Kel 10 Gastroenteritis
Kel 10 Gastroenteritis
DHITA FITRIYANTI
MARINI YAHYA
VENY ANDRIANY MARBUN
TINGKAT II B
A. PENGERTIAN GASTROENTERITIS
Gastroenteritis adalah kehilangan
cairan dan elektrolit yang berlebihan
yang terjadi karena frekuensi satu
kali atau lebih BAB dengan perubahan
bentuknya yang encer atau cair.
B. ETIOLOGI GASTROENTERITIS
1. Infeksia
2. Mal absorsi
3. Makanan- Makanan basi, beracun,
alergi terhadap makanan
4. Psikologi
C. MANIFESTASI KLINIS
• Dehidrasi ringan
(kehilangan 2,5% BB)
• Dehidrasi sedang
(kehilangan 6,9 % BB)
• Dehidrasiberat
(kehilangan> 10 % BB)
D. PATOFISIOLOGI
Penyebab utama gastroenteritis akut adalah
virus (roba virus, adeno virus enterik, norwalk
virus serta parasit (blardia lambia) patogen ini
menimbulkan penyakit dengan menginfeksisel-
sel).
Organisme ini menghasilkan enterotoksin
atau kritotoksin yang merusak sel atau melekat
pada dinding usus pada gastroenteritis. Usus
halus adalah organ yang paling banyak terkena.
E. PATHWAY GASTROENTERITIS
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
pemeriksaan gastroenterititis yang dapat
dilakukan yaitu :
Tes darah lengkap
Kultur tinja
Foto polos abdomen
G. PENATALAKSANAAN MEDIS
a. Pemberian cairan untuk mengganti cairan yang
hilang.
b. Diatetik : pemberian makanan dan minuman
khusus pada penderita dengan tujuan
penyembuhan dan menjaga kesehatan adapun hal
yang perlu diperhatikan :
- Memberikan bahan makanan yang mengandung
kalori, protein, vitamin, mineral, dan makanan yang
bersih.
- Monitor dan koreksi input dan output elektrolit.
- Obat-obatan [antibiotik]
- Koreksi asidosis metabolik
H. THERAPY GASTROENTERITIS