Anda di halaman 1dari 44

ANDAI KARTINI SELESAI

MENGAJI
(PERJUANGAN MERETAS KEBANGKITAN)

Oleh:
Ishmah Cholil
Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia
1
AQIDAH ISLAM

POLA PIKIR POLA SIKAP


ISLAM ISLAM
AQIDAH ISLAM:
• Aqidah Islam menjadi dasar/asas dalam menimbang
setiap ide, pemikiran, apakah sesuai dengan
Islam/tidak, boleh diambil atau tidak  aqidah Islam
asas Pola pikir Islam. Contoh : Demokrasi, HAM,
Gender bertentangan dg aqidah Islam
• Aqidah Islam juga menjadi dasar/asas setiap
kecenderungan dan pemenuhan naluri-naluri dan
kebutuhan jasmani  aqidah Islam asas Pola sikap
Islam.
• Prinsip: setiap yang diperintahkan syara’ pasti
mengandung mashlahat/kebaikan, dan setiap yg
dilarang syara’ pasti membawa mudlarat/keburukan.
Indikator Syakhsiyah Islam
Komponen
Kepribadian Aspek Indikator
Pola fikir: Afkar Aqidah Paham dan iman dengan seluruh perkara aqidah Islam
Paham aqidah Islam dan (pemikiran) &
digunakan sebagai Ara’ (pendapat) Syariat Paham pemikiran syariat Islam
landasan berfikir Problematika ummat Paham problematika ummat dan ide-ide yang bertentangan
dengan Islam
Dakwah Paham ikhwal kewajiban dakwah dan metodologi da’wah
Rasulullah saw
Ahkam (hukum) Ibadah Paham hukum Islam yang berkaitan dengan ibadah, halal
haramnya makanan dan minuman, pakaian, akhlaq,
Makanan/minuman muamalah (ekonomi, sosial, pemerintahan) dan uqubah.
Pakaian
Akhlak
Muamalah
Uqubah
Pola Jiwa: Ibadah Melaksanakan ibadah dengan khusyuk sesuai syariat Islam
Syariat Islam sebagai
ukuran perbuatan
Makanan/minuman Selalui mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal

Pakaian Selalu menutupi aurat


Ahlak Selalu menampakan akhlakul karimah, giat menuntut ilmu
serta memilki etos kerja yang tinggi
Muamalah Selalu bermualah secara Islam
Dakwah Bersedia terlibat dalam dakwah bagi tegaknya kembali izzul
Islam wa Muslim.
Kesesatan Demokrasi
VERSI DEMOKRASI VERSI ISLAM
• Kedaulatan di tangan rakyat • Kedaulatan ditangan
• Rakyat (manusia) pembuat Syara’(Allah).QS.Yusuf:40
hukum berdasar akal dan • Allah satu-satunya pembuat
hawa nafsu manusia.
hukum,Akal hanya berfungsi
• Ukuran baik buruk produk akal
berubah-ubah sesuai memahami dan menggali
kepentingan manusia-manusia Hukum-hukum Allah dari Al-
Penguasa-pengusaha. Qur’an & Sunnah.
• Keputusan: Suara terbanyak • Keputusan: bukan suara
• Karena mayoritas manusia terbanyak (tapi kembali pd
adalah bodoh, tidak dalil yg paling kuat
memahami  suara mayoritas
mudah dibeli ol sekalipun oleh seorang,
uangkedaulatan ditangan kembali pada ahlinya jk
yang ber’uang banyak terkait keahlian)
:KAPITALIS/ASING/PENGUS
AHA • Perbuatan terikat hukum
• Ajaran Kebebasan syara’ (halal-haram)
Peringatan Allah ttg Mayoritas
Manusia
• Mayoritas manusia kafir : QS.an-Nahl:83
• Mayoritas manusia tidak mengetahui :QS.yusuf:21
• Mayoritas manusia tidak beriman : QS.al Baqarah:100
• Mayoritas manusia benci pada kebenaran: QS.al-
Mukminun:70
• Mayoritas manusia tidak bersyukur :QS.Yusuf:38
• Mayoritas manusia orang-orang yg fasiq: QS.al
Maidah: 49
• Mayoritas manusia berbuat dosa, permusuhan,
memakan yg haram : QS.al Maidah:62
• Mayoritas manusia bodoh/jahil: QS.Al-An’am:111
• Mayoritas manusia Menyesatkan orang lain: QS.an
Pengambilan Pendapat dalam Islam

1. Jika terkait dengan penetapan hukum merujuk


kepada kekuatan dalil (dg
sumber : Al-Qur’an, As- Sunnah, ijma’ dan qiyas).

2. Jika terkait dengan pemikiran atau definisi merujuk


kepada yang benar atau pendapat ahlinya, tanpa
memandang pada pendapat mayoritas.

3. Jika terkait dengan pelaksanaan suatu aktivitas dan


tidak bertentangan dengan point 1 dan 2  merujuk
kepada pendapat mayoritas
Kesesatan Ide HAM
KONSEP HAM KONSEP ISLAM
• Tidak ada paksaan untuk masuk
• Kebebasan beragama Islam tapi jika sudah berIslam murtad
3 hari tidak taubat dibunuh (tidak
• Kebebasan berpendapat ada kebebasan keluar dari Islam)
• Kebebasan kepemilikan • Mengeluarkan pendapat/ide dibatasi
koridor syari’at Islam
• Kebebasan bertingkah laku
• Kepemilikan asalnya milik Allah,
 Manusia bebas bertingkah maka kepemilikan manusia terikat
laku mengikuti Hawa oleh izin Syari’(Allah) apa yang boleh
dan tidak boleh dimiliki.
nafsunya (pasti dalam • Tingkah laku dalam Islam diatur oleh
komando syetan, jika tidak syari’at Islam (tidak ada kebebasan).
berpegang pd Islam).  Maka Hak Manusia apa saja HANYA
Sang Pencipta (Allah) yang berhak
 Baik buruk ditentukaln akal menentukan
dan nafsu manusia.
Konvensi2 Internasional: CEDAW, MDGS,
BPFA, HAM  Acuan UU Ind.

UU PKDRT ISLAM
• Kasus : hubungan seks tidak atas dasar
kerelaan istri= kekerasan seks (pasal • Allah memerintahkan istri
8a)suami dipidana maks 12 tahun atau
denda maks 36 juta (pasal 46) mentaati suami selama
• Suami yang melarang istri bekerja =
kekerasan ekonomi (psl 9 : 2)  suami
tidak dalam maksiyat
dipidana maks 3 tahun atau denda maks 15
juta (pasal 49)
kapada Allah.
• Suami menikah lagi sah secara syar’ i= • Istri sholihah, yang
kekerasan psikis (pasal 7) suami
dipidana maks 3 tahun atau denda maks 9 senantiasa menyenangkan
juta
suami, membuat suami
menggiring suami ke pelacuran, ridho pada istri.
menghalagi poligami- nikah
sirri,nikah dini dan menggiring • Ridho dg pembagian peran
perceraian.
yang ditetapkan Allah dan
Rasul (syariat Islam ttg
fungsi dan peran
Islam mendorong Istri melayani Suami
Shahih Bukhari no.2998
Dari Abu Hurairah ra, dia berkata, Rasulullah saw bersabda:”Apabila
seorang lelaki mengajak istrinya untuk melakukan hubungan intim,
lantas istri menolak, maka pd malam itu wanita itu akan dilaknat oleh
para malaikat sampai waktu subuh”

Shahih Bukhari no.4795


Dari Abu Hurairah, dia berkata, Nabi saw bersabda:”Apabila seorang
wanita sengaja pergi diwaktu malam untuk enghindari hubungan
intim dengan suaminya, maka malaikat melaknat wanita itu sampai
dia pulang”

Shahih Muslim no. 2595


Dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah saw bersabda: “Demi Dzat
Yang Menguasai Jiwaku, tidak ada seorang lelakipun yang mengajak
istrinya untuk melakukan hubungan intim,lantas sang istri enggan,
maka makhlauk seisi langit akan marah kapadanya sampai suami
meridhainya.”
UU Perlindungan Anak ISLAM

• Anak adalah 0-Haids


• Definisi Anak -18 th
• Setelah Haids
• Diatas 18 th (19th ke atas) dewasa/baligh:terkena hukum
baru termasuk dewasa. syara’
• Kewajiban ortu menanamkan
• Pasal 26 c: kewajiban aqidah/tauhid, syariat sholat,
ortu:menghalagi pernikahan akhlaq dll.
usia anak (kurang 19 th) • QS. Thalaq:4 anak
perempuan belum haids boleh
jika melanggar dapat sangsi nikah/dinikahkan.
penjara 5 th. • Hadis: Siti Aisyah menikah
usia 6/7 th dan berkumpul usia
9 th.
Kesesatan Ide Gender
GENDER ISLAM
• Kesetaraan laki-laki dan • Jika disimpulkan dari seluruh dalil2
perempuan. yg ada dalam AQ dan Hadis
• Dalam beberapa masalah
• Pembagian peran yang bukan (insaniyah) laki-laki dan
bawaan alam (yg bukan perempuan tugas dan tanggung
melahirkan, menyusui) harus jawab yang sama: aqidah/tauhid,
berdasar kesepakatan antara ibadah, akhlaq, berdakwah,
laki-laki dan perempuan. menuntut ilmu,dll
• Agama tidak boleh mengatur • Terkait tabiat, fungsi dan peran
laki-laki dan perempuan maka
pembagian tugas dan peran tugas dan tanggung jawabnya
dalam RT, Masy, dan Negara. berbeda: kewajiban nafkah,
• Ruhnya adalah Kebebasan, memberi mahar,talaq, poligami,
dan HAM menutup aurat, kepemimpinan
pemerintahan, imam sholat, hak
waris, persaksian, dll.
Laki-laki dan Perempuan di depan
Hukum Syara’ (Islam)
Laki dan Peremp. Laki dan Perempuan berbeda
Sama,dalam: dalam:
1. Ibadah 1. Laki-laki wajib mencari nafkah istri
2. Kewajiban sebagai ibu rumah tangga
menuntut ilmu 2. Menutup aurat wajib bagi
3. Amar am’ruf nahi perempuan (dengan Jilbab), laki-
mungkar laki tidak
4. Berakhlak mulia 3. Poligami dibolehkan bagi laki-laki,
5. dll perempuan tidak
4. Imam shalat boleh bagi laki-laki,
perempuan tidak, Penguasa
13
Teori Gender
tentang Manusia
 Nature/alami  Nurture/bentukan
 Perbedaan biologis terkait alam/proses sosialisasi
dengan sex.  Wanita mengasuh anak,
 Wanita memiliki rahim, melakukan pekerjaan
menstruasi, payudara, rumah tangga
vagina  Pria bekerja di luar rumah,
 Pria tidak punya rahim, kepala rumah tangga,
payudara dan vagina pemimpin

14
Gender

Nature Nurture

Alami Bentukan Budaya,


Agama, Kultur

Di ranah publik,
maskulin
mendominasi Membentuk sifat
feminin,
terjadilah feminin & Maskulin
diskriminasi
15
Nurture

Agama, budaya

Agama Islam

Perombakan hukum-hukum Islam a.n. KKG

Terjadi reinterpretasi tafsir/nash


dan Rekonstruksi Fiqh
Contoh;
•Kitab Uqudullujain (Imam Nawawi Al Bantani) direkonstruksi oleh Shinta Nuriyah
• Fikih Aborsi (oleh Maria Ulfah)
•QS An Nisa: 1, 11dan 34
•QS Al Ahzab: 33
•Beberapa hadits tentang ketaatan wanita pada suami 16
Ratna Megawangi:

• Ide kesetaraan gender bersumber pada Ideologi Marxis:


wanita sebagai kelas tertindas dan laki-laki sebagai kelas
penindas.

