Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN BIAYA DAN

STRATEGI
Alfredo Ratag 16061102159
Grandy Komaling 16061102195
Ricky Tiho 16061102179
Birky Kumesan 16061102156
Renaldo Janis 16061102172
1. Pendahuluan
Memiliki informasi terbaik merupakan kunci keberhasilan. Pada lingkungan bisnis dewasa ini, pengembangan
dan penggunaan informasi – khususnya informasi manajemen biaya – merupakan faktor kritis dalam
manajemen yang efektif pada perusahaan dan organisasi. Dengan melakukan pengelolaan informasi tersebut
secara efktif dapat mengarahkan perusahaan kearah keberhasilan kompetitif.
Sebagaimana lingkungan bisnis yang telah berubah, peran informasi manajemen telah berkembang pada semua
fungsi manajemen. Informasi tersebut digunakan oleh para manajer untuk mengambil keputusan yang
menguntungkan untuk perusahaannya.

Pengertian Manajemen Biaya (Cost Management) itu sendiri dapat dijelaskan sebagai berikut:
● Filosofi dalam upaya perbaikan terus menerus dalam peningkatan pelayanan dengan biaya rendah,
● Sikap proaktif/kebiasaan yang mendasarkan bahwa setiap biaya produksi (keluaran) merupakan hasil
keputusan manajemen,
● Teknik/rangkaian teknik dalam menentukan /mencapai tujuan organisasi.
2. Informasi Manajemen Biaya
Informasi manajemen biaya meliputi informasi yang bersifat keuangan maupun non
keuangan yang penting bagi keberhasilan perusahaan. Informasi keuangan saja dapat
berakibat buruk bagi perusahaan, karena informasi tersebut cenderung berfokus pada
jangka pendek. Sedangkan untuk mencapai keberhasilan, perusahaan perlu memfokuskan
terutama pada faktor-faktor yang mempunyai jangka waktu yang lebih panjang, seperti
kualitas produk dan loyalitas pelanggan. Sebagai contoh, penekanan pada informasi
keuangan saja dapat mengarahkan manajer untuk menekankan pada penurunan biaya dan
mengabaikan atau menurunkan satandar kualitas. Keputusan ini dapat menjadi
kekeliruan yang fatal, mengarah pada hilangnya pelanggan dan pasar pada jangka
panjang.
3. Lingkungan Bisnis Kontemporer
Lingkungan bisnis yang dinamis sangat berpengaruh dalam praktek manajemen biaya. Perubahan-perubahan
tersebut adalah :
1) Lingkungan bisnis global
Perkembangan penting yang mendorong perubahan yang meluas dalam lingkungn bisnis kontemporer adalah
pertumbuhan pasar dan perdagangan internasional. Para manajer dan pemilik perusahaan paham akan
pentingnya untuk mengejar penjualan dan aktivitas produksi di negara lain, juga untuk mengejar manfaat
melakukan investasi.
2) Teknologi informasi dan pemanufakturan
Supaya dapat tetap kompetitif dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat, perusahaan di
seluruh dunia mengadopsi teknologi informasi dan pemanufakturan yang baru. Sebagai contoh adalah
penggunaan metode persediaan tepat waktu (Just in Time Inventory) untuk mengurangi biaya penyimpanan
persediaan, dana penggunaan mesin berteknolgi tinggi.
3) Fokus pada pelanggan
Perubahan kunci dalam lingkungan bisnis adalah meningkatnya harapan pelanggan (customer expectation)
terhadap fungsionalitas dan kualitas produk. Akibatnya siklus hidup produk (product life cycle) menjadi lebih
pendek, sehingga perusahaan berusaha untuk menambah model baru dan produk baru secepat mungkin.
4. Teknik Manajemen Kontemporer
Para manajer menggunakan teknik berikut ini untuk mengimplementasikan strategi perusahaan
untuk mencapai keberhasilan. Teknik- teknik itu adalah :

1. Benchmarking
2. Manajeman Kualitas total (Total Quality Management)
3. Continous Improvement
4. Activity-Based Costing dan Activity-Based Management
5. Reengineering
6. The Theory of Constraint
7. Mass Customization
8. Target Costing
9. Life Cycle Costing Life Cycle Costing
10. The Balanced Scorecard
Contoh Kasus:
Bangbros adalah sebuah perusahaan telekomunikasi (jasa) yang berorientasi pada pelayanan usaha kecil/menengah yang
sedang berkembang.

Kendala:
Bangbros adalah perusahaan berskala kecil menengah yang memiliki keterbatasan dalam teknologi, SDM, dan modal,
Selama ini karyawan Bangbros berorientasi pada pelayanan skala menengah ke atas, hal ini menyebabkan tujuan
perusahaan dalam skala menengah ke bawah tidak tecapai dan kalah bersaing dengan perusahaan besar yang mempunyai
kelebihan dalam segala hal,
Manajemen Bangbros selama ini masih berorientasi manajemen tradisional, yaitu berorientasi pada peningkatan internal
kontrol dan bersifat menyajikan dan mengelola data mentah/informasi laporan-laporan,
Pembagian tugas dalam Bangbros ialah dengan membentuk departemen berdasarkan fungsi (Functional Roles) yaitu
pembagian tugas yang difokuskan pada jenis kegiatan.

Solusi :
Bangbros menyewa/mengontrak seorang cost manajer yang diharapkan mampu mengubah manajemen tradisioanl yang
selama ini dijalankan menjadi bersifat manajemen modern (Cost Management).
Melakukan analisis S.W.O.T terhadap perusahaan secara menyeluruh, perbaikan sistem pembagian tugas dari Functional
Roles ditambah menjadi Cross Functioanl Team Decision Making yaitu suatu tim yang anggotanya bersumber dari berbagai
latar belakang fungsional untuk mendorong terciptanya ide-ide atau penyelesaian masalah yang lebih inovatif (Entrepenual
Decision making) yaitu keputusan yang bersifat mencari yang baru tanpa haru melupakan yang lalu/lama.

Anda mungkin juga menyukai