Anda di halaman 1dari 33

GERAK MELINGKAR DAN GERAK

PARABOLA
KELOMPOK 3
• ALDI BAHARUDIN DJOHAR (04)
• KHOIRUN NISA’ (20)
• NANDI FATUL MUNTHOHANA (25)
• NURUL FITRIANI (27)
• RIVAN SABHAN (31)
GERAK MELINGKAR
A. PENGERTIAN DAN BESARAN DALAM
GERAK MELINGKAR
B. GERAK MELINGKAR BERATURAN
(GMB)
C. PERCEPATAN DAN GAYA
SENTRIPETAL
D. HUBUNGAN RODA - RODA
A. PENGERTIAN
GERAK MELINGKAR

Gerak melingkar adalah gerak benda pada


lintasan yang berbentuk lingkaran.
Contoh : 1. Bulan mengitari bumi
2. Roda ban mobil / motor
3. Planet mengitari matahari

BACK
BESARAN – BESARAN DALAM
GERAK MELINGKAR

1. PERPINDAHAN SUDUT
Adalah perbandingan antara
jarak linier x dan jari – jari R.
Persamaannya yaitu :
θ x
R
BACK
2. KECEPATAN SUDUT
Adalah perubahan lintasan
sudut tiap satuan waktu
Persamaannya yaitu :
ω  Δθ
Δt
3. PERCEPATAN SUDUT
Adalah perubahan kecepatan
sudut tiap satuan waktu
α  Δω
Δt
B. GERAK MELINGKAR
BERATURAN (GMB)

Gerak melingkar beraturan adalah


gerak suatu benda pada lintasan
berbentuk lingkaran dengan kecepatan
konstan

BACK
BESARAN DALAM GERAK MELINGKAR
BERATURAN (GMB)

BESARAN DALAM GERAK MELINGKAR BERATURAN


1. Periode (T) : Selang waktu yang dibutuhkan benda
untuk dapat melakukan satu putaran penuh
2. Frekuensi (f) : Banyaknya putaran yang ditempuh
benda dalam waktu satu second
Hubungan Periode (T) dan Frekuensi (f) :

1
T  .......(s) f  1 .......(Hz)
f T
BACK
3. Kelajuan Linier (V)
Adalah jarak yang ditempuh benda pada
lintasan berbentuk lingkaran dibagi
dengan waktu tempuh.
Dengan persamaannya, yaitu :

  2 R  2 R f ......( m/ s)
T V 1

Gambar. θ R 2
Kelajuan Linier 0

V2
BACK
4. Kecepatan Angular/Sudut (ω)
adalah perbandingan antara sudut satu
lingkaran dengan periode.
Persamaannya yaitu :

  2  2 f .....( rad / s)
T
Hubungan antara kelajuan linier dan
kecepatan sudut, yaitu :
 R
BACK
C. PERCEPATAN SENTRIPETAL

Adalah percepatan yang dialami benda yang


bergerak melingkar dan arah percepatan
selalu menuju ke pusat lingkaran
Persamaan percepatan sentripetal :
as  atau as   2 R .........( m / s2 )
v2
R

BACK
Arah percepatan sentripetal selalu tegak
lurus terhadap kecepatan liniernya seperti
ditunjukan pada gambar berikut :
Vp

P Q
asp asp
VQ

Gambar.
Percepatan Sentripetal
BACK
Gaya Sentripetal

Adalah resultan semua gaya dan


komponen gaya pada arah radial
Arah dari gaya yang menuju pusat
lingkaran adalah positif dan arah yang
menjauh pusat lingkaran adalah negatif

BACK
Bila digunakan hukum II Newton
maka besar gaya sentripetal
dirumuskan sebagai berikut :
Fs  m a s
2
v
 m
R
 m R2

BACK
D. HUBUNGAN RODA-RODA

1.Kecepatan pada Roda-roda


sepusat
v1  v 2
1 R1   2 R2

BACK
2. Kecepatan pada Roda-roda
Bersinggungan

v1  v 2
1 R1   2 R2

BACK
3. Kecepatan pada Roda-roda
yang dihubungkan dengan tali,
sabuk atau rantai
v1  v 2
1 R1   2 R2

