Anda di halaman 1dari 41

INDIKATOR

KESEHATAN
INDIKATOR • Definisi
• Karakteristik
• Jenis

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
2
INDIKATOR
Definisi

WHO, 1981
suatu variabel untuk mengukur suatu perubahan baik langsung maupun tidak
langsung

Wilson & Sapanuchart, 1993


suatu ukuran tidak langsung dari suatu kejadian atau kondisi. Misalnya berat badan
bayi berdasarkan umur adalah indikator bagi status gizi bayi tersebut

Green, 1992
variabel-variabel yang mengindikasi atau memberi petunjuk kepada kita tentang suatu
keadaan tertentu, sehingga dapat digunakan untuk mengukur perubahan

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
3
Karakteristik Indikator
Menurut WHO

VALID: dapat dipakai sebagai pengukur


RELIABLE: dapat menunjukkan hasil yang sama meski diukur dalam waktu dan oleh orang berbeda
SENSITIVE: cukup peka dan tepat sehingga jumlah tidak perlu banyak
SPECIFIC: mampu memberi gambaran perubahan ukuran yang jelas
RELEVANT: sesuai aspek kegiatan yang diukur 4
Karakteristik Indikator
Menurut Kepmenkes No 1202 Thn 2003

SMART
Sederhana • Dapat Diukur • Bermanfaat • Dapat Dipercaya • Tepat Waktu

5
JENIS
INDIKATOR

Indikator Berbentuk Absolut Proporsi Angka/rasio

berupa pembilang saja, nilai yang dinyatakan menunjukkan frekuensi dari


yaitu jumlah dari sesuatu dengan persen karena suatu kejadian selama
hal/kejadian pembilangnya merupakan waktu (periode) tertentu.
bagian dari penyebut
6
INDIKATOR
istilah, nilai, dan/atau tingkatan sebagai
KESEHATAN variable yang membantu untuk
menganalisis atau mengukur status
kesehatan atau perubahan baik langsung
maupun tidak langsung dalam
pembangunan kesehatan.
• Nasional
• Provinsi
• Kabupaten/Kota
7
Indikator Kesehatan WHO

Indikator kesehatan yang Indikator kesehatan yang


berhubungan dengan status berhubungan dengan pelayanan
kesehatan masyarakat: kesehatan:

Indikator komprehensif: angka Rasio antara pelayanan kesehatan


kematian kasar menurun, rasio dan jumlah penduduk seimbang,
angka moralitas proporsional
Distribusi tenaga kesehatan
rendah, umur harapan hidup
merata,
meningkat,
Informasi lengkap tentang fasilitas
Indikator spesifik: angka kematian
kesehatan,
ibu dan anak menurun, angka
kematian karena penyakit menular Informasi tentang sarana
menurun, angka kelahiran pelayanan di rumah sakit,
menurun puskesmas

8
INDIKATOR KESEHATAN
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1202/Menkes/SK/VIII/2003
(50 indikator)
Indikator Hasil Akhir/Derajat Kesehatan
indikator-indikator mortalitas (kematian), yang dipengaruhi oleh indikator-indikator
morbiditas (kesakitan) dan indikator-indikator status gizi.

Indikator Hasil Antara


indikator-indikator ketiga pilar yang memengaruhi hasil akhir, yaitu indikator keadaan
lingkungan, perilaku hidup masyarakat dan mutu pelayanan kesehatan.

Indikator Proses dan Masukan


indikator-indikator pelayanan kesehatan, sumber daya kesehatan, manajemen
kesehatan, dan kontribusi sektor-sektor terkait.

9
Skema Indikator Kesehatan
Indikator Hasil Akhir/
Derajat Kesehatan
MORTALITAS
Kematian bayi adalah kematian yang Kematian Ibu adalah kematian yang
terjadi pada bayi sebelum mencapai terjadi pada ibu karena peristiwa
usia satu tahun kehamilan, persalinan, dan masa nifas

