Bab I Kondisi Saat Ini (Baru)
Bab I Kondisi Saat Ini (Baru)
GEOPOLITIK INDONESIA/
WAWASAN NUSANTARA
G
E Negara sbg Geo.
Wil. sbg Ruang Hdp Teori Geopolitik
O WN sbg Geopol Ind
P Paham Geopol I.
O Aspek Wil. Hukum Laut
L Teori Ruang Udara
Deklarasi Juanda
Kadaulatan Udara
I Hukum Dirgantara
N Hakikat, Asas, Arah WN
D Aspek Sosial A. Pancasila
Unsur Dasar WN
O A. Budaya
N Kedudukan, Fungsi, Tujuan WN
Konsep WN A. Sejarah
E
S WN dlm GBHN
SosialisasI
I Implementasi WN WN Reformasi
A Tantangan
Reaktualisasi WN
Problematik WN Prosfek
Keberhasilan WN
Hakikat Otda Arah Kebijakan
Sasaran Kendala
Otda Bentuk Pemda Rencana TRW
Tantangan Upaya
Problematik Pem. D. Frontier
WILAYAH SEBAGAI RUANG
HIDUP BANGSA
Wilayah
Bumi
Filosofi
Tekad
Ideologi
Lingkungan Lingstra
Aspirasi
Cita-cita AGHT
Masy.
Budaya Visi/Wawasan
Tradisi Nasional
Sejarah
Wawasan Nasional ialah cara pandang
suatu bangsa yang telah menegara
tentang diri dan lingkungannya dalam
eksistensinya yang serba terhubung
dengan bangsa dan negara lain dan dalam
perkembangannya di lingkungan daerah,
nasional, regional, dan global
DEFINISI WAWASAN NUSANTARA
Tap MPR RI/ Nomor IX/1998
Nickolas J Spykman
Wawasan Kombinasi: gabungkan kuat darat,
laut, dan udara.
• Res Communis:
laut itu adalah milik masyarakat dunia,
tidak dapat diambil dan dimiliki oleh negara.
Geo I: N kepulauan:
ribuan pulau besar dan kecil.
Demi keutuhan teritorial & melindungi
SDA N di dalamnya.
Laut Teritorial:
Wil laut12 mil dari garis pangkal (air surut)
Laut Dalam/Nusantara:
Semua jenis perairan yang ada di darat
Zona tambahan:
Wil 24 mil (awasi bea cukai, saniter, dsb.)
Zona Ekonomi Ekslusif:
Max 200 mil laut dari garis pangkal territorial.
Landas Kontinen:
Dasar laut dan tanah di bawahnya
ALUR LAUT KEPULAUAN INDONESIA (ALKI)
INDONESIAN SLOC II /
Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI ) II
Medan
Batam Maloy
Ketapang
Batu
Licin
Makassar
Tj Priok
Tj Perak
ALKI 1
ALKI 2 ALKI 3
HUKUM RUANG UDARA/DIRGANTARA
* Konsep RU
* Pertahanan
RU:dirgantara: atmosfir:
proyeksi ke atas dr permukaan N (darat,laut)
TEORI RUANG UDARA
Teori Udara Bebas (Air Freedom Theory)
RU tanpa batas:
• RU dpt digunakan siapa saja.
N tidak berhak & kedaulatan RU
• N kolong (N bawah/ subjacent state)
berhak ambil tindakan keamanannya.
Ketentuan ini diambil oleh sidang
Institute de Droit International
di Gent (1906), Verona (1920),
Madrid (1911).
•Masa damai:
Udara internas bebas (dan aman),
masa perang tempur U bila dampaknya
tidak lebih besar dari tempur laut atau darat.
• Negara kolong hanya berhak thd
zona teritorial RU tertentu.
