Anda di halaman 1dari 34

KIFOSIS,

KIFOSIS, LORDOSIS,
LORDOSIS, DAN
DAN
SKOLIOSIS
SKOLIOSIS

SUHRON
Terdiri dari :

1. Tulang
• Tulang adalah organ
vital yang berfungsi
untuk alat gerak
pasif, proteksi alat-
alat di dalam tubuh,
pembentuk tubuh
metabolism kalsium.
Tulang Tengkorak Tulang Dada

Ruas-ruas Tulang
Belakang
2. Otot
• Semua sel-sel otot
mempunyai kekhususan
yaitu untuk
berkontraksi. Terdapat
lebih dari 600 buah
otot pada tubuh
manusia.
Fungsi Otot
 Pergerakan
 Penopang tubuh dan mempertahankan tubuh
 Produksi panas

Ciri-ciri Otot
 Kontraktilitas
 Ekstensibilitas
 Eksitabilitas
 Elastisitas
3. Tendon
Tendon adalah tali atau urat daging yang kuat
yang bersifat fleksibel, yang terbuat
dari fibrous protein (kolagen).

4. Ligamen
Ligamen adalah pembalut/selubung yang sangat
kuat
5. Sendi
Persendian adalah hubungan antar dua tulang
sedemikian rupa, sehingga dimaksudkan untuk
memudahkan terjadinya gerakan.
Definisi

Kifosis adalah suatu kelainan


bentuk pada tulang belakang
yang bisa terjadi akibat
trauma, gangguan
perkembangan atau penyakit
degeneratif.  Kifosis pada
masa remaja juga disebut
penyakit Scheuermann.
Manifestasi Klinis

• Nyeri punggung

• Kelelahan

• Nyeri tekan

• Punggung tampak melengkung


Klasifikasi

• Defek pada segmen tulang belakang


Hal ini sering terjadi pada midtoraks atau region
torakolumbal dan bisa melibatkan 2-8 segmen
• Defek formasi
Defek formasi hampir selalu bersifat anterior
LORDOSIS
Lordosis adalah kecekungan lengkungan vertebra
lumbal dan servikal kearah depan ketika dilihat
dari samping
Etiologi
Manifestasi Klinis

• Penonjolan bokong

• Nyeri pinggang

• Perubahan pola BAB dan BAK


SKOLIOSIS
Definisi

• Skoliosis adalah
penyimpangan tulang
belakang ke lateral dari
garis tengah atau terjadi
lengkungan yang
abnormal pada vertebra
kearah lateral.
Etiologi

• Kongenital

• Neuromuskuler

• Idiopatik
Manifestasi Klinis
• Lengkung abnormal
• Bahu dan/atau pinggul kiri dan kanan tidak
sama tingginya
• Nyeri punggung
• Kelelahan
• Skoliosis yang berat (dengan kelengkungan
yang lebih besar dari 600) bisa menyebabkan
gangguan pernafasan.
Klasifikasi

• Skoliosis congenital

• Skoliosis didapat

• Skoliosis idiopatik

• Skoliosis fungsional

• Skoliosis structural

• Skoliosis paralitik
WOC

Kebiasaan buruk

Penyakit lain
Kifosis
Kelainan
Lordosis
Kongenital tulang
Skoliosis

Neuromuskular
Pre Op
B1 Penekanan pada paru dan diafragma MK: pola nafas
inefektif

B2 Penekanan pada jantung MK: Gangguan


perfusi jaringan

B3 Perubahan bentuk tulang belakang MK: Nyeri

MK: Gangguan
B4 Cardic output menurun eliminasi urin

MK: Pemenuhan nutrisi


B5 Penekanan pada lambung
kurang dari kebutuhan

B6 Perubahan bentuk T.B MK: Hambatan mobilitas fisik

MK: Gangguan citra tubuh


Post Op
MK: Resti kekurangan
Intervensi bedah volume cairan

Pecahnya pembuluh darah MK: Nyeri

Luka pasca bedah MK: Resti infeksi

MK: Pola anfas


Efek anastesi inefektif

Proses penyembuhan MK: Hambatan mobilitas fisik

MK: Kurang pengetahuan


Pemeriksaan Diagnostik
LORDOSIS KIFOSIS SKOLIOSIS
•Sinar X •Pemeriksaan •Skoliometer

•(MRI) fisik •Rontgen

•(CT  Scan) •Pemeriksaan •MRI

•Pemeriksaan neurologis •Mielografi

darah •Rontgen •CT Scan


PENATALAKSANAAN

LORDOSIS

intervensi bedah

SKOLIOSIS KIFOSIS

Pemasangan brace Pembedahan


Latihan Pemasangan brace
pembedahan Hindari aktivitas berat
Komplikasi

• Resiko gagal napas akut

• Resti paraplegi

• HNP
Pencegahan

• Jaga posisi duduk yang benar sejak dini


• Jaga asupan nutrisi selama hamil
• Penanganan secara dini agar tidak terjadi
komplikasi
• Jangan membawa beban terlalu berat dengan
posisi yang salah
Asuhan Keperaw
atan
Terima Kasih …


Anda mungkin juga menyukai