• Paradigma Marxis melihat institusi keluarga sebagai


“musuh” yang pertama harus dihilangkan atau diperkecil
perannya jika masyarakat komunis ingin dicapai (tidak
ada kaya miskin, tidak ada perbedaan peran laki
perempuan).

• Keluarga dianggap sebagai cikal bakal segala


ketimpangan sosial yang terjadiupaya pemberdayaan
perempuan.
Sumber: Ratna Megawangi,Membiarkan Berbeda (Mizan,Bandung 1999)

17
12 bidang Agenda Gender
1. Perempuan dan Kemiskinan
2. Pendidikan dan Pelatihan Bagi Perempuan
3. Perempuan dan Kesehatan
4. Kekerasan Terhadap Perempuan
5. Perempuan dan konflik bersenjata
6. Perempuan dan Ekonomi
7. Perempuan Dalam Kekuasaan dan Pengambilan Keputusan
8. Mekanisme Institusional untuk kemajuan perempuan
9. Hak Asasi Perempuan
10. Perempuan dan Media
11. Perempuan dan Lingkungan
12. Anak Perempuan
Konvensi PBB tentang Gender :
CEDAW, BPFA, MDGs, ICPD

UU Target Prolegnas Prolegda

UU Perlind UU Amandemen UUTrafiking,Kewarg


CLD KHI anegaraan
Anak PKDRT UU Keshatan
(Aborsi)
DLL
Penghancuran fiqih
keluarga_penghancuran Legalisasi seks bebas
keluarga muslim kalangan remaja, legalisasi
aborsi_tidak mehendaki
keluarga muslim punya Penghancuran keluarga :
Partisipasi anak, hak sipil dan anak memberikan ruang yang
kebebasan anak Ortu tidak punya luas untuk kemandirian
hak ‘memaksa’ anak untuk ekonomi perempuan, tidak
beribadah dan beragama Menggunting ketaatan istri dihambat aspek perkawinan
kepada suami_penghancuran dengan WNA
keluarga
Penolakan2 : RUUAPP, Perda
Pelacuran, Perda Syariah
(Poligami), Qanun Islam PKDRT Liberalisasi seks bebas
di Aceh, Perda Jam Malam di
Jatim,Perda Maksiat di Sumbar Penjegalan Syariat Islam dan formalisasi
19
Syariat Islam
Contoh kasus PKDRT Kekerasan domestik >>>>
dibandingkan kekerasan
Definisi kekerasan : fisik, psikis,
publik?????
seksual, penelantaran rumah
Kekerasan perempuan kepada
tangga ????
laki-laki tidak masuk pada
kategori kekerasan ?????
Kekerasan domestik ( bukan publik)
Kekerasan pada perempuan (bukan
pada laki-laki) ????

Kasus : hubungan seks tidak atas dasar •Menghapus ketaatan istri pada suami,
kerelaan istri= kekerasan seks (pasal 8a)_
•Hak tidak ketergantungan istri kepada
dipidana maks 12 tahun atau denda maks
suami dari sisi ekonomi (bukan suami
36 juta (pasal 46)
tidak memberi nafkah)
Suami yang melarang istri bekerja =
•Mengantarkan pada perceraian
kekerasan ekonomi (psl 9 : 2) _ dipidana
maks 3 tahun atau denda maks 15 juta •Menggiring pemenuhan seks suami ke
(pasal 49) tempat masiat
Suami menikah lagi sah secara syar’ = •Menggunting ketaatan kepada Allah dan
kekerasan psikis (pasal 7)_dipidana maks Rasul-Nya
20
3 tahun atau denda maks 9 juta
Pornografi, pornoaksi Didukung kuat oleh
gender a.l. Kencangnya
penolakan terhadap Monogami
Rangsangan eksternal
RUU APP Istri tidak
Istri
hamil target
Naluri seks bangkit awal ICPD

Poligami
Gender
Dilarang dan dihalangi menolak
(dalam CLDKHI, BPFA) keras
poligami

Gender
tuntutan menghalan
pemenuhan gi perda
seks pelacuran
Kemaksiatan-
perzinahan (PSK,
tempat Pelacuran
dll)
21
Wanita bekerja (target
UU PKDRT)
Ketika Istri rela melayani Alat kontrasepsi &
Istri ditarget
tidak hamil(target
menggunakan alat kespro :ICPD)
kotrasepsi
Sudah KB tetap lolos hamil

Anak lahir Upaya aborsi gagal


Hamil
anak tetap lahir

Kekerasan terhadap anak : larangan


sunat perempuan (target ICPD)

UU Perlind Anak : Upaya liberalisasi sejak dini; upaya perebutan hak asuh Aborsi
anak dari orang tuanya

Keterkaitan antara UU PKDRT, Amandemen UU Kesehtn, UU Perlind Anak, CLDKHI, yang semuanya
mengarah ke poros program ICPD, CEDAW, BPFA

SEMUA INI ADALAH SATU PAKET KONSPIRASI !!!!! 22


Anak Lahir Anak Remaja
Larangan sunat thd
anak ♀ oleh Depkes
 Target ICPD Kekerasan a.n pendidikan
menurunkan tingkat thd Anak seks sejak dini
mutilasi pd anak ♀

Kurikulum
Liberalisasi sejak dini UU Kesehatan
thd anak (a.n.
Perlindungan Reproduksi
partisipasi anak, hak • Seks bebas
sipil & kebebasan
Anak Remaja
pada anak &
anak),upaya merebut remaja
hak pengasuhan anak Seks “aman” dr • Aborsi dari
dari orangtuanya a.n HIV/AIDS pergaulan
penelantaran anak dll. bebas
a.n. edukasi dan • Penyakit2 seks
Bukan: informasi ttg: & HIV AIDS
•melarang kondom, alat pada anak2
pergaulan/seks bebas kontrasepsi , & remaja
•tdk ada sanksi bagi kanker servic, 23
pelaku seks bebas dll
KEDAULATAN di tgn KAPITALIS bkn RAKYAT

Lebih “bergigi”

P’modal/Asing DPR Kepala Negara Pgusaha/Asing

P’modal DPR I Gubernur P’modal/Asing

Wali/
P’modal DPR II bupati P’modal/Asing

Disintegrasi
Sejak Reformasi (Skenario Global):
• Perempuan mulai berbondong-bondong memenuhi kuota
30% dalam pemilu legislatif tingkat pusat dan daerah.
• Perempuan ikut tercebur dlm Demokrasi terlibat dlm
pertarungan calon-calon pilkades, pilkada, pilgub, pilpres,
polisi, jaksa dll.
• Perempuan terlibat dalam politik uang dalam
demokratisasi pilkada dll.
• Perempuan akan terjebak dalam politik kekuatan
pemodal/penyokong dana pemilu, pilkada dll
• Perempuan akan terjebak dalam demokrasi, kebijakan
daerah untuk pengusaha/pemodal bukan untuk rakyat.
• Perempuan terseret dalam ‘judi’ politik  stres/gila
• Perempuan akan terjebak dengan agenda
otonomidisintegrasi.

25
Ketika Suara Perempuan di”Dewa”kan:
Perempuan berbondong-bondong di sektor publik (semangat
kesetaraan gender-Marxis) 
• Dilematis peran Ibu: pengabaian hak anak.
• Peran Istri: pengabaian pelayanan thd suami, ridho suami.
• Persaingan lapangan pekerjaan dg kaum laki-laki
• Persaingan dan perebutan kekuasaan/ wewenang dalam jabatan-
jabatan kekuasaan dan pemegang kebijakan dengan laki-laki.
mengantarkan pada perceraian dan kehancuran keluarga
perempuan ”wayang” baru dlm panggung Demokrasi: agenda
liberalisasi, kapitalisasi , sekulerisasi bangsa, negara dan generasi.