Angka Kematian Bayi per Angka Kematian Ibu


1.000 Kelahiran Hidup Melahirkan per 100.000 L.H.
Target: 40 Target: 150

Target: 58 Target: 67,9


Angka Kematian Balita per 1.000 Angka Harapan Hidup
Kelahiran Hidup Waktu Lahir

Kelahiran hidup adalah janin pada Suatu perkiraan rata-rata lamanya hidup per penduduk
waktu lahir memperlihatkan tanda (dalam tahun) sejak lahir yang akan dicapai oleh
kehidupan penduduk dalam suatu wilayah dan waktu tertentu yang
dihitung berdasarkan angkan kematian menurut
kelompok umur
11
Indikator Hasil Akhir/
Derajat Kesehatan
MORBIDITAS
Prevalensi
Angka Kesakitan Penderita HIV Angka Kesakitan
5 0,9 Terhadap Penduduk
2 DBD per 100.000
Malaria per
1.000 penduduk Berisiko Penduduk
Penderita malaria adalah kasus Penderita HIV adalah penderita Penderita DBD adalah penderita
dengan gejala klinis malaria yang menurut hasil pemeriksaan demam tinggi yang mendadak,
(demam tinggi disertai laboratorium dinyatakan positif terus-menerus berlangsung 2-7
menggigil) dengan atau tanpa HIV hari tanpa sebab yang jelas,
pemeriksaan sediaan darah di tanda-tanda perdarahan dari
laboratorium atau pembesaran hati, serta
Angka ‘Acute Flaccid hasil pemeriksaan laboratorium
Angka Kesembuhan Paralysis’ (AFP) Pada dinyatakan positif DBD
Penderita TB Paru Anak Usia <15 Tahun
BTA+ per 100.000 Anak
Dapat disembuhkan artinya AFP adalah penderita dengan
penderita TB Paru yang setelah gejala lumpuh layuh mendadak
menerima pengobatan anti TB (akut), bukan disebabkan ruda
paru dinyatakan sembuh (hasil paksa, yang ditemukan pada
85 pemeriksaan dahaknya 0,9 anak usia <15 tahun dan diduga
menunjukkan 2 kali negatif) kuat poliomyelitis

12
Indikator Hasil Akhir/
Derajat Kesehatan
STATUS GIZI
Kecamatan Bebas Rawan Gizi adalah
kecamatan dengan prevalensi balita gizi
kurang dan gizi buruk < dari 15%

Persentase Kecamatan
Bebas Rawan Gizi
Target: 80

Target: 15
Persentase Balita
dengan Gizi Buruk

Balita dengan Gizi Buruk adalah balita


yang mempunyai berat badan di bawah
garis merah pada KMS (Kartu Menuju
Sehat)

13
FORMULA INDIKATOR
Indikator Hasil Akhir/Derajat Kesehatan

14
Indikator Hasil Antara
KEADAAN LINGKUNGAN Tempat-tempat umum sehat adalah tempat-tempat
umum misalnya: hotel, terminal, pasar, pertokoan,
bioskop, tempat wisata, kolam renang, restoran,
tempat ibadah dan sejenisnya yang memenuhi
syarat kesehatan

Persentase Tempat-
tempat Umum Sehat
Target: 80

Target: 80
Persentase Rumah Sehat

Rumah Sehat adalah bangunan


rumah tinggal yang memenuhi syarat
kesehatan

15
Indikator Hasil Antara
Posyandu Purnama: posyandu dengan frekuensi kegiatan lebih dari 8 kali per
tahun, rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih, dan cakupan 5 program
PERILAKU MASYARAKAT utamanya yaitu KB, KIA, Gizi dan Imunisasi lebih dari 50% serta sudah ada
program tambahan

Posyandu Mandiri: sudah dapat melakukan kegiatan secara teratur, cakupan 5


program utama sudah bagus, ada program tambahan dan Dana Sehat telah
menjangkau 50% KK

Persentase Posyandu
Purnama dan Mandiri
Target: 40

Target: 65
Persentase Rumah Tangga Berperilaku
Hidup Bersih dan Sehat

Rumah tangga berperilaku hidup bersih


dan sehat adalah rumah tangga yang
seluruh anggotanya berperilaku hidup
bersih dan sehat (sesuai pedoman)

