STATUS KELEMBAGAAN
• Sebagai lembaga Negara yang bersifat Mandiri/ Independen
• Tidak memiliki hubungan organik dengan lembaga Negara dan instansi
pemerintah lainnya.
• Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya bebas dari campur
tangan kekuasaan lainnya.
FUNGSI
Penyelesaian Laporan
Menindaklanjuti dan menyelesaikan laporan atas dugaan maladministrasi
Pencegahan
- investigasi sistemik untuk mencegah terjadinya praktek maladministrasi
dalam pelayanan publik
- sosialisasi untuk mendorong perbaikan kualitas pelayanan publik
Pengawasan
- Surveillance dan Sidak
- Pengawasan Kode Etik dan Pengawasan internal
STRUKTUR ORGANISASI
Unsur Pimpinan
• 1 (satu) orang Ketua, merangkap Anggota
• 1 (satu) orang Wakil Ketua, merangkap Anggota
• 7 (tujuh) orang Anggota
Unsur Pelaksana
• Asisten Ombudsman (fungsional)
• Perwakilan Ombudsman di Daerah
Unsur Pendukung
• Kesekretariatan Jenderal Ombudsman RI, dipimpin Sekjen.
UU 25 / 2009 tentang Pelayanan Publik
Hakekat/ filosofi :
1. Penundaan Berlarut
2. Tidak Menangani
3. Tidak Kompeten
4. Bertindak Sewenang-wenang
5. Meminta Imbalan
6. Penyimpangan Prosedur
7. Melalaikan Kewajiban
8. Bertindak Tidak Patut/ Layak
9. Melakukan Intervensi
10. Nyata-nyata Berpihak
11. Dll.
Pengaduan Layanan Publik di Ombudsman RI
• Pemda (35,94%)
• Kepolisian (17,41%),
• Pengadilan (9,53%),
• Badan Pertanahan Nasional (8,84%), serta
• Instansi Pemerintah/Kementerian 89 laporan(8,25%)
Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik