MENGAJI
(PERJUANGAN MERETAS KEBANGKITAN)
Oleh:
Ishmah Cholil
Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia
1
AQIDAH ISLAM
UU PKDRT ISLAM
• Kasus : hubungan seks tidak atas dasar
kerelaan istri= kekerasan seks (pasal • Allah memerintahkan istri
8a)suami dipidana maks 12 tahun atau
denda maks 36 juta (pasal 46) mentaati suami selama
• Suami yang melarang istri bekerja =
kekerasan ekonomi (psl 9 : 2) suami
tidak dalam maksiyat
dipidana maks 3 tahun atau denda maks 15
juta (pasal 49)
kapada Allah.
• Suami menikah lagi sah secara syar’ i= • Istri sholihah, yang
kekerasan psikis (pasal 7) suami
dipidana maks 3 tahun atau denda maks 9 senantiasa menyenangkan
juta
suami, membuat suami
menggiring suami ke pelacuran, ridho pada istri.
menghalagi poligami- nikah
sirri,nikah dini dan menggiring • Ridho dg pembagian peran
perceraian.
yang ditetapkan Allah dan
Rasul (syariat Islam ttg
fungsi dan peran
Islam mendorong Istri melayani Suami
Shahih Bukhari no.2998
Dari Abu Hurairah ra, dia berkata, Rasulullah saw bersabda:”Apabila
seorang lelaki mengajak istrinya untuk melakukan hubungan intim,
lantas istri menolak, maka pd malam itu wanita itu akan dilaknat oleh
para malaikat sampai waktu subuh”
14
Gender
Nature Nurture
Di ranah publik,
maskulin
mendominasi Membentuk sifat
feminin,
terjadilah feminin & Maskulin
diskriminasi
15
Nurture
Agama, budaya
Agama Islam
17
12 bidang Agenda Gender
1. Perempuan dan Kemiskinan
2. Pendidikan dan Pelatihan Bagi Perempuan
3. Perempuan dan Kesehatan
4. Kekerasan Terhadap Perempuan
5. Perempuan dan konflik bersenjata
6. Perempuan dan Ekonomi
7. Perempuan Dalam Kekuasaan dan Pengambilan Keputusan
8. Mekanisme Institusional untuk kemajuan perempuan
9. Hak Asasi Perempuan
10. Perempuan dan Media
11. Perempuan dan Lingkungan
12. Anak Perempuan
Konvensi PBB tentang Gender :
CEDAW, BPFA, MDGs, ICPD
Kasus : hubungan seks tidak atas dasar •Menghapus ketaatan istri pada suami,
kerelaan istri= kekerasan seks (pasal 8a)_
•Hak tidak ketergantungan istri kepada
dipidana maks 12 tahun atau denda maks
suami dari sisi ekonomi (bukan suami
36 juta (pasal 46)
tidak memberi nafkah)
Suami yang melarang istri bekerja =
•Mengantarkan pada perceraian
kekerasan ekonomi (psl 9 : 2) _ dipidana
maks 3 tahun atau denda maks 15 juta •Menggiring pemenuhan seks suami ke
(pasal 49) tempat masiat
Suami menikah lagi sah secara syar’ = •Menggunting ketaatan kepada Allah dan
kekerasan psikis (pasal 7)_dipidana maks Rasul-Nya
20
3 tahun atau denda maks 9 juta
Pornografi, pornoaksi Didukung kuat oleh
gender a.l. Kencangnya
penolakan terhadap Monogami
Rangsangan eksternal
RUU APP Istri tidak
Istri
hamil target
Naluri seks bangkit awal ICPD
Poligami
Gender
Dilarang dan dihalangi menolak
(dalam CLDKHI, BPFA) keras
poligami
Gender
tuntutan menghalan
pemenuhan gi perda
seks pelacuran
Kemaksiatan-
perzinahan (PSK,
tempat Pelacuran
dll)
21
Wanita bekerja (target
UU PKDRT)
Ketika Istri rela melayani Alat kontrasepsi &
Istri ditarget
tidak hamil(target
menggunakan alat kespro :ICPD)
kotrasepsi
Sudah KB tetap lolos hamil
UU Perlind Anak : Upaya liberalisasi sejak dini; upaya perebutan hak asuh Aborsi
anak dari orang tuanya
Keterkaitan antara UU PKDRT, Amandemen UU Kesehtn, UU Perlind Anak, CLDKHI, yang semuanya
mengarah ke poros program ICPD, CEDAW, BPFA
Kurikulum
Liberalisasi sejak dini UU Kesehatan
thd anak (a.n.
Perlindungan Reproduksi
partisipasi anak, hak • Seks bebas
sipil & kebebasan
Anak Remaja
pada anak &
anak),upaya merebut remaja
hak pengasuhan anak Seks “aman” dr • Aborsi dari
dari orangtuanya a.n HIV/AIDS pergaulan
penelantaran anak dll. bebas
a.n. edukasi dan • Penyakit2 seks
Bukan: informasi ttg: & HIV AIDS
•melarang kondom, alat pada anak2
pergaulan/seks bebas kontrasepsi , & remaja
•tdk ada sanksi bagi kanker servic, 23
pelaku seks bebas dll
KEDAULATAN di tgn KAPITALIS bkn RAKYAT
Lebih “bergigi”
Wali/
P’modal DPR II bupati P’modal/Asing
Disintegrasi
Sejak Reformasi (Skenario Global):
• Perempuan mulai berbondong-bondong memenuhi kuota
30% dalam pemilu legislatif tingkat pusat dan daerah.
• Perempuan ikut tercebur dlm Demokrasi terlibat dlm
pertarungan calon-calon pilkades, pilkada, pilgub, pilpres,
polisi, jaksa dll.
