Bersifat
retrospektif
Pemilihan subjek
berdasarkan status
penyakit, yaitu terdiri
dari kasus dan kontrol
Tahap-Tahap Penelitian Case Control
a) Relatif mudah
b) Sesuai untuk penelitian yang mempunyai priode yang panjang
c) Tidak perlu intervensi waktu, lebih ekonomis sebab subjek bias di
batasi
d) Adanya pengendalian faktor resiko sehingga hasi penelitian lebih tajam
e) Sesuai untuk menguji hipotesis hubungan paparan dan penyakit
Kekurangan Studi Kasus Case Control
Timbul bias karena jika paparan yang di teliti adalah bagian dari faktor-faktor
lingkungan
Kadang-kadang sulit memastikan hubungan temporal antara paparan dan penyakit
Tidak effisien untuk mengevaluasi paparan langka, kecuali jika persentase
attributabel risk tinggi
Data mengenai pajanan factor resiko diperoleh dengan mengandalkan daya ingat
atau catatan medicValidasi mengenai informasi kadang-kadang sukar doperoleh.
Karena kasus dan control diperoleh oleh peneliti maka sukar untuk meyakinkan
bahwa kedua kelompok itu sebanding dalam factor eksternal dan sumber bias
lainnya.
Tidak dapat memberikan incidence rates.
Tidak dapat dipakai untuk menentukan lebih dari satu variable dependen, hanya
berkaitan dengan suatu penyakit atau efek.
Manfaat Case Control