KESEHATAN
INDIKATOR • Definisi
• Karakteristik
• Jenis
WHO, 1981
suatu variabel untuk mengukur suatu perubahan baik langsung maupun tidak
langsung
Green, 1992
variabel-variabel yang mengindikasi atau memberi petunjuk kepada kita tentang suatu
keadaan tertentu, sehingga dapat digunakan untuk mengukur perubahan
SMART
Sederhana • Dapat Diukur • Bermanfaat • Dapat Dipercaya • Tepat Waktu
5
JENIS
INDIKATOR
8
INDIKATOR KESEHATAN
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1202/Menkes/SK/VIII/2003
(50 indikator)
Indikator Hasil Akhir/Derajat Kesehatan
indikator-indikator mortalitas (kematian), yang dipengaruhi oleh indikator-indikator
morbiditas (kesakitan) dan indikator-indikator status gizi.
9
Skema Indikator Kesehatan
Indikator Hasil Akhir/
Derajat Kesehatan
MORTALITAS
Kematian bayi adalah kematian yang Kematian Ibu adalah kematian yang
terjadi pada bayi sebelum mencapai terjadi pada ibu karena peristiwa
usia satu tahun kehamilan, persalinan, dan masa nifas
Kelahiran hidup adalah janin pada Suatu perkiraan rata-rata lamanya hidup per penduduk
waktu lahir memperlihatkan tanda (dalam tahun) sejak lahir yang akan dicapai oleh
kehidupan penduduk dalam suatu wilayah dan waktu tertentu yang
dihitung berdasarkan angkan kematian menurut
kelompok umur
11
Indikator Hasil Akhir/
Derajat Kesehatan
MORBIDITAS
Prevalensi
Angka Kesakitan Penderita HIV Angka Kesakitan
5 0,9 Terhadap Penduduk
2 DBD per 100.000
Malaria per
1.000 penduduk Berisiko Penduduk
Penderita malaria adalah kasus Penderita HIV adalah penderita Penderita DBD adalah penderita
dengan gejala klinis malaria yang menurut hasil pemeriksaan demam tinggi yang mendadak,
(demam tinggi disertai laboratorium dinyatakan positif terus-menerus berlangsung 2-7
menggigil) dengan atau tanpa HIV hari tanpa sebab yang jelas,
pemeriksaan sediaan darah di tanda-tanda perdarahan dari
laboratorium atau pembesaran hati, serta
Angka ‘Acute Flaccid hasil pemeriksaan laboratorium
Angka Kesembuhan Paralysis’ (AFP) Pada dinyatakan positif DBD
Penderita TB Paru Anak Usia <15 Tahun
BTA+ per 100.000 Anak
Dapat disembuhkan artinya AFP adalah penderita dengan
penderita TB Paru yang setelah gejala lumpuh layuh mendadak
menerima pengobatan anti TB (akut), bukan disebabkan ruda
paru dinyatakan sembuh (hasil paksa, yang ditemukan pada
85 pemeriksaan dahaknya 0,9 anak usia <15 tahun dan diduga
menunjukkan 2 kali negatif) kuat poliomyelitis
12
Indikator Hasil Akhir/
Derajat Kesehatan
STATUS GIZI
Kecamatan Bebas Rawan Gizi adalah
kecamatan dengan prevalensi balita gizi
kurang dan gizi buruk < dari 15%
Persentase Kecamatan
Bebas Rawan Gizi
Target: 80
Target: 15
Persentase Balita
dengan Gizi Buruk
13
FORMULA INDIKATOR
Indikator Hasil Akhir/Derajat Kesehatan
14
Indikator Hasil Antara
KEADAAN LINGKUNGAN Tempat-tempat umum sehat adalah tempat-tempat
umum misalnya: hotel, terminal, pasar, pertokoan,
bioskop, tempat wisata, kolam renang, restoran,
tempat ibadah dan sejenisnya yang memenuhi
syarat kesehatan
Persentase Tempat-
tempat Umum Sehat
Target: 80
Target: 80
Persentase Rumah Sehat
15
Indikator Hasil Antara
Posyandu Purnama: posyandu dengan frekuensi kegiatan lebih dari 8 kali per
tahun, rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih, dan cakupan 5 program
PERILAKU MASYARAKAT utamanya yaitu KB, KIA, Gizi dan Imunisasi lebih dari 50% serta sudah ada
program tambahan
Persentase Posyandu
Purnama dan Mandiri
Target: 40
Target: 65
Persentase Rumah Tangga Berperilaku
Hidup Bersih dan Sehat
16
Indikator Hasil Antara
AKSES & MUTU PELAYANAN
Persentase Sarana
Persentase
Kesehatan Dengan Persentase Obat
Penduduk Yang
15 100 Kemampuan 100 Generik Berlogo
Memanfaatkan Laboratorium Dalam Persediaan
Puskesmas Kesehatan Obat
Penduduk yang memanfaatkan Kemampuan laboratorium Obat generik berlogo adalah
Puskesmas adalah penduduk yang artinya mampu obat yang dibuat dan dijual
datang berkunjung ke puskesmas menyelenggarakan pelayanan dengan memakai nama
untuk mendapatkan pelayanan laboratorium kesehatan sesuai umum/nama kimia, bukan nama
kesehatan yang diberikan standar paten/spesialite
Persentase Rumah
puskesmas (promotif, preventif,
Persentase Sakit Yang
kuratif, dan rehabilitatif)
Penduduk Yang Menyelenggarakan 4
Memanfaatkan Rumah Pelayanan Kesehatan
Spesialis Dasar
Sakit
Penduduk yang memanfaatkan rumah Yang dimaksud dengan 4
sakit adalah penduduk yang datang pelayanan kesehatan spesialistik
berkunjung ke rumah sakit untuk dasar adalah pelayanan-
mendapatkan pelayanan kesehatan pelayanan kandungan dan
1,5 yang diberikan puskesmas (promotif, 100 kebidanan, bedah, penyakit
preventif, kuratif, dan rehabilitatif), dalam, dan anak
baik milik pemerintah maupun swasta
17
FORMULA INDIKATOR
Indikator Hasil Antara
18
Indikator Proses & Masukan
PELAYANAN KESEHATAN KematiaKLB adalah timbulnya//meningkatnya kejadian
kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis
Persalinan oleh tenaga kesehatan adalah
persalinan yang ditolong oleh dokter spesialis dalam kurun waktu tertentu di daerah tertentun Ibu adalah
kebidanan/dokter umum/bidan/pembantu kematian yang terjadi pada ibu karena peristiwa kehamilan,
bidan/perawat bidan persalinan, dan masa nifas
19
Indikator Proses & Masukan
PELAYANAN KESEHATAN
Bayi yang mendapat ASI Eksklusif Yang dimaksud pelayanan kesehatan
adalah bayi yang hanya mendapat kerja mencakup baik pelayanan
ASI saja sampai mencapai usia promotif, preventif, kuratif maupun
minimal 4 bulan rehabilitatif
Rasio dokter
Rasio dokter per spesialis per 100.000 Rasio dokter keluarga
1 100.000 penduduk
2 3 1000 keluarga
penduduk
Dokter yang dimaksud adalah yang Dokter spesialis dimaksud adalah yang Dokter keluarga yang dimaksud adalah
memberikan pelayanan kesehatan di memberikan pelayanan kesehatan di yang memberikan pelayanan