16
Indikator Hasil Antara
AKSES & MUTU PELAYANAN
Persentase Sarana
Persentase
Kesehatan Dengan Persentase Obat
Penduduk Yang
15 100 Kemampuan 100 Generik Berlogo
Memanfaatkan Laboratorium Dalam Persediaan
Puskesmas Kesehatan Obat
Penduduk yang memanfaatkan Kemampuan laboratorium Obat generik berlogo adalah
Puskesmas adalah penduduk yang artinya mampu obat yang dibuat dan dijual
datang berkunjung ke puskesmas menyelenggarakan pelayanan dengan memakai nama
untuk mendapatkan pelayanan laboratorium kesehatan sesuai umum/nama kimia, bukan nama
kesehatan yang diberikan standar paten/spesialite
Persentase Rumah
puskesmas (promotif, preventif,
Persentase Sakit Yang
kuratif, dan rehabilitatif)
Penduduk Yang Menyelenggarakan 4
Memanfaatkan Rumah Pelayanan Kesehatan
Spesialis Dasar
Sakit
Penduduk yang memanfaatkan rumah Yang dimaksud dengan 4
sakit adalah penduduk yang datang pelayanan kesehatan spesialistik
berkunjung ke rumah sakit untuk dasar adalah pelayanan-
mendapatkan pelayanan kesehatan pelayanan kandungan dan
1,5 yang diberikan puskesmas (promotif, 100 kebidanan, bedah, penyakit
preventif, kuratif, dan rehabilitatif), dalam, dan anak
baik milik pemerintah maupun swasta
17
FORMULA INDIKATOR
Indikator Hasil Antara

18
Indikator Proses & Masukan
PELAYANAN KESEHATAN KematiaKLB adalah timbulnya//meningkatnya kejadian
kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis
Persalinan oleh tenaga kesehatan adalah
persalinan yang ditolong oleh dokter spesialis dalam kurun waktu tertentu di daerah tertentun Ibu adalah
kebidanan/dokter umum/bidan/pembantu kematian yang terjadi pada ibu karena peristiwa kehamilan,
bidan/perawat bidan persalinan, dan masa nifas

Persentase Pertolongan Persalinan Persentase Desa Terkena Kejadian Luar


Oleh Tenaga Kesehatan Biasa (KLB) Yang Ditangani <24 jam.
Target: 90 Target: 100

Target: 100 Target: 80


Persentase Desa Yang Mencapai Persentase Ibu Hamil
‘Universal Chils Immunization’ (UCI) Yang Mendapat Tablet Fe
Desa mencapai UCI adalah Desa/kelurahan Mendapat tablet Fe adalah mendapat 90 butir
dengan cakupan imunisasi dasar lengkap tablet Fe selama periode hamil yang diberikan
(BCG 1 kali, DPT 3 kali, HB 3 kali, Polio 4 kali, oleh tenaga kesehatan di dalam maupun di luar
dan Campak 1 kali) pada bayi > 80% gedung Puskesmas atau kader

19
Indikator Proses & Masukan
PELAYANAN KESEHATAN
Bayi yang mendapat ASI Eksklusif Yang dimaksud pelayanan kesehatan
adalah bayi yang hanya mendapat kerja mencakup baik pelayanan
ASI saja sampai mencapai usia promotif, preventif, kuratif maupun
minimal 4 bulan rehabilitatif

Persentase Bayi Yang Mendapat Persentase Pekerja Yang Mendapat


Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif Pelayanan Kesehatan Kerja
Target: 80 Target: 80

Target: 100 Target: 100


Persentase Murid Sekolah Dasar/Madrasah Persentase Keluarga
Ibtidaiyah Yang Mendapat Pemeriksaan Gigi Miskin yang Mendapat
dan Mulut Pelayanan Kesehatan
Pemeriksaan gigi dan mulut yang dimaksud adalah dalam bentuk Penduduk miskin yang dimaksud adalah sesuai
upaya promotif, preventif, dan kuratif sederhana seperti pencabutan kriteria kemiskinan yang ditetapkan Badan Pusat
gigi sulung, pengobatan, dan penambalan sementara, yang dilakukan Statistik (kemiskinan dipandang sebagai
baik di sekolah maupun dirujuk ke Puskesmas minimal 2 kali dalam ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk
setahun memenuhi kebutuhan makanan maupun non
makanan yang bersifat mendasar)
20
Indikator Proses & Masukan
SUMBERDAYA KESEHATAN

