Anda di halaman 1dari 19

EKSTRAKSI GIGI SULUNG

REGIO KANAN ATAS

ROCKY MANGINDAAN
PATRIX WOWOR
INSTRUMENT EKSTRAKSI GIGI SULUNG KANAN
ATAS
• Ukuran tang yang lebih kecil lebih memudahkan untuk masuk dalam kavitas oral
• Tang ekstraksi yang lebih kecil lebih mudah disembunyikan dalam tangan operator.
• Bentuk paruh dari tang yang lebih dapat beradaptasi dengan bentuk anatomi gigi sulung
TANG UNTUK GIGI SULUNG ANTERIOIR RAHANG
ATAS
• Teribuat dari logam stainless steel
• Antara Handle sampai dengan beaknya lurus
• Kedua paruh Beak bila ditutup tidak bertemu.
• Tang untuk gigi anterior kiri kanan sama
• Bentuknya kecil
TANG UNTUK GIGI SULUNG POSTERIOR RAHANG
ATAS
• Terbuat dari logam stainles steel
• Antara handle sampai beak berbentuk huruf “S”
• Kedua paruh / beak bila ditutup tidak bertemu
• Kedua paruh berlekuk pada sebelah bukal dan palatinal
• Tang untuk gigi decidui posterior rahang atas kanan dan kiri sama
• Bentuk lebih kecil dari tang gigi permanen
INSTRUMENT PENDUKUNG

• Bein
• Elevator
• Kaca mulut
• Sonde
• Pinset
• Injektor
• Ekskavator
• Cotton roll
• Betadine cane yg diisi betadin
TATA CARA PENCABUTAN GIGI SULUNG RAHANG
ATAS
ANTERIOR MAKSILA
• Posisi operator dalam melakukan ekstraksi harus dalam posisi duduk
• Operator berada pada arah jam 7 sampai jam 9
• Gaya pertama diberikan ke arah apical, kemudian lakukan tekanan ringan ke arah palatal
• Gerakan berlawanan arah jarum jam yang melonggarkan gigi dengan gerakan yang
melepaskan.
• Kemudian, diteruskan dengan gaya ke arah labial, yang akan melepaskan gigi dari soketnya.
TATA CARA PENCABUTAN GIGI SULUNG RAHANG
ATAS
POSTERIOR MAKSILA
• Gerakan untuk pencabutan gigi diarahkan ke palatal dengan tekanan ringan
• Tekanan ringan diaplikasikan dengan tujuan agar tidak sampai mematahkan akar palatal
yang melengkung
• Kemudian diteruskan dalam satu gaya ke arah bukal
• Gigi menjadi longgar dan gerakan berlawanan arah jarum jam akan mengeluarkan gigi dari
soketnya
ANASTESI

• ANASTESI UMUM :
Anestesi umum ini menggunakan Nitrous Oxide atau inhalasi. Pemberian anestesi
ini biasanya dilakukan terhadap pasien Handicaped Children.
• ANASTESI LOKAL :
Anestesi lokal ini dilakukan agar sakit hilang dan pasien tetap sadar. Teknik anastesi
lokal merupakan pertimbangan yang sangat penting dalam perawatan pasien anak. Macam
anastesi local antara lain : anstesi topical, anastesi infiltrasi, anastesi blok
ANASTESI TOPIKAL

Cara melakukan Anastesi Topikal :


• Membran mukosa dikeringkan untuk mencegah larutnya bahan anastesi topikal.
• Bahan anastesi topikal dioleskan melebihi area yang akan disuntik ± 15 detik (tergantung
petunjuk pabrik)
• Pasien bayi dapat menggunakan syring tanpa jarum untuk mengoleskan topikal aplikasi
• Anastesi topikal harus dipertahankan pada membran mukosa minimal 2 menit, agar obat
bekerja efektif
ANASTESI LOKAL TEKNIK INFILTRASI

TEKNIK INFILTRASI LABIAL PADA AREA GIGI ANTERIOR MAKSILA


• Keringkan mukosa dan aplikasikan bahan topikal anastesi selama 2 menit
• Bersihkan kelebihan bahan topikal anastesi
• Tarik jaringan untuk menentukan tempat injeksi
• Bevel jarum dihadapkan parallel terhadap tulang
• Masukkan jarum berukuran 30-gauge atau 10 mm pada mucobuccal fold,
• Masukkan jarum sesuai kedalaman apeks akar, pada gigi sulung kedalaman jarum lebih
dangkal dibandingkan dengan gigi permanen
• Bevel jarum harus mengarah pada tulang periosteum, lalu aspirasi
• Injeksikan cairan anestesi lokal perlahan
• Tarik jarum dan aplikasikan kassa 2x2 dengan tekanan untuk hemostasis
ANASTESI LOKAL TEKNIK INFILTRASI

TEKNIK INFILTRASI BUKAL PADA AREA GIGI POSTERIOR MAKSILA


• Keringkan mukosa dan aplikasikan bahan topikal anastesi selama 2 menit
• Bersihkan kelebihan bahan topikal anastesi
• Tarik mukosa
• Untuk mengalihkan perhatian anak, drg dapat menekan bibir dengan tekanan ringan
menggunakan ibu jari dan jari telunjuk sehingga mukosa yang akan disuntik terlihat.
• Masukkan jarum berukuran 27gauge , jika menyentuh tulang tarik jarum keluar sedikit
kemudian aspirasi
• Cairan anastetsi dideposit pada sulkus bukal ± 2 cc
• Sambil jarum ditarik, dideposit kembali anastestikum 0,2 cc untuk memperoleh efek
maksimum
ANASTESI BLOK

TEKNIK ANASTESI BLOK POSTERIOR MAKSILA


• Maxillary zygomatic buttress dipalpasi dengan jari penunjuk
• Sebagian besar larutan lokal analgesik dimasukkan ke bawah mukosa di mukosa distal
sampai zygomatic buttress
• Larutan analgesik kemudian bekerja sepanjang aspek distal rahang atas sampai fossa
infratemporalis
• Memblok bagian posterior superior dental nerves
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai