Anda di halaman 1dari 19

Bagaimana Posisi “Kualitas SDM ” ?

• Lemah dan tangan di bawah


• Frustasi
• Pecundang
• Pemalas yang rugi
• Orang yang beruntung
 Motivasi adalah dorongan pada diri seseorang untuk
melakukan suatu tingkah laku tertentu karena dikehendaki.
 Motivasi adalah dorongan yang meliputi jiwa dan jasmani,
untuk melakukan suatu tindakan tertentu.
 Motivasi merupakan sesuatu yang menimbulkan semangat
atau dorongan kerja.
 Motivasi adalah suatu yang melatar belakangi individu
untuk berbuat supaya tercapai tujuan yang dikehendakinya.
 Motivasi adalah suatu proses yang mempunyai tenaga dan
tujuan tertentu.
Motivasi Sebagai Pendorong Individu

Kebutuhan Dorongan Tujuan

1. Needs merupakan kebutuhankebutuhan yang terdapat


dalam diri seseorang yang harus dipenuhi;
2. ketika kebutuhan tersebut muncul maka fenomenanya
tampak pada dorongan (drive) yang menyebabkan
seseorang melakukan suatu tindakan; dan
3. akibat dari tindakan tersebut maka tujuan yakni
memuaskan kebutuhan terpenuhi.
Motivasi Sebagai Pendorong Individu

DORONGAN biasanya berorientasi pada tindakan tertentu yang secara


sadar dilakukan oleh seseorang/individu, dan inilah INTI dari MOTIVASI

Kebutuhan atau Pencarian Jalan Keluar Pilihan Perilaku untuk


Kesenjangan bagi memenuhi dan memenuhi dan memuaskan
Kebutuhan memuaskan kebutuhan kebutuhan

Penentuan kebutuhan di
masa yang akan datang Evaluasi atas
dan pencarian bagi cara Pemuasan Kebutuhan
pemenuhannya
Ada Lima perspektif berkenaan dengan Motivasi
1.Perspektif Pengharapan
2.Perspektif Keseimbangan
3.Perspektif Penentuan-tujuan
4.Perspektif Kebutuhan
5.Perspektif Penguatan

I. PERSPEKTIF PENGHARAPAN
 Orang akan termotivasi untuk bekerja dengan baik bila ada
peluang untuk mendapatkan insentif.
 Besar kecilnya motivasi kerja tergantung pada nilai insentif
itu pada masing-masing individu.
2. PERSPEKTIF KESAMAAN ATAU KESEIMBANGAN
(Equity Theory)
 Orang cenderung akan membandingkan insentif atau reward yang
deperolehnya dengan insentif yang diterima oleh orang lain yang
mempunyai beban kerja yang serupa. Bila besarnya insentif antara
dua orang itu sama, maka akan muncul motivasi kerja. Bila lebih
kecil maka akan timbul rasa kecewa yang kemudian mengurangi
motivasinya untuk bekerja dengan baik. Bila salah seorang
menerima lebih banyak, maka dia akan termotivasi lebih kuat.
3. PERSPEKTIF PENENTUAN-TUJUAN

 Orang termotivasi untuk mencapai tujuan yang jelas; sebaliknya


orang akan bermotivasi kerja rendah bila tujuan dari
pekerjaannya tidak jelas.

 Mengapa berbagai permainan (games) sangat memoti-vasi


banyak orang untuk ikut melakukan karena tujuan yang harus
dicapai ada, jelas dan menarik. (Main sepakbola misalnya).
 Orang yang tugasnya jelas tujuannya dan lebih “menantang” lebih
menunjukkan motivasi kerja yang lebih besar daripada orang yang
tujuan tugasnya kabur atau terlalu mudah untuk mencapainya.
4. Perspektif Kebutuhan (Need Perspectives)
Mengenai Motivasi

 teori hirarki kebutuhan dari Abraham Maslow


 teori ERG dari Clayton Alderfer
 teori tiga kebutuhan dari Atkinson dan McClelland
 teori dua faktor (Two-Factor Theory) dari Frederich Herzberg
Teori Tiga Kebutuhan David McClelland

Kebutuhan Manusia

Kebutuhan untuk Kebutuhan untuk Kebutuhan akan


Berprestasi Berafiliasi Kekuasaan
(N-Ach) (N-Aff) (N-Pow)