Rasio dokter
Rasio dokter per spesialis per 100.000 Rasio dokter keluarga
1 100.000 penduduk
2 3 1000 keluarga
penduduk
Dokter yang dimaksud adalah yang Dokter spesialis dimaksud adalah yang Dokter keluarga yang dimaksud adalah
memberikan pelayanan kesehatan di memberikan pelayanan kesehatan di yang memberikan pelayanan
suatu wilayah (PNS maupun bukan) suatu wilayah (PNS maupun bukan) kesehatan keluarga di suatu wilayah

Target: 40 Target: 6 Target: 2

Rata-rata Dokter Gigi Rata-rata Apoteker Rata-rata Bidan per


4 per 100.000 Penduduk 5 per 100.000 Penduduk
6 100.000 Penduduk
Dokter gigi yang dimaksud adalah Apoteker yang dimaksud adalah yang Bidan yang dimaksud adalah yang
yang memberikan pelayanan memberikan pelayanan kefarmasian di memberikan pelayanan kesehatan di
kesehatan gigi dan mulut di suatu suatu wilayah (PNS maupun bukan) suatu wilayah (PNS maupun bukan)
wilayah (PNS maupun bukan)
Target: 10 Target: 100
Target: 11

21
Indikator Proses & Masukan
SUMBERDAYA KESEHATAN
Rata-rata Ahli
Kesehatan Masyarakat Rata-rata Perawat per Rata-rata Ahli Gizi
1 per 100.000 Penduduk
2 100.000 Penduduk
3 per 100.000 Penduduk
Ahli Kesehatan Masyarakat yang Perawat yang dimaksud adalah yang Ahli Gizi yang dimaksud adalah yang
dimaksud adalah yang bertugas di memberikan pelayanan kesehatan di bertugas di bidang gizi di suatu wilayah
bidang kesehatan masyarakat di suatu suatu wilayah (PNS maupun bukan) dengan pendidikan D1 – D4
wilayah dengan pendidikan S1 – S3
Target:117,5 Target: 22
Target: 40
Persentase Penduduk
Rata-rata Ahli Yang Menjadi Peserta
Sanitasi per 100.000 Jaminan Pemeliharaan
4 Penduduk
5 Kesehatan
6
Ahli Sanitasi yang dimaksud adalah Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
yang bertugas di bidang kesehatan meliputi peserta JPKM, PT Askes, PT
lingkungan di suatu wilayah dengan Jamsostek, Kartu Sehat, dan Peserta
pendidikan D1 – D3 Asuransi Komersial yang memiliki
jaminan kesehatan pra-bayar
Target: 40
Target: 80

22
Indikator Proses & Masukan
MANAJEMEN KESEHATAN
Contingency Plan untuk masalah kesehatan akibat
Anggaran kesehatan adalah dana yang bencana adalah rencana penanggulangan keadaan gawat
disediakan untuk penyelenggaraan upaya darurat di bidang kesehatan sebagai akibat bencana
kesehatan yang dialokasikan melalui APBD seperti banjir, gunung meletus, pengungsian, dan lain-lain

Rata-rata Persentase Anggaran Persentase Kabupaten/Kota Yang Memiliki ‘Contingency


Kesehatan Dalam APBD Kabupaten/Kota Plan’ Untuk Masalah Kesehatan Akibat Bencana
Target: 15 Target: 100

Target: 100 Target: 100


Alokasi Anggaran Kesehatan Pemerintah per Persentase Kabupaten/Kota Yang
Kapita per Tahun (ribuan rupiah) Mempunyai Dokumen Sistem Kesehatan
Anggaran kesehatan Pemerintah adalah Dokumen sistem kesehatan adalah dokumen
jumlah anggaran yang dialokasikan oleh yang menguraikan tentang subsistem-subsistem
Pemerintah (melalui APBN, APBD, dan PHLN) dari sistem kesehatan setempat dan cara-cara
untuk biaya penyelenggaraan upaya penyelenggaraannya
kesehatan

