Kep
• Tujuan :
• 1. Menguji perbedaan proporsi (comparativ)
• 2. Menguji ada tidaknya hubungan (assosiative)
Contoh:
• 1. Apakah ada perbedaan tinggi antara mahasiswa dan
mahasiswi.
• 2. Apakah ada hubungan merokok dengan kecerdasan
Dasar dari uji Kai kuadrat adalah untuk membandingkan
frekuensi yang diamati dengan frekuensi yang diharapkan.
Contoh :
ada sebuah dadu yang dilempar sebanyak 100 kali,
setelah dilempar permukaan B muncul selama 60 kali,
padahal seimbangnya adalah permukaan B muncul 50
kali, maka disini ada perbedaan dimana frekuensi yang
diamati (Observed = O) adalah 60 kali dan yang
diharapkan (Expected = E) adalah 50 kali, jadi ada
perbedaan antara (O – E). Dan kemudian adalah apakah
perbedaan ini bermakna atau hanya sebagai variasi
sampel ?
1. Uji Godness of Fit: Tes yang digunakan untuk
melihat kesesuain pengamatan dengan distribusi
tertentu. Contoh apakah keadaan sekarang masih
cocok dengan masa lalu
2. Uji Independensi: Suatu tes yang bertujuan untuk
membuktikan ada atau tidaknya asosiasi antara
dua variabel. apakah ada hubungan antara
pendidikan dan pengetahuan terhadap HIV / AIDs
3. Uji Homogenitas : Tes untuk membuktikan bahwa
dalam populasi yang berbeda terdapat beberapa
kesamaan proporsi karateristik. apakah ada
perbedaan proporsi dari beberapa sampel mis
perokok pada mhs FKM, mhs Teknik, mhs FK
• Tidak ada cell dengan nilai frekuensi kenyataan
atau disebut juga Actual Count (F0) sebesar 0
(Nol).
• Apabila bentuk tabel kontingensi 2 X 2, maka
tidak boleh ada 1 cell saja yang memiliki frekuensi
harapan atau disebut juga expected count (“Fh”)
kurang dari 5.
• Apabila bentuk tabel lebih dari 2 x 2, misak 2 x 3,
maka jumlah cell dengan frekuensi harapan yang
kurang dari 5 tidak boleh lebih dari 20%
• Rumus:
X2 = Σ ( O – E )2
E
O : nilai Observasi (pengamatan)
E : nilai Expected (harapan)
Bukan c d c+d
Peminum
alkohol
Total a+c b+d a+b+c+d
Ea = (a+b) (a+c)
n
Eb = (a+b) (b+d)
n
Ec = (a+c) (c+d)
n
Ed = (b+d) (c+d)
n
Hipertensi
Paparan Total
+ -
Peminum
alkohol 20 9 29
Bukan
Peminum 7 14 21
alkohol
Total 27 23 50
1. Tetapkan hipotesis
Ha : Ada hubungan minum alcohol dengan hipertensi
H0 : Tidak ada hubungan antara minum alcohol dengan
hipertensi
= 6,1
• Berdasarkan Tabel kai kuadrat pada df=1 dan
α=0.05 didapatkan χ2 tabel= 3.841. Karena χ2
hitung(6.1) > χ2 tabel (3.841), maka Ho ditolak Ha
diterima