PERAN KOMITE FARMASI DAN TERAPI

RSUD.Dr. Soetomo
Dalam Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit

1
PRIMUN NON NOCERE
‘First do no harm’

HOSPITAL SAFETY

2
 Komite Farmasi dan Terapi (KFT)
 Salah satu perangkat RS
 Yang memberikan rekomendasi kepada pimpinan
RS tentang semua aspek PPO (pengelolaan dan
penggunaan obat) dan terapi.
 Merupakan badan perwakilan dari semua bidang
keahlian yang terkait dengan PPO.
 Merupakan wadah diskusi antar profesi/disiplin
ilmu dengan tujuan untuk meningkatkan PPOSR.

3
 WHY KOMITE FARMASI DAN TERAPI

RUMAH SAKIT
Sudah ada Instalasi Farmasi
Sudah ada SMF dan Departemen

PENDERITA
Menganggap dokter sudah melakukan terapi benar dan bijak
Merasa dokter sudah merawat dengan ETIKA KEDOKTERAN.

4
 Prosentase Isolat MDRO,ESBL, MRSA, Pan-Resisten,
(n isolat = 554, n kasus MDRO= 204)

54.87%
(n = 304)
60.00%

50.00%

34.12%
40.00% (n = 189)

30.00%

20.00%
6.50%
(n = 36)
4.51%
(n = 25)
10.00%

0.00%
Jumlah ESBL Jumlah MDRO Jumlah PAN Jumlah MRSA
RESISTEN
Jumlah Kasus
Data PPRA 2011
5
 Evaluasi Kualitas Penggunaan Antibiotik Total Kasus dg
MDRO)
( data PPRA 2011)

60.00% 54,25%

50.00%

40.00%
Persentase

30.00%

20.00% 15,82%
10,72% 8,37%
9,15%
10.00%
0.39% 0.65% 0.26% 0.39%
0.00%
VI V IVa IVc IIIa IIIb IIb IIc 0
Series1 9.15% 54.25% 15.82% 0.39% 10.72% 0.65% 0.26% 0.39% 8.37%
Kriteria Gyssens

Keterangan : VI = Data tdk lengkap, V = Tidak ada indikasi, IV a= Pemilihan antibiotik kurang efektif, IV c= harga antibiotik
mahal
III a = Terlalu lama, III b = Terlalu pendek, II b= Interval pemberian tdk tepat, II c= Rute pemberian tdk tepat 6
0 = Penggunaan antibiotik tepat dan bijak
 Prosentase Jumlah Lama Pemberian Antibiotik
(kategori V = tidak ada indikasi)

34,87%(53)
35.00%

28,95%(44)
30.00%

25.00%

20.00%
Persentase

15.00%
13,16%(20)

9,21%(14)
10.00%
4,61%(7) 3,95%(6)
5.00% 2,63%(4)
1,32%(2)0,66%(1)
0.00% 0,66%(1)
0.00%
0-10 11-20 21-30 31-40 41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100 >=101
Series1 34.87% 28.95% 13.16% 9.21% 4.61% 3.95% 2.63% 1.32% 0.66% 0.00% 0.66%

Data PPRA 2011 Lama Pemberian ( Hari ) 7

 Etika dokter – Terapi rasional
 Azas manfaat (Principle of beneficence)
 Azas tidak merugikan (Principle of non
maleficence)
 Azas menghormati otonomi pasien
(Autonomy)

DASAR FILOSOFI 4T 1W

8
 Langkah-langkah tekhnis KFT
• Penelitian tentang penggunaan obat.

9
Langkah-langkah tekhnis KFT
Road show PPOSR

Pengambilan Data di Ruangan Bedah

10
 Langkah-langkah tekhnis KFT
Road show PPOSR

Pembuatan Formularium
Obat-obat jantung
dan
pembuluh darah .

11
 Langkah-langkah tekhnis KFT
Road show PPOSR

Pembuatan Formularium
Obat-obat
onkologi

12
 Langkah-langkah tekhnis KFT
Road show PPOSR

Pembuatan Formularium
Obat-obat
ANTIBIOTIK

13
 Langkah-langkah tekhnis KFT
Road show PPOSR

DRUG UTILITY STUDY

(DUS)

SMF/DEPT BEDAH
14
 Langkah-langkah tekhnis KFT
Road show PPOSR
MESO
(Monitoring efek
samping obat)

15
REKOMENDASI KEBIJAKAN
 Penggunaan obat-obat khusus
- Penggunaan Antibiotik
- Penggunaan Albumin
- DLL
 Autimatic stop order
 High Alert medication
 Restriksi
 Medication approval
 DLL
16
AKREDITASI
DAN
PERAN KFT

17
Akreditasi – Fokus pada pasien

18
STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT 2012

Elemen
Standar
Penilaian
Kelompok I ( 7 Bab)) 161 436
Kelompok II ( 6 Bab) 153 569
Kelompok III 6 24
Kelompok IV 3 19
Total : 323 1048
KETERANGAN
Kel 1 : Pelayanan
berfokus pasien
Kel II : Managemen RS
Kel III : Sasaran Keselamatan pasien
Kel IV : Sasaran MDG
19
 URUTAN BAB DALAM PENETAPAN
KELULUSAN

1. Sasaran keselamatan pasien rumah sakit (SKP)

2. Hak pasien dan keluarga (HPK)
3. Pendidikan pasien dan keluarga (PPK)
4. Peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP)
5. Millenium Development Goal’s (MDG’s)
6. Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
7. Asesmen Pasien (AP)
8. Pelayanan Pasien (PP)
9. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
10.Manajemen Penggunaan Obat
(MPO)
11. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
12. Kualifikasi dan Pendidikan Staff (KPS)
13. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
14. Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan ( TKP)
15. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)

20
 KEBIJAKAN
 formularium
Penggunaan obat-obat khusus
- Penggunaan Antibiotik
- Penggunaan Albumin
- DLL
Automatic stop order
High Alert medication
Restriksi
Medication approval
DLL
21
 Terima Kasih . .
Semoga bermanfaat

22