23
Indikator Proses & Masukan
MANAJEMEN KESEHATAN
Profil Kesehatan adalah paket data/informasi kesehatan yang
secara komprehensif berisi uraian penyelenggaraan upaya Provincial Health Account adalah sistem pengumpulan,
kesehatan, diterbitkan setiap tahun, dan diharapkan dapat pelaporan, dan analisis data pembiayaan kesehatan yang
memantau pencapaian Kabupaten/Kota Sehat diselenggarakan di tingkat provinsi

Persentase Kabupaten/Kota Yang Persentase Provinsi Yang Mempunyai


Membuat Profil Kesehatan ‘Provincial Health Account’
Target: 100 Target: 100

Target: 100
Persentase Provinsi Yang Melaksanakan Survei
Kesehatan Daerah (Surkesda)
Survei Kesehatan Daerah adalah survei yang
dibutuhkan oleh daerah itu sendiri yang
merupakan bagian dari Sistem Informasi
Kesehatan Daerah

24
Indikator Proses & Masukan
KONTRIBUSI SEKTOR-SEKTOR TERKAIT
Keluarga yang memiliki akses terhadap air bersih
adalah keluarga yang mempunyai kemudahan dalam Kasus kecelakaan lalu lintas adalah jumlah korban
memperoleh air bersih dalam jumlah yang cukup (meninggal dunia, cedera berat, cedera sedang, dan
sesuai kebutuhan cedera ringan) sebagai akibat dari kecelakaan lalu lintas

Persentase Keluarga Yang Memiliki Angka Kecelakaan Lalu Lintas per


Akses Terhadap Air Bersih 100.000 Penduduk
Target: 85 Target: 10

Target: 70 Target: 95
Persentase Pasangan Usia Subur Yang Menjadi Persentase Penduduk
Akseptor KB Yang Melek Huruf
Pasangan usia subur adalah wanita berusia 15
Penduduk yang melek huruf adalah
– 49 tahun dengan status kawin
penduduk berusia 10 tahun ke atas yang
mampu membaca dan menulis huruf latin
atau huruf lainnya.

25
FORMULA INDIKATOR
Indikator Proses & Masukan

26
FORMULA INDIKATOR
Indikator Proses & Masukan

27
INDIKATOR
KESEHATAN
PROVINSI &
KABUPATEN/KOTA • Desentralisasi/Otonomi daerah
• Indikator setiap daerah berbeda,
SEHAT disesuaikan dengan kondisi daerah
setempat

28
Tujuan Kesatu: Mewujudkan Masyarakat Mandiri Untuk Hidup Bersih dan
Sehat
6 Indikator
Capaian Tahun 2015
Indikator Kesehatan
Satuan Target Realisasi %

1 Persentase Rumah Sehat Persen 70,8 72,94 103.02


INDIKATOR Persentase tempat-tempat umum
2 Persen 70 84.6 120.8
sehat
KESEHATAN PROVINSI
Persentase keluarga yang memiliki
3 Persen 70.40 67.92 96.47
SUMATERA SELATAN akses terhadap air bersih

TAHUN 2015 4
Jumlah Desa melaksanakan
Desa 850 1075 126.4
Program STBM

Jumlah Kabupaten / Kota


5 melaksanakan Program Kabupaten Kab/Kota 7 2 28,57
/ Kota Sehat (KKS)

Persentase Desa Siaga Aktif


6 Persen 73 20.51 28.09
Purnama dan Mandiri

29
Tujuan Kedua: Mewujudkan Derajat Kesehatan Masyarakat Optimal
44 Indikator
Capaian Tahun 2015
Indikator Kesehatan
Satuan Target Realisasi %
2.1 Mengatasi Masalah Gizi Utama di Masyarakat Terutama pada
INDIKATOR Kelompok Rentan
KESEHATAN PROVINSI 1 Persentase Balita gizi buruk Persen 0.90 2.1 233.3
SUMATERA SELATAN
2 Prevalensi gizi kurang Persen 13 14.89 114.5
TAHUN 2015
3 Persentase bayi yang
mendapatkan ASI Eksklusif Persen 72 61 84.72

4 Persentase Stunting pada


Persen 34 24.48 72
anak Balita

30
2.2 Menurunkan Jumlah Kematian Ibu Maternal
Capaian Tahun 2015
Indikator Kesehatan
Satuan Target Realisasi %