Teori Negara Berdaulat di Udara
(The Air Souverignity Theory:
ASPEK FALSAFAH
PANCASILA PANCASILA
Nilai
Naluri, akhlak, daya pikir Sila-sila
Hub. dng:sesama, ling,
alam, pencipta
Manusia
ASPEK BUDAYA
Cipta, karsa,karya
Tahankan eksistensi
S religi/keagamaan
S masyarakat/organisasi
S pengetahuan
S keserasian/budaya (sempit)
S mata pencaharian/ekonomi
S teknologi dan peralatan.
Ragam BI
Disintegrasi
National and character building
Wawasan nusantara
Bhineka Tunggal Ika.
ASPEK SEJARAH
• Wadah:
wi I, SDA, penduduk/budaya:
organisasi N (suprastruktur)
ormas (infrastruktur)
• Isi:
aspirasi B, cita-cita, tujuan nasional.
• Tata Laku:
tata laku batiniah dan lahiriah.
KEDUDUKAN, FUNGSI, TUJUAN
WAWASAN NUSANTARA
Kedudukan
Pancasila : Landasan Idiil
UUD 1945 : Landasan Konstitusional
Wawasan Nusantara : Lan. Visional
Ketahanan Nasional : Lan. Konsepsional
GBHN/Propenas/RPJM : Lan. Operasional
Fungsi: pedoman, motivasi, dorongan,
serta rambu dalam kebijakan, putusan,
tindakan, APN dan seluruh rakyat Ind.
1.Kehidupan politik
* kembangkan nasionalisme
* kehidupan demokratis
* hormati HAM
* yakin Pancasila
2. Kehidupan ekonomi
* sinergi antar daerah
* manfaatkan laut
* bangga produk sendiri
* jaga kelestarian Ling
3. Kehidupan sosbud
* kembangkan, hargai budaya
daerah, sarana bersatu
* budaya nasional: jatidiri B
* sistem hukum yg mengakar
4. Kehidupanhankam
Tumbuh-kembangkan cinta
tanah air:
bela negara demi
keselamatan & kedaulatan N
KEBERHASILAN IMPLEMENTASI
WAWASAN NUSANTARA
1.Pemberdayaan Masyarakat:
* John Naisbit, dalam bukunya Global
Paradox menyatakan To be a global
power, the company must give more
role to the smallest part
* Kesenjangan kehidupan: otda
1.Global paradox
2.Borderless Work & The End of Nation State
3.Lester Thurow dalam bukunya
The Future of Capitalism
kapitalisme baru: keseimbangan individu,
masyarakat, N maju dan N berkembang.
4. Hezel Handerson bukunya Building Win
Win World:
masy dunia yg bekerja sama manfaatkan
iptek dan pem. yg demokratis.
5. Ian Marison dalam bukunya The Second
Curve:
perang pasar, konsumen, dan teknologi
baru yang membantu terwujudnya
masyarakat baru.
Wawasan Nusantara
(masih relevan)
* Keteladanan
* Pimpinan nasional
* Pendidikan
* Moral kebangsaan
* Media massa
OTONOMI DAERAH
* Hub Pusat-Daerah
* Beda persepsi
* Kerja sama
* Kelembagaan
* Kualitas APN
* Otonomi baru
Arah kebijaksanaan OTDA
* Singkronisasi P & D
* Tingkatkan kerja sama
* Bentuk lembaga efektif
* Tingkatkan APN
* Manfaatkan SDA
* Tata dareah baru
RENCANA TATA RUANG
DT I: Provinsi
DT II
Kota: perniagaan
Kabupaten: pertanian
PEMBINAAN DAERAH
FRONTIER
Perbatasan: pergeseran
(sosial/fisik):
Daerah Frontier
Peluang
Front liner
Sasaran OTDA
* Geo: penghubung
* Demo: pemerataan
* SKA: lindungi & manfaat
* Id: tangkal ideologi asing
* Pol: sispolnas: APN
* Ek: satu ek, penyangga
* Sosbud: tangguh
* Hankam: sabuk pengamanan
Kendala OTDA