suatu wilayah (PNS maupun bukan) suatu wilayah (PNS maupun bukan) kesehatan keluarga di suatu wilayah
21
Indikator Proses & Masukan
SUMBERDAYA KESEHATAN
Rata-rata Ahli
Kesehatan Masyarakat Rata-rata Perawat per Rata-rata Ahli Gizi
1 per 100.000 Penduduk
2 100.000 Penduduk
3 per 100.000 Penduduk
Ahli Kesehatan Masyarakat yang Perawat yang dimaksud adalah yang Ahli Gizi yang dimaksud adalah yang
dimaksud adalah yang bertugas di memberikan pelayanan kesehatan di bertugas di bidang gizi di suatu wilayah
bidang kesehatan masyarakat di suatu suatu wilayah (PNS maupun bukan) dengan pendidikan D1 – D4
wilayah dengan pendidikan S1 – S3
Target:117,5 Target: 22
Target: 40
Persentase Penduduk
Rata-rata Ahli Yang Menjadi Peserta
Sanitasi per 100.000 Jaminan Pemeliharaan
4 Penduduk
5 Kesehatan
6
Ahli Sanitasi yang dimaksud adalah Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
yang bertugas di bidang kesehatan meliputi peserta JPKM, PT Askes, PT
lingkungan di suatu wilayah dengan Jamsostek, Kartu Sehat, dan Peserta
pendidikan D1 – D3 Asuransi Komersial yang memiliki
jaminan kesehatan pra-bayar
Target: 40
Target: 80
22
Indikator Proses & Masukan
MANAJEMEN KESEHATAN
Contingency Plan untuk masalah kesehatan akibat
Anggaran kesehatan adalah dana yang bencana adalah rencana penanggulangan keadaan gawat
disediakan untuk penyelenggaraan upaya darurat di bidang kesehatan sebagai akibat bencana
kesehatan yang dialokasikan melalui APBD seperti banjir, gunung meletus, pengungsian, dan lain-lain
23
Indikator Proses & Masukan
MANAJEMEN KESEHATAN
Profil Kesehatan adalah paket data/informasi kesehatan yang
secara komprehensif berisi uraian penyelenggaraan upaya Provincial Health Account adalah sistem pengumpulan,
kesehatan, diterbitkan setiap tahun, dan diharapkan dapat pelaporan, dan analisis data pembiayaan kesehatan yang
memantau pencapaian Kabupaten/Kota Sehat diselenggarakan di tingkat provinsi
Target: 100
Persentase Provinsi Yang Melaksanakan Survei
Kesehatan Daerah (Surkesda)
Survei Kesehatan Daerah adalah survei yang
dibutuhkan oleh daerah itu sendiri yang
merupakan bagian dari Sistem Informasi
Kesehatan Daerah
24
Indikator Proses & Masukan
KONTRIBUSI SEKTOR-SEKTOR TERKAIT
Keluarga yang memiliki akses terhadap air bersih
adalah keluarga yang mempunyai kemudahan dalam Kasus kecelakaan lalu lintas adalah jumlah korban
memperoleh air bersih dalam jumlah yang cukup (meninggal dunia, cedera berat, cedera sedang, dan
sesuai kebutuhan cedera ringan) sebagai akibat dari kecelakaan lalu lintas
Target: 70 Target: 95
Persentase Pasangan Usia Subur Yang Menjadi Persentase Penduduk
Akseptor KB Yang Melek Huruf
Pasangan usia subur adalah wanita berusia 15
Penduduk yang melek huruf adalah
– 49 tahun dengan status kawin
penduduk berusia 10 tahun ke atas yang
mampu membaca dan menulis huruf latin
atau huruf lainnya.