INDIKATOR 1 Jumlah Kematian Ibu


Orang 140 156 111.43
Maternal
KESEHATAN PROVINSI
2.3 Menurunkan Jumlah Kematian Bayi , Balita dan Angka Harapan Hidup
SUMATERA SELATAN Capaian Tahun 2015
Indikator Kesehatan
TAHUN 2015 Satuan Target Realisasi %
1 Jumlah Kematian Bayi Orang 115 197 171.30
2 Jumlah Kematian Balita Orang 50 55 110
3 Angka Harapan Hidup Tahun 70.7

31
2.4 Meningkatnya Upaya Kesehatan dan Cakupan Program Kesehatan
Indikator Kesehatan Capaian Tahun 2015
Satuan Target Realisasi %
1 Persentase Pertolongan Persalinan oleh Tenaga
Kesehatan yang Kompeten % 95 92.8 97.68

2 Persentase Puskesmas yang Melaksanakan


Penjaringan Kesehatan untuk peserta didik kelas VII
% 45 40 88.88
dan X

3 Jumlah Kabupaten / Kota yang mengembangkan


Kab/ Kota 17 17 100
Program Usila

INDIKATOR 4 Persentase Kabupaten / Kota yang telah


melaksanakan Upaya Kesehatan kerja % 75 53 70.67
KESEHATAN PROVINSI 5 Jumlah Puskesmas yang Melaksanakan Upaya
SUMATERA SELATAN Kesehatan Olahraga PKM 100 110 110

TAHUN 2015 6 Persentase Kabupaten / Kota yang Melaksanakan


Program Bebas Pasung bagi Pasien yang
% 80 85 106.25
Mengalami Gangguan Jiwa

7 Cakupan Kabupaten/ Kota yang Melaksanakan


Program Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional
% 70 41 58.57
Alternatif dan Komplementer

8 Persentase Kabupaten/ Kota yang melaksanakan


Upaya Kesehatan Indera Mata % 80 90 112.5
32
9 Jumlah Kasus Pasung orang 80 155 193.75
2.4 Meningkatnya Upaya Kesehatan dan Cakupan Program Kesehatan
Indikator Kesehatan Capaian Tahun 2015
Satuan Target Realisasi %
10 Persentase desa yang mencapai UCI % 95 92.8 97.68
11 Persentase PUS yang menjadi
% 62 57 91.93
Peserta KB Aktif
12 Rasio antara Kebutuhan KB dan KB
yang Tidak Terpenuhi (Unmet Need % 7 9.5 135.71
KB)
INDIKATOR 13 Total Fertility Rate (TFR) % 2.4 3.2 133.33
14 Angka Kasus “ Discarded” Campak
% 2 0.56 28
KESEHATAN PROVINSI pada tiap 100.000 penduduk
15 Jumlah orang umur > 15 tahun yang
SUMATERA SELATAN melakukan KTS (Konseling Testing Orang 27.126 18.253 67.29
TAHUN 2015 Sukarela)
16 Persentase Desa yang Melaksanakan
Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) % 11 9.7 88.18
Penyakit Tidak Menular
17 Persentase Kab/Kota yang Memiliki
Peraturan Kawasan Tanpa Rokok % 35 35.29 100.8
(KTR)

33
2.5 Menjamin Ketersediaan Obat dan Fasilitas Kesehatan bagi Seluruh Masyarakat
Sumatera Selatan
Indikator Kesehatan Capaian Tahun 2015
Satuan Target Realisasi %
1 Persentase Ketersediaan obat dan Vaksin di
% 93 76.28 82.02
Puskesmas sesuai kebutuhan
2 Persentase Industri Rumah Tangga Pangan
(IRTP) yang Memiliki Izin Edar yang % 70 76.26 108.94
Memenuhi Persyaratan Kesehatan
3 Persentase Puskesmas yang memiliki
INDIKATOR Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan sesuai % 60 54 90
Standar
KESEHATAN PROVINSI 4 Persentase Rumah Sakit Umum Daerah yang
memiliki Sarana, Prasarana dan Alat % 65 50 76.92
SUMATERA SELATAN Kesehatan sesuai Standar
5 Persentase RSUD PONEK % 55 57 103.63
TAHUN 2015 6 Persentase Rumah Sakit Terakreditasi versi
% 10 4.68 46.8
2012
7 Persentase Puskesmas yang Terakreditasi % 3 0 0
8 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan
% 100 100 100
Masyarakat Miskin
9 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar
% 100 100 100
Masyarakat Miskin
10 Persentase Penduduk yang Mendapatkan
% 100 100 100
Jaminan Sosial Kesehatan Sumsel Semesta 34
2.6 Menurunkan Angka Kesakitan dan Kematian Penyakit Menular dan Tidak
Menular
Indikator Kesehatan Capaian Tahun 2015
Satuan Target Realisasi %
1 Annual Parasit Incidence (API) % 0.50 0.26 52
2 Angka Keberhasilan Pengobatan
Penyakit TB BTA (+) % 85 86.27 101.49

