 ASEP GUNAWAN  NOVI LATIFAH

 DWIMELA REFSI  RANARA SINTA

 HANIA DIAS  RIKA NURHASANAH
 HESTI ENJELIKA  ROBY
 ISMAWATI HILMAWANSYAH
 LAILA TUSA’ADAH  TRI RENALDI

 NAZAR ROHMAWATI  WIDIA PUTRI

1. Home Care
Home care adalah pelayanan kesehatan
yang berkesinambungan dan komprehensif
yang diberikan kepada individu dan keluarga
ditempat tinggal mereka yang bertujuan
untuk meningkatkan, mempertahankan atau
memulihkan kesehatan serta memaksimalkan
tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat
dari penyakit. Home care merupakan bagian
dari praktik mandiri perawat.
2. Konseling Perawat

Konseling keperawatan dapat membantu

dan memotivasi klien untuk lebih bertanggung
jawab terhadap dirinya sendiri dalam
mengatasi masalahnya. Konseling keperawatan
juga diselenggarakan untuk mencapai
pemahaman dan penerimaan diri, proses
belajar dari perilaku maladaptif menjadi
adaptif, dan belajar melakukan pemahaman
yang lebih luas tentang dirinya.
3. Praktisi Terapi Komplementer

terapi komplementer adalah cara

penanggulangan penyakit yang dilakukan
sebagai pendukung pengobatan medis
konvensional atau sebagai pengobatan pilihan
lain diluar pengobatan medis yang
konvensional.
Di indonesia, ada 3 jenis teknik pengobatan
konvensional yang ditetapkan oleh DepKes,
yaitu:
1. Akupuntur Medis
2. Terapi Hiperbalik
3. Terapi Herbal Medik
3. Nursing Care Centre
Nursing Care Centre adalah lembaga
keperawtaan yang memberikan akses langsung
pada klien dalam pelayanan keperawatan
profesional yang berorientasi pada kebutuhan
masyarakat sesuai masalah yang dihadapi.
5. Pelayanan Fisioterapi
Fisioterapi adalah suatu cara atau bentuk
pelayanan kesehatan untuk mengembalikan
fungsi organ tubuh dengan memakai tenaga alat.
Tenaga alat yang dipakai antara lain listrik,
sinar, air, panas, angin, massage, dan latihan
yang mana penggunaannya disesuaikan dengan
batas toleransi penderita sehingga didapatkan
efek pengobatan. Salah satu upaya fisioterapi
yang dapat dilakukan perawat adalah fisioterapi
dada dimana prosedur keperawatan ini
merupakan metode pemenuhan kebutuhan
oksigen.
6. Klinik Praktik Bersama

Perawat dapat berkolaborasi dengan

tenaga kesehatan lain seperti dokter,
apoteker, bidan, dalam membuka klinik
praktik bersama sebagai kolega. Dalam hal ini,
kolaborasi dapat membangun bisnis di bidang
kesehatan.
Semakin meningkatnya permintaan masyarakat
tentang layanan kesehatan di rumah dapat
membuka peluang perawat untuk mendirikkan
lembaga pelatihan ataupun konsultan yaang
bergerak dibidang pendidikan seperti :
1. Lembaga pelatihan baby sister
2. Pelatihan perawatan lansia