• Perempuan terlibat dalam politik uang dalam
demokratisasi pilkada dll.
• Perempuan akan terjebak dalam politik kekuatan
pemodal/penyokong dana pemilu, pilkada dll
• Perempuan akan terjebak dalam demokrasi, kebijakan
daerah untuk pengusaha/pemodal bukan untuk rakyat.
• Perempuan terseret dalam ‘judi’ politik stres/gila
• Perempuan akan terjebak dengan agenda
otonomidisintegrasi.
25
Ketika Suara Perempuan di”Dewa”kan:
Perempuan berbondong-bondong di sektor publik (semangat
kesetaraan gender-Marxis)
• Dilematis peran Ibu: pengabaian hak anak.
• Peran Istri: pengabaian pelayanan thd suami, ridho suami.
• Persaingan lapangan pekerjaan dg kaum laki-laki
• Persaingan dan perebutan kekuasaan/ wewenang dalam jabatan-
jabatan kekuasaan dan pemegang kebijakan dengan laki-laki.
mengantarkan pada perceraian dan kehancuran keluarga
perempuan ”wayang” baru dlm panggung Demokrasi: agenda
liberalisasi, kapitalisasi , sekulerisasi bangsa, negara dan generasi.
26
HAM dan Gender (KKG): “Kitab Suci” baru; ‘Tuhan’
baru, yang mereka agung-agungkan dan mereka
perjuangkan mati-matian
1. Penghancuran keluarga
2. Penghancuran Islam
3. Penghancuran masyarakat Islam
4. Penghancuran Generasi/Bangsa
30
Peringatan dari Allah SWT atas Kejahatan
Mereka terhadap kaum Muslimin
• “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah ridho
kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka” (TQS.
Al Baqarah (2) : 120)
• “…Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai
kamu murtad (keluar) dari agamamu, jika mereka …”(TQS Al
Baqarah : 217)
• “…. Mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka
mengharapkan kehancuranmu. Sungguh telah nya kebencian
dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka
lebih jahat….” (TQS. Ali Imran (3) : 118)
• “Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras
permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah
orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik” (TQS. Al
Maidah (5) : 82)
• “Mereka ingin hendak memadamkan cahaya (agama) Allah
dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap 31
menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir
Demokrasi & Gender
Alat Penjajahan Bangsa
• Liberalisasi kapitalisasi bangsa, leberalisasi sistem
politik pemerintahan negara menjadi
corporasi/perusahaan politik dagang, profit oriented.
32
CENGKERAMAN AS DI INDONESIA
MODAL PAJAK
NEGARA
INTERNASIONAL DANA POLITIK KAPITALIS
POLITIK
L.N
SDA BURUH
PRODUKSI
SDE MURAH
PASAR KONSUMSI
Hegemoni Internasional
EKONOMI
POLITIK
NEGERI NEGERI
MUSLIM
PRIVATISASI
PRIVATISASI SEKULARISASI
PASAR BEBAS PENDIDIKAN /
BUMN POLITIK
KESEHATAN
HEDONISME BUDAYA
INDUSTRI MEDIA
INDUSTRI HIBURAN
EKONOMI POLITIK BUDAYA
E
I H
K
N E
S
T
P
E
G
L E
R
O
I
V M
E O
T
N
A
S N
S
I I
I
Keluarga LSM
Muslim & (lobby & RUU)
Generasi Ratifikasi
Negara-negara
muslim
UU asas KKG
(Liberal) 36
KONFERENSI (KOMITMEN)
INTERNASIONAL
• Konferensi Kependudukan dan Pembangunan
(ICPD) Tahun 1994 di Kairo
• Konferensi Dunia tentang Perempuan ke-4
tahun 1995 di Beijing (Beijing Platform for
Action/BPFA) dengan 12 titik kritis
• Millenium Development Goals (MDGs)tahun
2000 di New York
• KTT Bumi berkelanjutan di Johannesburg
Afrika Selatan
37
Ratifikasi: Indonesia
Kantor Meneg PP (National
Machinery), Biro PP daerah
(excecuting agency)
SISTEM
SISTEM SEKOLAH &
NEGARA MASYARAKAT
SISTEM
SISTEM SEKOLAH &
Keluarga MASYARAKAT
39
Satukan Langkah!
KELUARGA
Mega
Proyek
Khilafah
The Real Tholabun
People Power Nushroh
QS.24:55
QS.61:10
40
Umat Islam Menolak Liberalisasi
Keluarga
41
LAMPIRAN
42
3.Rumah Tangga dan Keluarga,
Status Pernikahan, Kesuburan
Indikator Sensitif Gender Pertanyaan yg berhubungan
dg Indikator
% rumah tangga yg dikepalai oleh Adakah perbedaan yg berarti antara kepala
perempuan/laki-laki. rumah tangga oleh perempuan/laki-
laki?Apakah rumah tangga yg dikepalai
perempuan miskin, apa alasan dari situasi
ini?
% rumah tangga miskin yg dikepalai oleh Apakah perihal perceraian mengatur secara
perempuan/laki-laki. adil bagi laki-laki dan perempuan?.
Tingkat bruto kelahiran bayi per 1000 Bagaimana keputusan rumah tangga diambil
perempuan dalam kelompok umur tertentu. dalam hal jumlah anak dan jenjang waktu
antara kelahiran?
43
5.Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, Gizi
Indikator Sensitif Gender Pertanyaan yg berhubungan dg Indikator
Sumber: Modul Pelatihan, Kesetaraan dan Keadilaaan Gender bagi Organisasi Masyarakat Keagaaman,
Kementeriaan Pemberdayaan Perempuaan 44