25
FORMULA INDIKATOR
Indikator Proses & Masukan
26
FORMULA INDIKATOR
Indikator Proses & Masukan
27
INDIKATOR
KESEHATAN
PROVINSI &
KABUPATEN/KOTA • Desentralisasi/Otonomi daerah
• Indikator setiap daerah berbeda,
SEHAT disesuaikan dengan kondisi daerah
setempat
28
Tujuan Kesatu: Mewujudkan Masyarakat Mandiri Untuk Hidup Bersih dan
Sehat
6 Indikator
Capaian Tahun 2015
Indikator Kesehatan
Satuan Target Realisasi %
TAHUN 2015 4
Jumlah Desa melaksanakan
Desa 850 1075 126.4
Program STBM
29
Tujuan Kedua: Mewujudkan Derajat Kesehatan Masyarakat Optimal
44 Indikator
Capaian Tahun 2015
Indikator Kesehatan
Satuan Target Realisasi %
2.1 Mengatasi Masalah Gizi Utama di Masyarakat Terutama pada
INDIKATOR Kelompok Rentan
KESEHATAN PROVINSI 1 Persentase Balita gizi buruk Persen 0.90 2.1 233.3
SUMATERA SELATAN
2 Prevalensi gizi kurang Persen 13 14.89 114.5
TAHUN 2015
3 Persentase bayi yang
mendapatkan ASI Eksklusif Persen 72 61 84.72
30
2.2 Menurunkan Jumlah Kematian Ibu Maternal
Capaian Tahun 2015
Indikator Kesehatan
Satuan Target Realisasi %
31
2.4 Meningkatnya Upaya Kesehatan dan Cakupan Program Kesehatan
Indikator Kesehatan Capaian Tahun 2015
Satuan Target Realisasi %
1 Persentase Pertolongan Persalinan oleh Tenaga
Kesehatan yang Kompeten % 95 92.8 97.68
33
2.5 Menjamin Ketersediaan Obat dan Fasilitas Kesehatan bagi Seluruh Masyarakat
Sumatera Selatan
Indikator Kesehatan Capaian Tahun 2015
Satuan Target Realisasi %
1 Persentase Ketersediaan obat dan Vaksin di
% 93 76.28 82.02
Puskesmas sesuai kebutuhan
2 Persentase Industri Rumah Tangga Pangan
(IRTP) yang Memiliki Izin Edar yang % 70 76.26 108.94
Memenuhi Persyaratan Kesehatan
3 Persentase Puskesmas yang memiliki
INDIKATOR Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan sesuai % 60 54 90
Standar
KESEHATAN PROVINSI 4 Persentase Rumah Sakit Umum Daerah yang
memiliki Sarana, Prasarana dan Alat % 65 50 76.92
SUMATERA SELATAN Kesehatan sesuai Standar
5 Persentase RSUD PONEK % 55 57 103.63
TAHUN 2015 6 Persentase Rumah Sakit Terakreditasi versi
% 10 4.68 46.8
2012
7 Persentase Puskesmas yang Terakreditasi % 3 0 0
8 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan
% 100 100 100
Masyarakat Miskin
9 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar
% 100 100 100
Masyarakat Miskin
10 Persentase Penduduk yang Mendapatkan
% 100 100 100
Jaminan Sosial Kesehatan Sumsel Semesta 34
2.6 Menurunkan Angka Kesakitan dan Kematian Penyakit Menular dan Tidak
Menular
Indikator Kesehatan Capaian Tahun 2015
Satuan Target Realisasi %
1 Annual Parasit Incidence (API) % 0.50 0.26 52
2 Angka Keberhasilan Pengobatan
Penyakit TB BTA (+) % 85 86.27 101.49
35
2.7 Meningkatnya Kecukupan SDM Kesehatan di Setiap Jenjang
Pelayanan
Indikator Kesehatan Capaian Tahun 2015
Satuan Target Realisasi %
1 Persentase Tenaga Kesehatan
INDIKATOR yang Memiliki Surat Tanda % 40 55.68 139.2
Registrasi (STR)
KESEHATAN PROVINSI 2 Persentase Kecukupan SDM di
SUMATERA SELATAN Rumah Sakit Umum Daerah % 60 80.95 134.91
(RSUD) sesuai Standar
TAHUN 2015 3 Persentase Kecukupan SDM di
% 60 188.18 313.63
Puskesmas sesuai Standar
36
Indikator kesehatan yang belum
mencapai target
37
Indikator kesehatan yang belum
mencapai target
38
Indikator kesehatan yang belum
mencapai target
Puskesmas yang
orang umur > memiliki
PUS yang 15 tahun yang Sarana,
menjadi melakukan KTS Prasarana dan
Peserta KB (Konseling Alat Kesehatan
Aktif Testing sesuai Standar
Sukarela) Desa yang
Melaksanakan
Pos Pembinaan
Terpadu Ketersediaan
(Posbindu) obat dan
Vaksin di
Kasus “ Penyakit Tidak Puskesmas
RSUD yang
Menular memiliki
Discarded” sesuai Sarana,
Campak pada kebutuhan Prasarana dan
tiap 100.000 Alat Kesehatan
penduduk sesuai Standar
39
Indikator kesehatan yang belum
mencapai target
40
Terima Kasih
41