Kebijakan Integrasi Gizi Dan Ancedit - Kes Ibu
Kebijakan Integrasi Gizi Dan Ancedit - Kes Ibu
2
Tren Angka Kematian Ibu (AKI)
600
500
390
400
334
307
300
228 226
200
102
100 119
Data Dit. Binkes Ibu, 2007
0
1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020
Perilaku Sehat
Status Masyarakat
Penggunaan KB, Pemeriksaan
Kesejahteraan, kehamilan, Pertolongan persalinan
Sumberdaya Kematian
Kecacatan
Faktor tak diketahui/tak diduga
Vit. A Ibu Nifas
Kondisi
No Target saat ini Rencana Capaian
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
92,02 94,0 95 96 97 98 99
sasaran ibu hamil mendapat
1
pelayanan ANC K1
82,01 84,0 84 87 90 93 95
sasaran ibu hamil mendapat
2
pelayanan ANC K4
Ibu nifas mendapatkan 80,68 82,0 84,0 86,0 88,0 89,0 90,0
5
pelayanan nifas
Pasangan usia subur menjadi 61,40 62,0 63,5 66,0 68,0 70,8 73,0
6 peserta KB aktif
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
110
PAPUA BRT 74,48
PAPUA 79,89
< 75
SULTRA 83,09
MALUT 83,54
SULTENG 84,95
SULBAR 85,50
TARGET 2008 = 92, 9
NAD 86,03
JABAR 88,53
KALTENG 88,66
NTT 88,84
BENGKULU 88,99
MALUKU 89,53
75 – 90
SULUT 89,55
GORONTALO 89,66
SUMBAR 90,06
JATENG 90,63
KEPRI 90,98
KALSEL 91,04
INDONESIA 91,21
KALBAR 91,77
JAMBI 92,18
LAMPUNG 92,31
BABEL 93,76
RIAU 93,86
Cakupan K1 per Propinsi tahun 2008
KALTIM 94,25
BANTEN 95,63
BALI 96,50
>90
SUMSEL 97,18
SUMUT 97,18
JATIM 97,50
SULSEL 98,38
NTB 98,48
DIY 99,29
6
DKI 100,00
100
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
PAPUA 34,47
PAPUA BRT 38,46
SULBAR 64,02
< 75
NTT 67,79
MALUT 68,17
SULTENG 73,44
MALUKU 74,05
TARGET 2008 = 87,0
SULTRA 75,23
SULUT 75,25
BANTEN 75,71
KALTENG 77,40
KALSEL 77,91
NAD 78,57
75 – 90
JABAR 80,20
BENGKULU 80,39
KALTIM 82,28
JATIM 82,54
GORONTALO 82,55
SULSEL 83,22
JAMBI 83,61
KALBAR 84,24
LAMPUNG 84,50
SUMBAR 85,52
INDONESIA 86,04
RIAU 86,04
Cakupan K4 per Propinsi tahun 2008
JATENG 86,67
KEPRI 86,75
BABEL 86,75
>90
NTB 89,50
SUMSEL 90,51
BALI 93,78
DIY 93,79
SUMUT 94,53
DKI 95,78
7
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
PAPUA 45,47
MALUT 58,66
PAPUA BARAT 63,85
< 75
SULBAR 65,57
JABAR 68,32
MALUKU 69,15
BANTEN 71,69
TARGET 2008 = 84,0
KALTENG 74,37
KALTIM 75,22
KALBAR 75,61
SULSEL 75,62
SULTRA 76,19
BENGKULU 76,61
75 – 90
RIAU 76,97
NTT 77,59
LAMPUNG 78,64
SULTENG 79,33
NTB 80,37
NASIONAL 80,49
SULUT 80,92
KALSEL 82,13
SUMBAR 83,55
NAD 84,66
BABEL 84,89
JAMBI 85,91
Cakupan Pn per Propinsi tahun 2008
SUMUT 86,20
SUMSEL 86,91
GORONTALO 87,03
>90
DKI 87,24
JATENG 88,07
JATIM 90,98
DIY 94,82
BALI 97,72
KEPRI 99,14
8
• Masih terdapat disparitas antar provinsi
• Perlu kerja keras untuk meningkatkan akses
dan mutu pelayanan kesehatan ibu
• Salah satu diantaranya pelayanan
kesehatan ibu hamil (pelayanan antenatal)
Pelayanan Antenatal
Pengertian
Pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan
terhadap ibu hamil untuk menjaga kes kehamilannya
Tujuan
Mengantarkan ibu hamil agar dapat bersalin dengan
sehat, dan memperoleh bayi yang sehat
Deteksi & antisipasi dini kelainan kehamilan
Deteksi & antisipasi dini kelainan janin
10
Pelayanan Antenatal Integrasi
Pengertian
Integrasi pelayanan antenatal dengan beberapa
program lain yang memerlukan intervensi selama
masa kehamilan
Tujuan
Deteksi & antisipasi dini kelainan/ penyakit yang
mungkin terjadi dalam kehamilan
Intervensi pencegahan kelainan/ penyakit yang
mungkin dapat mengancam ibu & janin
11
Kegiatan Pelayanan Antenatal
Ukur Tekanan Darah
Timbang berat badan
Nilai Status Gizi (ukur LILA)
Ukur Tinggi Fundus Uteri
Tentukan Presentasi janin dan ukur denyut jantung janin
Nilai status imunisasi TT & berikan bila perlu
Berikan Tablet Fe (tablet tambah darah)
Tes laboratorium : Golongan darah, Hb, Protein urine, GD
puasa
Tatalaksana Kasus
Temu wicara, termasuk Perencanaan persalinan dan KB
paskasalin
12
Bentuk Kegiatan
Peningkatan cakupan pelayanan antenatal,
al: Pendataan ibu hamil dan deteksi dini ibu hamil
melalui kegiatan P4K dengan stiker dan buku KIA,
dengan melibatkan kader & perangkat desa
termasuk status gizi
Penjaringan ibu hamil melalui kegiatan Kemitraan
Bidan dan Dukun
Peningkatan akses ke pelayanan:
kunjungan rumah
kelas ibu hamil
rumah tunggu kelahiran 13
Bentuk Kegiatan
Peningkatan kualitas pelayanan antenatal,
melalui kegiatan antenatal terintegrasi al:
Maternal Neonatal Tetanus Ellimination (TT 5 dosis),
Skrining status TT pada WUS
Pencegahan Malaria dalam Kehamilan (PMDK)
Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi (PMTCT)
Penatalaksanaan TB dalam Kehamilan (TB-ANC)
Eliminasi Sifilis Kongenital (ESK)
Antisipasi Defisiensi Gizi dalam Kehamilan
dsb
14
Antisipasi Defisiensi Gizi
dalam Kehamilan
15
Risiko Masalah Gizi Pada Ibu Hamil
16
SITUASI MASALAH GIZI PADA IBU
40 - 49 28,7
TOTAL 26,4
WUS kawin 26,9
WUS tidak kawin 24,5
Bumil 40,1
19
SKRT, 2001
CAKUPAN PEMBERIAN TABLET FE IBU HAMIL
MENURUT PROPINSI TAHUN 2008
Cakupan Fe Ibu Hamil
24,6 NTT
PREVANLENSI RISIKO KEK PADA WUS
23,1 Papua
20,2 DIY
> rata2 nas
14,0 Kalsel
13,60 INDONESIA
12,6 Banten
TAHUN 2007
12,5 Sulbar
12,5 Sulsel
12,4 NTB
12,30 NAD
12,2 Kalteng
12,1 Sumsel
12,0 Jabar
11,2 Kaltim
30,00
25,00
20,00
10,00
15,00
5,00
0,00
TREN PREVALENSI RISIKO KEK PADA WUS
PERSEN
30,00
25,00 24,90
19,10
20,00 16,70
21,50 13,60
15,00 17,60
16,24
10,00
5,00
0,00
1999 2000 2001 2002 2003 2005 2007
TAHUN
23
Sumber : Susenas 1999 – 2005, Riskesdas 2007
Presentasi Rumah Tangga yang
Mempunyai Garam Cukup Iodium
(> 30 ppm)
37,7
Mempunyai
Riskesdas, 2007 24
Deteksi & Intervensi Masalah Gizi
pada bumil saat ini
Kurang Energi Kronis
• Identifikasi Bumil KEK dengan pita LILA
• PMT Bumil KEK
Anemia
• Pemeriksaan Hb
• Pemberian Tablet tambah darah minimal 90 tablet selama
kehamilan
• Rujuk
Gondok?
