5 Sequential
5 Sequential
Oleh :
Erry Yadie,ST.,MT.
OPERASIONAL AMPLIFIER (OP-AMP)
Penguat operasional (bahasa Inggris: operational amplifier)
atau yang biasa disebut op-amp merupakan suatu jenis
penguat elektronika dengan kata lain (bahasa Inggris:
coupling) arus searah yang memiliki bati (faktor penguatan
atau gain) sangat besar dengan dua masukan dan satu
keluaran.
INVERTING OP AMP
𝑅𝑓 𝑉𝑜 𝑅𝑓
𝑉𝑜 = − ∗ 𝑉𝑖 𝐴= =−
𝑅in 𝑉𝑖 𝑅in
NON INVERTING OP AMP
INTEGRATOR OP AMP
DIFFERENSIATOR OP AMP
ADDER OP AMP
ADDER OP AMP SIMULASI
CONTOH SOAL 1
Sebuah rangkaian op-amp Pembalik seperti gambar berikut memiliki
nilai-nilai yaitu: tahanan feed back = 330 kΩ; tahanan input = 1 kΩ; dan
tegangan input = 17 mV.
Hitung berapa perolehan tegangan (Av), tegangan output (Vout) dan
tegangan catu daya (Vcc) pada rangkaian tersebut?
CONTOH SOAL 1
Penyelesaian:
Diketahui:
Rf = 330 kΩ = 330.000 Ω
Rin = 1 kΩ = 1.000 Ω
Vin = 17 mV = 0,017 V
Ditanya :
Av, Vout dan Vcc ?
Jawab :
Av = − Rf ÷ Rin = − 330.000 ÷ 1.000 = − 330
Vout = Av × Vin = − 330 × 0,017 V = − 5,61 V
Apabila input yang diberikan adalah +17 mV, maka output yang dihasilkan
adalah − 5,61 V. Hal ini mengasumsikan bahwa tegangan catu daya (Vcc) yang
digunakan memungkinkan output bergerak mencapai nilai itu. Sebuah catu
daya±6V terlalu kecil untuk itu, oleh karenanya membutuhkan catu daya dengan
rating tegangan setidaknya ±8V (atau sekitar ±150% × Vout), untuk
menguatkan tegangan input sebesar 17 mV.
Penyelesaian:
Av = − Rf ÷ Rin = − 220.000 ÷ 4.700 = − 46,8
Vout = Av × Vin = − 46,8 × 0,050 V = − 2,34 V
Vcc = ±150% × Vout = ±150% × −2,34 V = ±3,51 V