26
HAM dan Gender (KKG): “Kitab Suci” baru; ‘Tuhan’
baru, yang mereka agung-agungkan dan mereka
perjuangkan mati-matian

1. Penghancuran keluarga
2. Penghancuran Islam
3. Penghancuran masyarakat Islam
4. Penghancuran Generasi/Bangsa

Pemaksaan Budaya Barat dan Peradaban Barat


terhadap umat Islam, yang sangat
bertentangan dengan Islam

Semua ini sesuai dengan skenario konspirasi yang mereka


agendakan sebagaimana termuat dalam Proposal Socrates
27
Proposal Socrates
Bila kesetaraan gender 50/50
ingin dicapai, maka jangan
sampai institusi keluarga
terbentuk, entah melalui seks
bebas, aborsi, pembunuhan
bayi, mencegah ibu
mengasuh anaknya,
perkawinan semalam dan
sebagainya. Hilangkan
maskulinitas pria. Pria juga
harus dibebaskan dari mitos-
mitos bersikap melindungi
wanita. Kesempatan sama-
resiko sama 28
Data Perceraian Tahun 2005
Kota Suami Cerai Istri Istri Cerai Suami

DKI 1462 (28%) 3105 (59%) =2x lipat


Bandun 13415 (43%) 15139 (48 %)
g 17728 (36%) 27805 (57%)
Surabay 12694 (32%) 23653 (60%)=2x lipat
a 811 (13%) 1967 (65%)=2x
Semara 1093 (23%) 3081 (65%)
ng
902 (31%) 1572 (54%)
Medan
879 (32%) 1629 (59%)
Makasar
363 (13%) 905 (33%)
Padang
Sumber:
JogjaNazaruddin Umar, Dirjen Bimas Islam Depag 29
Penyebab Perceraian
• Tidak harmonis 54138
• Tidak tangungjawab 46723
• Ekonomi 24251
• Pihak ketiga 9071
• Politik 157

Sumber: Nazaruddin Umar, Dirjen Bimas Islam Depag

30
Peringatan dari Allah SWT atas Kejahatan
Mereka terhadap kaum Muslimin
• “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah ridho
kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka” (TQS.
Al Baqarah (2) : 120)
• “…Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai
kamu murtad (keluar) dari agamamu, jika mereka …”(TQS Al
Baqarah : 217)
• “…. Mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka
mengharapkan kehancuranmu. Sungguh telah nya kebencian
dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka
lebih jahat….” (TQS. Ali Imran (3) : 118)
• “Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras
permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah
orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik” (TQS. Al
Maidah (5) : 82)
• “Mereka ingin hendak memadamkan cahaya (agama) Allah
dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap 31
menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir
Demokrasi & Gender
Alat Penjajahan Bangsa
• Liberalisasi kapitalisasi bangsa, leberalisasi sistem
politik pemerintahan  negara menjadi
corporasi/perusahaan  politik dagang, profit oriented.

• Liberalisasi keluarga dan generasikehancuran


keluarga, generasi dan bangsa,menancapkan ideologi
dan budaya kebebasan,budaya materialis dan sekaligus
mengikis syariat Islam dan segala yang berasal dari
Islam.

• Agenda disintegrasi daerahmencabik-cabik wilayah


Indonesia, kemerdekaan daerah.

