Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Mata Kuliah:
Bahan Konstruksi Teknik Kimia
Out line
7
Ledakan Pipa Gas Alam - Carlsbad
8
Flow Accelerated Corrosion
9
Reaktor Nuklir dengan Lubang pada Head
10
Cost of Corrosion
• Which cost more?
– Corrosion
– Fire
– Flooding
– Earthquake
11
Definisi KOROSI
12
Lingkungan Penyebab Korosi
1Sheir, L.L., R.A. Jarman, and G.T. Burstein, eds. Corrosion. 3rd ed. Vol. 1. 2000, Butterworth-Heinemann: Oxford.
13
Korosi: Kebalikan Metalurgi
2Fontana, M.G., Corrosion Engineering. 3rd ed. 1986, New York: McGraw-Hill.
16
Tipe Korosi
Korosi – Reaksi Elektrokimia
Korosi – Reaksi Elektrokimia
Anoda:
Katoda:
Adanya O2 exess:
Korosi, tidak
hanya terjadi
karena O2
Pencegahan/Pengendalian/
Perlindungan terhadap
KOROSI
Pencegahan Korosi
• Teknik Pengelasan untuk meminimalkan resiko korosi
Pencegahan Korosi (lanjutan)
• Desain tangki penyimpan
Residu yang tertinggal di dalam tangki merupakan sumber penyebab korosi walaupun
dalam jumlah sedikit.
Kenaikan konsentrasi residu yang disebabkan oleh penguapan air membentuk kondisi
yang ideal untuk terjadinya Pitting Corrosion dan Crevice Corrosion
Pencegahan Korosi (lanjutan)
• Korosi Galvanik
Jika sambungan antara dua logam yang
berbeda jenis tidak dapat dihindari, maka
langkah-langkah berikut dapat dilakukan
untuk meminimalkan ancaman korosi:
1. Gunakan material yang saling
berdekatan dalam Galvanic Series
2. Hindari faktor-faktor penyebab korosi
pada permukaan material
3. Lakukan isolasi jika memungkinkan
(menambahkan gasket, dsb.)
4. Gunakan material ketiga diantara
sambungan yang bersifat lebih anodik
dan less noble material proteksi
katodik
Pencegahan Korosi (lanjutan)
• Erosion Corrosion (Cavitation)
Resiko terjadinya Erosion Corrosion akan
semakin meningkat jika dalam
perancangan alat memungkinkan
terjadinya turbulensi (contoh: sudut
sambungan pipa beda ukuran yang curam,
pemasangan packing yang tidak tepat)
Pencegahan Korosi (lanjutan)
• Erosion Corrosion – Tangki penyimpan As.Sulfat Pekat
Secara umum As.Sulfat pekat dapat
disimpan pada tangki bermaterial
Carbon Steel, dengan mengasumsikan
lapisan pelindung FeSO4 yang terbentuk
pada carbon steel tidak rusak. Lapisan ini
dapat rusak karena:
1. Turbulensi/laju alir tinggi (> 0,6 m/s)
2. Temperatur di atas 40 oC
3. Pengenceran as.sulfat pekat
Serangan korosi
pada logam hanya
terjadi pada
permukaan logam,
dengan demikian
modifikasi kondisi
permukaan atau
lingkungan
penyebab korosi
dapat mengubah/
menurunkan
kecepatan reaksi
permukaan.
Korosi – Reaksi Elektrokimia
Secara elektrokimia, reaksi korosi melibatkan transfer ion bermuatan (elektron)
pada permukaan antara logam dengan larutan elektrolit. Melibatkan ANODA dan
KATODA. Sebagai contoh logam besi:
Jika larutan elektrolit pada pH tinggi, reaksi di anoda akan menghasilkan lapisan
film besi oksida:
2Fe + 3H2O Fe2O3 + 6H+ + 6e-
Reaksi di Katoda:
Beda potensial (E) antara permukaan logam dengan larutan elektrolit merupakan
faktor kunci dalam mengontrol produk dan kecepatan reaksi di elektroda.
Jika konsentrasi oksigen terlarut dalam larutan elektrolit tinggi, reaksi katodik akan
mengambil banyak elektron dari permukaan logam sehingga logam menjadi
bermuatan positif dan meningkatkan potensial (E)
Iron Equilibrium Diagram
Besarnya potensial elektroda (E) menentukan produk reaksi seperti diperlihatkan
pada gambar berikut:
Negative Potential
Immunity besi dalam
keadaan stabil, tidak terjadi
korosi
Terdapat 2 mekanisme:
1. Impressed Current
2. Sacrificial Anode
Cara ini lumayan mahal terkait dengan konsumsi energi listrik atau logam ekstra
yang harus dikorbankan.
Logam besi atau baja yang terendam dalam larutan berair, potensial elektrode
harus sekitar -700 mV atau bahkan lebih negatif untuk menjamin logam berada
pada wilayah immunity.
Proteksi Katodik
1. Impressed Current
Arus listrik DC digunakan untuk
mengalirkan arus listrik pada logam.
Misal reaksi: aA + bB cC + dD
12/10/2018 54
End