3 Case Notification Rate per 100.000


INDIKATOR penduduk
Orang 125 113 90.4

KESEHATAN PROVINSI 4 Angka Kesakitan DBD per 100.000


% 50 42.6 85.2
penduduk
SUMATERA SELATAN
5 Angka Kematian Jema’ah Haji < 2
TAHUN 2015 per 1.000 jemaah haji
Orang <2 2,6 130

6 Persentase Perempuan Usia 30 – 50


Tahun dideteksi dini Ca. Cervik dan % 2 7.87 393.5
Payudara

35
2.7 Meningkatnya Kecukupan SDM Kesehatan di Setiap Jenjang
Pelayanan
Indikator Kesehatan Capaian Tahun 2015
Satuan Target Realisasi %
1 Persentase Tenaga Kesehatan
INDIKATOR yang Memiliki Surat Tanda % 40 55.68 139.2
Registrasi (STR)
KESEHATAN PROVINSI 2 Persentase Kecukupan SDM di
SUMATERA SELATAN Rumah Sakit Umum Daerah % 60 80.95 134.91
(RSUD) sesuai Standar
TAHUN 2015 3 Persentase Kecukupan SDM di
% 60 188.18 313.63
Puskesmas sesuai Standar

36
Indikator kesehatan yang belum
mencapai target

keluarga yang Desa Siaga Kematian


memiliki
akses
Aktif Ibu
terhadap air Purnama dan Maternal
bersih Mandiri
bayi yang
mendapatkan
ASI Stunting
Kabupaten /
Kota Eksklusif pada anak
melaksanakan Balita Kematian
Program
Kabupaten / Bayi
Kota Sehat
(KKS)

37
Indikator kesehatan yang belum
mencapai target

Persentase Puskesmas Kasus Pasung


Kematian yang Melaksanakan
Penjaringan Kesehatan
Balita
untuk peserta didik kelas Persentase Kabupaten/ Kota
VII dan X yang telah melaksanakan
Persentase Upaya Kesehatan kerja Kabupaten/ Kota yang
desa yang
Pertolongan Melaksanakan Program
Persalinan Bina Pelayanan
mencapai UCI
oleh Tenaga Kesehatan Tradisional
Kesehatan yang Alternatif dan
Kompeten Komplementer

38
Indikator kesehatan yang belum
mencapai target

Puskesmas yang
orang umur > memiliki
PUS yang 15 tahun yang Sarana,
menjadi melakukan KTS Prasarana dan
Peserta KB (Konseling Alat Kesehatan
Aktif Testing sesuai Standar
Sukarela) Desa yang
Melaksanakan
Pos Pembinaan
Terpadu Ketersediaan
(Posbindu) obat dan
Vaksin di
Kasus “ Penyakit Tidak Puskesmas
RSUD yang
Menular memiliki
Discarded” sesuai Sarana,
Campak pada kebutuhan Prasarana dan
tiap 100.000 Alat Kesehatan
penduduk sesuai Standar

39
Indikator kesehatan yang belum
mencapai target

Rumah Sakit Annual Parasit


Terakreditas Incidence (API)
i versi 2012 Case Notification Rate
per 100.000 penduduk
Kematian Jema’ah
Puskesmas yang
Haji < 2 per 1.000
Terakreditasi jemaah haji

40
Terima Kasih 

41

Anda mungkin juga menyukai