N-Ach : Ingin mengatasi sendiri kesulitan- N-Aff : hasrat untuk dapat diterima dan disukai
kesuliatan dan persoalan-persoalan yang oleh orang lain. Wirausaha yang berafiliasi
timbul pada dirinya. tinggi lebih menyukai persahabatan,
Selalu memerlukan umpan balik yang segera bekerjasama daripada persaingan dan saling
untuk dapat mengukur keberhasilan atau pengertian
kegagalan
Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi
N-Pow : hasrat untuk mempengaruhi,
Berani menghadapi resiko dengan penuh
mengendalikan dan menguasai oranglain. Ciri
tantangan
umumnya adalah senag bersaing, berorientasi
Menyukai tantangan dan melihat tantangan
pada status dan menguasai orang lain
secara seimbang.
MODEL PROSES KEWIRAUSAHAAN

Pribadi:
-Pencapaian Sosiologi: Pribadi :
Pribadi: Organisasi:
locus of control -Jaringan -Wirausa
-Pengambilan -Kelompok
-Toleransi kelompok hawan
- Pengambilan
resiko -Strategi
:
-Orang Tua -Pemimpin
Resiko -Ketidakpuasan -Struktur
- Keluarga -Manajer
- Nilai2 pribadi -Usia -Budaya
- Model Pe -Komitmen
- Pendidikan -Komitment -Produk
- Pengalaman
ranan -Visi

I N OV AS I KEJADIAN PEMICU IMPLEMENTASI PERTUMBUHAN

Lingkungan : Lingkungan :
Lingkungan: -Kompetensi -Pesaing
-Peluang -Sumber daya -Pelanggan
-Model Peranan -Inkubator -Pemasok
--Aktivitas -Kebijakan Pemerintah -Investor, Bankir
BAGAIMANA MENUMBUHKAN MOTIVASI
UNTUK BERWIRAUSAHA?

 COMMUNICATION
 DREAM
 OPEN YOUR EYES
 HUMAN RELATION
 EXPERIENCE
 EDUCATION/KNOWLEDGE/SKILL
 INOVATIF
 KREATIFITAS
 APLICATION/ACTION
1. Penegasan Diri
2. Ubah Cara Pandang
3. Keluar Dari Tempurung
4. Tentukan Kuota Ide
5. Ganti Kebiasaan
6. Beri Otak Makan
7. Catatan Ide
8. Tidak
Machfoedz (2004) berpendapat bahwa
Inovasi merupakan suatu proses untuk mengubah kesempatan
menjadi ide yang dapat dipasarkan.
Inovasi lebih dari sekadar ide yang baik.
Suatu gagasan murni memegang peranan penting, dan fikiran
yang kreatif mengembangkannya menjadi gagasan berharga.

Terdapat perbedaan antara sebuah ide yang timbul semata dari


spekulasi dan ide yang merupakan hasil pemikiran, riset,
pengalaman dan kerja yang disempurnakan.

Dengan demikian inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk


menciptakann suatu gagasan yang baik dan keteguhan serta
dedikasi untuk mempertahankan konsep melalui implementasi
BERPIKIR INOVATIF DAN KREATIF :

MENCIPTAKAN SESUATU YANG BARU DENGAN


PENUH DAYA CIPTA YANG DIPEROLEH DARI
PEMIKIRAN DAN KETERAMPILAN SESEORANG
UNTUK MENCIPTAKAN SESUATU YANG
BERBEDA DARI YANG LAIN SEHINGGA
MEMPUNYAI KEUNGGULAN/KEUNIKAN
Lahirnya ide dalam diri seorang wirausaha merupakan langkah
awal dari suatu inovasi bisa dilakukan oleh seorang wirausaha
bila orang tersebut mampu melahirkan ide atau gagasan bisnis
dalam pikirannya
.
Ide adalah buah pikir manusia yang muncul karena adanya suatu
pengamatan yang secara rasional dianggap logis dan memiliki
nilai manfaat baru

Seorang wirausahawan harus memiliki ide-ide yang dihasilkan


dari suatu kreatifitas. Kreatifitas ini lah yang akan membawa
wirausahawan untuk melakukan inovasi terhadap bisnisnya.

Kreatifitas adalah inisiatif terhadap penciptaan suatu produk


atau proses yang bermanfaat, benar, tepat, dan bernilai
Konsep inovasi sebagai bentuk kemampuan teknologi
Sumber : Hubeis. 2005
Inovasi berdasarkan Jenisnya (visualisasi dan modifikasi)

PENEMUAN Revolusioner

Aplikasi ide yang


PENGEMBANGAN telah ada

INOVASI DUPLIKASI Ada sentuhan


kreatif

SINTESIS Perpaduan konsep

Anda mungkin juga menyukai