, reguler, murmur - Pemasangan IV line dan
(-),gallop (-) pengambilan sampel darah
EKG 12 lead ST elevasi di
lead II,III,AVF
DISABILITY GCS 15 (E4 M6 V5)
Pupil isokor, refleks cahaya
+/+
EXPOSURE/ENVIRONMENT Pasien dalam kondisi nyeri
hebat, sianosis (-),anemis
(-),edema (-)
KELUHAN UTAMA

Nyeri dada sebelah kiri ± 30 menit SMRS


Con’t
Event :
Pasien datang ke IGD jam 00.00 dengan keluhan
nyeri dada kiri yang menjalar hingga ke punggung
dan tangan kiri.onset nyeri ± 30 menit SMRS dan
sensasi nyeri dirasakan seperti tertekan dan tidak
membaik saat beristirahat.Saat nyeri,pasien juga
mengatakan keluar keringat dingin dan terasa
sesak.pasien tidak memiliki riwayat penyakit jantung
sebelumnya.riwayat dm (+),riwayat penyakit ginjal
(-),riwayat trauma kepala (-),riwayat stroke (-)
SECONDARY SURVEY

 History
 Allergic : riwayat alergi disangkal
 Medication : riwayat pengobatan disangkal
 Past Illness : riwayat sakit sebelumnya disangkal
 Last Meal : riwayat makan terakhir 4 jam SMRS
Penatalaksanaan awal

 Nasal canul O2 4 Lpm


 EKG
 Pemasangan monitor
 Pemasangan IV line  IVFD NaCl 0,9%
 Aspilet 4 x 80 mg + CPG 4 x 75 mg
 Inj Morphine 1 x 2 mg
EKG
Kesan:
1. ST elevasi di lead II,III
dan AVF STEMI
Inferior
Diagnosis sementara

 STEMI INFERIOR
Pemeriksaan fisik

 Keadaan Umum : Tampak Kesakitan (VAS: 8)


 Kesadaran : Compos Mentis, GCS 15 (E4M6V5)
 Tekanan Darah : 110/70 mmHg
 Heart Rate : 70x/menit
 Resporatory Rate : 19 x/menit
 Temperature : 36,5oC
 SpO2 : 99-100% dengan Nasal kanul
Con’t
Kepala Normochephal
Conjungtiva Anemis (-/-)
Sklera Ikterik (-/-)
Pupil isokor, Ø 3/3 mm, refleks pupil (+/+)
Leher JVP 5 – 2 mmhg, KGB (-)
Thorak
Cor Irama jantung S1-S2 reguler, murmur (-),
gallop (-)
Pulmo Suara nafas vesikuler (+), rhonki (-/-),
wheezing (-/-)
Abdomen Supel ,Bising usus (+) NTE (+)
Ekstremitas Akral hangat, CRT<2s, Edema tidak ada
LABORATORIUM

Parameter Hasil Nilai Normal

Hemoglobin 14,3 g/dL 14 - 18 g/dL

Hematokrit 44,6 % 36-46%

Leukosit 11,4 /µL 4,5 – 11,5 /µL

Trombosit 178.000 /µl 150000-450000 /µL

GDS 124 mg/dL 70 - 140 mg/dL

Ureum 22 mg/dL 17-43 mg/dL

Kreatinin 0,62 mg/dL 0,72 - 1,18 mg/dL

Na+ 132 mmol/L 136-145 mmol/L

K+ 3,9 mmol/L 3,5-5,1 mmol/L

Cl- 99 mmol/L 97-111 mmol/L

CK-MB 26 U/L <24 U/L


Tatalaksana

Konsul Spesialis Jantung


 Aspilet 1 X 80 MG
 CPG 1 X 75 MG
 Atorvastatin 1 x 20 mg
 Laxadine 1 x C1
 Alprazolam 1 x 0,5 mg
 IVFD NaCl 0,9% 3 kolf / 24 jam
 Fibrinolitik di ICU
Perkembangan Pasien

JAM 01.01
Pasien kejang disertai
penurunan kesadaran
Monitor  VT Pulse (-)
DC shock bifasik 200 joule
RJP 1 siklus
ROSC
Kesadaran : GCS 15
Tatalaksana post ROSC
Tatalaksana

Konsul Spesialis Jantung ( post ROSC )

 Amiodarone bolus 150mg dalam 20 menit


 Dobutamin (bb: 60kg dosis 5 µg )  3,6cc/jam
 Fibrinolitik di ICU

Setelah fibrinolitik :
 Amiodarone 360 mg dalam 6 jam dalam D5 50cc jalan 8,3 cc/jam
 Amiodarone 540 mg dalam 18 jam dalam D5 50cc jalan 7,8 cc/jam
Tinjauan pustaka
17

 PATOFISIOLOGI

Faktor Penyebab

aterosklerosis

Ruptur

Menyumbat

Ketidakseimbangan
kebutuhan dan
pasokan oksigen

Kematian sel Nekrosis miokard


SKA STEMI

 Sindrom koroner akut dengan elevasi segmen ST (STEMI) adalah


kejadian oklusi mendadak di arteri koroner epikardial dengan
gambaran EKG elevasi segmen ST.

Sadapan dengan Deviasi Lokasi Iskemia atau


Segmen ST Infark
V1-V4 Anterior
V5-V6, I, aVL Lateral
II, III, aVF Inferior
V7-V9 Posterior
V3R, V4R Ventrikel kanan
Lokasi infark berdasarkan sadapan EKG
KASUS:
Anamnesis Terdapat specific chest pain
• Nyeri dada kiri
Diagnosis SKA • Nyeri seperti ditindih beban berat
• Nyeri menjalar ke punggung dan
lengan kiri.
• Nyeri dirasakan ± 30 menit
Elektrokardiografi
• Nyeri disertai keringat dingin

ST elevasi

KASUS:
“Maka tegaklah
Terdapat elevasi segmen
Ya Tidak diagnosis pada kasus ini
ST pada lead II, III, aVf
SKA STEMI INFERIOR”.
*Sadapan dengan STEMI
deviasi segmen ST pada
UAP NSTEMI
lead II, III, avF  lokasi
iskemia atau infark
berada di inferior. Cardiac
Marker
Faktor Risiko PJK

• Merokok
• Hipertensi KASUS:
• Hiperlipidemia Melalui anamnesis didapat
bahwa pasien memiliki
• Diabetes riwayat DM ± 1 tahun yang
mellitus lalu
• Obesitas
• Kurang
olahraga
• Stress
TERIMAKASIH BANYAK

Anda mungkin juga menyukai