BACK
ALAT EVALUASI
1. Setiap benda yang bergerak secara
beraturan dalam suatu lintasan
berbentuk lingkaran adalah memiliki ...
a. Vektor kecepatannya konstan
b. Vektor percepatannya konstan
c. Gaya radialnya konstan
d. Momentum liniernya konstan
e. Semua jawaban salah
2. Sebuah benda melakukan gerak
melingkar beraturan dengan
melakukan 90 putaran tiap 2 menit.
Bila jari-jari putaran 1 m, maka
kecepatan linier benda tersebut
adalah …
2 4
a. π m/s d. π m/s
3 3
3
b. π m/s e. 6 π m/s
4
3
c. π m/s
2
3.Sebuah kipas angin elektrik berjari-jari
20 cm berputar dengan frekuensi 8 Hz.
Maka kecepatan sudutnya adalah …
a. 8 πrad/s d. 80 πrad/s
b. 16 πrad/s e. 160 πrad/s
c. 40 πrad/s
4.Roda berputar dengan kecepatan sudut
ω = 2t + t2 rad/s. Jika t = 0 s dan t =
1 s, maka percepatan sudut roda
tersebut adalah …
a. 4 rad/s2 d. 10 rad/s2
b. 6 rad/s2 e. 12 rad/s2
c. 8 rad/s2
5.Sebuah dinamo yang diameter
penampangnya 20 mm berputar pada
150 rpm. Besar periode dan frekuensi
dari dinamo tersebut adalah …
a. 2,5 Hz dan 0,4 s
b. 3 Hz dan 0,5 s
c. 4, 5 Hz dan 2 s
d. 5 Hz dan 2,5 s
e. 5 Hz dan 3 s
6. Sebuah motor listrik memutar roda A
dengan jari-jari 10 cm. Roda ini
dihubungkan dengan tali karet pada
roda lain dengan jari-jari 50 cm seperti
pada gambar. Jika motor memberikan
kecepatan sudut 200 rad/s pada roda A.
Maka besar kecepatan sudut roda B
adalah … rad/s
a. 4
b. 5,6
c. 20
10 cm 50 cm d. 40
A
B
e. 56
GERAK PARABOLA
GERAK PARABOLA
• Kecepatan dalam arah sumbu x dan y
• Vektor, Besar dan Arah Kecepatan
• Waktu untuk mencapai titik tertinggi dan
titik terjauh
• Koordinat titik tertinggi dan titik terjauh
(x,y)
• Kecepatan pada titik terjauh
ANALISIS GERAK PARABOLA

• Kecepatan dalam arah sumbu X


Vx=VO Cos α
• Perpindahan dalam arah sumbu x
X= (vx). t
x= ( vo COS α) . t
Kecepatan dan Perpindahan Dalam Arah
sumbu Y

• sumbu Kecepatan dalam arah Y


Komponen gerak menurut sumbu y adalah GLBB
dengan VOY=VO Sin α . t dan ay=-g. Oleh sebab itu, arah
sumbu y memenuhi persamaan berikut :
• Vy=Vo Sin α-g t
• Perpindahan dalam arah sumbu Y
• Y= VO sin α.t-1/2.g.t

Ingat !
V benda Sumbu X selalu konstan
Vbenda Sumbu y selalu berubah
karena pengaruh gaya
gravitasi
Vektor, Besar, dan Arah Kecepatan
• Vektor pada XOY
– r=xî+yĵ
– r = vo cos α.t + vo sin α -½ g.t2
• Vektor kecepatan pada parabola
V =VX î + VY ĵ
V= (vo cos α)+(vo sin α – g.t)
• Besar kecepatan
VR =
(Vx ) 2  (Vy ) 2
• Arah Kecepatan
tan α=VY
VX
tan α= vY sin α – g.t
Vcos α
Menentukan Titik Tertinggi dan Titik Terjauh

• Waktu untuk Mencapai Nilai Tertinggi


Waktu yang diperlukan untuk mencapai titik
tertinggi dapat dihitung .Kecepatan komponen
arah vertikal VY = 0 sehingga t dapat dihitung
dengan persamaan

VY = V sin α –g.t
0 = VO sin α –g.t
VO sin α =g.t

Jadi waktu yang diperlukan adalah:


t = Vo sin α
g
b.Waktu Untuk Mencapai Titik Terjauh
• Sifat simetris dari lintasan gerak parabola,untuk mencapai titik terjauh
diperlukan waktu 2 kali dari waktu untuk mencapai titik puncak. Yaitu:
– t= 2 vo sin α
g
– Pembuktian
Hal ini dapat diperoleh dari keadaan awal sampai titik
puncak dan dari titik puncak sampai memotong sumbu
X kembali benda menempuh panjang lintasan yang
sama Y=0

– Y= V 0 sin α t -1/2 g t2
– 0=V0 sin α t-1/2 g t2
– V 0 sinα= ½ g t2
– t =2 vo sinα
Titik terjauh pada sumbu X
• Substitusikan persamaan waktu kedalam persamaan
gerak perpindahan pada arah sb. X INGAT !
x = Vo.cosα.t
2sinα.cosα =sin2α
xmax = Vo.cosα(2Vosinα)
g
xmax = 2Vo2sinαcosα
g
xmax = 2Vo2sinα.cosα
g
xmax = Vo2sin2α
g
xmax = Vo2sinα
2g
Titik tertinggi pada sumbu y
• Substitusikan persamaan waktu untuk
mencapai titik tertinggi ke dalam
persamaan gerak perpindahan pada arah
sumbu y.
ymax = Vosinα.t- ½ g.t2
ymax = Vosinα(Vosinα)- ½ g(Vosinα)2
g g
ymax = Vo2sin2α – Vo2sin2α
g 2g
Jadi koordinat titik tertinggi adalah
Ymax = Vo2sin2α
(x,y)
2g
(Vo2sin2α, Vo2sin2α)
2g 2g
Koordinat titik terjauh
• Substitusikan persamaan waktu ke dalam persamaan jarak
x = Vocosα.t
x = Vocosα (2Vosinα)
g
x = 2Vo2cos.sinα
g
x = Vo2sin2α
g
Koordinat (x,y) = (Vo2sin2α, 0)
g
Kecepatan pada titik terjauh
Vx = Vocosα
Vy = Vosinα-g.t
Vymax = Vosinα-g (2Vosinα)
g
Vymax = -Vosinα (ke arah bawah) maka
Vtitik terjauh = (Vx) 2  (Vy ) 2

|V|= (Vo cos  )  (Vo sin  )


2 2

Anda mungkin juga menyukai