25
Kebijakan ANC terintegrasi
• Terpenuhinya hak reproduksi Ibu Hamil
dalam mendapatkan pelayanan ANC
berkualitas.
• Meningkatkan kerjasama dengan
pengelola program yang terkait dengan
peningkatan kualitas pelayanan ANC
sesuai tupoksi maisng2, yang dimulai
sejak perencanaan - evaluasi
• Intervensi masalah gizi dimulai pada saat
pra kehamilan (sedini mungkin)
26
Pencatatan dan Pelaporan
dikembangkan
dalam PWSKIA elektronik
(software Kartini)
27
Pencatatan dan pelaporan
Pencatatan kegiatan menggunakan Kohort Ibu, melalui
piranti lunak (software) PPWS-KIA Kartini
WUS Antenatal Persalinan Pascanatal
Neonatus Bayi & Balita
Piranti lunak
PPWS KIA
KARTINI
28
29
Indikator keberhasilan
Peningkatan cakupan pelayanan antenatal
Tercapainya cakupan K1 & K4 sesuai kesepakatan
dalam Target Hitung Mundur Tujuan Pembangunan
Milenium/ Countdown for MDG
30
Indikator Integrasi Pelayanan Gizi Ibu Hamil
dalam ANC
33
-
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
90.00
100.00
88.07
72.07
93.26
66.54
94.10
81.76
92.84
60.13
93.12
72.87
90.41
85.84
89.88
83.86
91.21
87.19
95.69
76.02
88.46
87.47
96.11
86.92
79.49
94.98
86.37
86.53
94.78
0.00
97.00
0.00
98.79
94.51
69.04
81.96
74.13
89.82
85.00
91.77
81.72
95.12
K1
0.00
92.39
0.00
90.62
FE1
85.31
89.86
0.00
94.71
73.79
81.68
0.00
93.01
0.00
91.13
0.00
89.92
0.00
81.73
0.00
Grafik Cakupan K1 & FE1 per provinsi tahun 2008
84.46
48.31
25.34
0.00
-
20.00
30.00
40.00
10.00
50.00
60.00
70.00
80.00
90.00
100.00
90.36
74.07
94.05
68.08
90.17
76.03
96.00
88.50
86.26
72.87
94.91
86.42
-
0.00
93.43
45.96
89.64
72.64
97.21
93.24
87.35
98.75
92.86
98.96
87.97
95.92
K1
0.00
99.34
86.56
FE1
97.50
95.33
92.80
0.00
88.73
70.60
89.07
82.69
91.76
82.01
97.10
90.05
92.28
81.14
98.16
86.30
98.02
87.37
97.91
97.91
90.19
71.92
92.91
90.37
77.22
62.39
-
0.00
81.37
76.73
Grafik Cakupan K4 & FE3 per provinsi tahun 2008
17.45
13.81
57.85
0.00
40
80
20
60
0
100
120
90,36
74,07
94,05
68,08
90,17
76,03
96,00
88,50
86,26
72,87
94,91
86,42
-
0,00
93,43
45,96
102,73
101,77
89,64
72,64
101,57
97,21
93,24
87,35
98,75
92,86
98,96
87,97
95,92
0,00
99,34
K1
86,56
97,50
95,33
FE1
92,80
0,00
88,73
70,60
89,07
82,69
91,76
82,01
97,10
90,05
92,28
81,14
98,16
86,30
98,02
87,37
97,91
97,91
90,19
71,92
Grafik Cakupan K1 & FE1 per provinsi tahun 2009
92,91
90,37
77,22
62,39
-
0,00
81,37
76,73
17,45
13,81
57,85
0,00
100
20
50
80
0
10
30
40
60
70
90
97,93
65,07
90,29
63,45
75,84
71,95
90,31
79,59
81,03
64,85
88,01
80,42
-
0,00
86,09
43,25
94,11
93,18
79,08
62,02
96,53
86,51
85,25
78,46
93,39
88,31
89,71
78,19
85,90
0,00
79,12
K4
74,80
91,83
89,89
FE3
83,63
0,00
61,32
59,33
81,11
74,37
80,60
74,55
83,20
78,48
80,36
70,42
84,49
78,32
84,04
77,18
84,47
84,47
84,36
69,04
82,65
Grafik Cakupan K4 & FE3 per provinsi tahun 2009
79,72
57,04
45,93
-
0,00
72,11
71,23
10,55
11,28
29,44
0,00