32
CENGKERAMAN AS DI INDONESIA
MODAL PAJAK
NEGARA
INTERNASIONAL DANA POLITIK KAPITALIS
POLITIK
L.N

E I DANA INT INTERVENSI


N POLITIK WTO
K DEV & IMF
S V AGENCY EKONOMI
WORLD BANK
P E LSM
L S INT
O T HIBAH
I A DANA
T S
A I WATCH
CIVIL SOCIETY DOG
NEGARA
S LSM LOKAL
HEGEMONI
“JAJAHAN”
MEDIA
I

SDA BURUH
PRODUKSI
SDE MURAH

PASAR KONSUMSI
Hegemoni Internasional
EKONOMI
POLITIK

NEO LIBERALISME / BUDAYA IMPERIALISME


KAPITALISME

NEGERI NEGERI
MUSLIM

PRIVATISASI
PRIVATISASI SEKULARISASI
PASAR BEBAS PENDIDIKAN /
BUMN POLITIK
KESEHATAN

HEDONISME BUDAYA
INDUSTRI MEDIA
INDUSTRI HIBURAN
EKONOMI POLITIK BUDAYA

E
I H
K
N E
S
T
P
E
G
L E
R
O
I
V M
E O
T
N
A
S N
S
I I
I

GLOBALISASI MEDIA MASSA


PASAR BEBAS GOOD GOVERNANCE
(KEBEBASAN PERS)
REFORMASI
SISTEM PENDIDIKAN
PERAMPASAN SISTEM PEMILU
INDUSTRI HIBURAN
& SISTEM HUKUM
PENGUASAAN PRODUKSI IDE
INVASI MILITER
SUMBER DAYA ALAM WESTERNISASI
& IMPERIALISME
SUMBER EKONOMI HEGEMONI
Proses Liberalisasi Kapitalis
Keluarga AS
PBB Foundation
Kapitalis
(dana)

Hasil Konferensi &


Konvensi

Keluarga LSM
Muslim & (lobby & RUU)
Generasi Ratifikasi
Negara-negara
muslim

UU asas KKG
(Liberal) 36
KONFERENSI (KOMITMEN)
INTERNASIONAL
• Konferensi Kependudukan dan Pembangunan
(ICPD) Tahun 1994 di Kairo
• Konferensi Dunia tentang Perempuan ke-4
tahun 1995 di Beijing (Beijing Platform for
Action/BPFA) dengan 12 titik kritis
• Millenium Development Goals (MDGs)tahun
2000 di New York
• KTT Bumi berkelanjutan di Johannesburg
Afrika Selatan
37
Ratifikasi: Indonesia
Kantor Meneg PP (National
Machinery), Biro PP daerah
(excecuting agency)

1. UU No. 7 Tahun 1984, implementasi CEDAW


2. GBHN 1999, tentang KKG
3. UU No. 25 Tahun 2000 tentang Program
Pembangunan Nasional (PROPENAS) Tahun
2000 - 2004
4. Inpres No.9 Tahun 2000 tentang Pengarus
Utamaan Gender (PUG) dalam Pembangunan
Nasional
38
SISTEM dlm
SISTEM KELUARGA
SEKULER KAPITALIS

SISTEM
SISTEM SEKOLAH &
NEGARA MASYARAKAT

Sistem politik-ekonomi,keuangan, kapitalis Kurikulum sekolah dan kampus


liberalis Mega
Budaya media & masyarakat
Sistem pendidikan,sosial-budaya demokrasi Proyek
liberalis
Sistem pertahan keamanan demokrasi
kufur.dll
Sistem
SISTEM ISLAM Negara Khilafah

SISTEM
SISTEM SEKOLAH &
Keluarga MASYARAKAT
39
Satukan Langkah!
KELUARGA

Satu Visi MASYARAKAT/P


NEGARA Misi ARTAI

Mega
Proyek

Khilafah
The Real Tholabun
People Power Nushroh
QS.24:55
QS.61:10
40
Umat Islam Menolak Liberalisasi
Keluarga

41
LAMPIRAN

42
3.Rumah Tangga dan Keluarga,
Status Pernikahan, Kesuburan
Indikator Sensitif Gender Pertanyaan yg berhubungan
dg Indikator
% rumah tangga yg dikepalai oleh Adakah perbedaan yg berarti antara kepala
perempuan/laki-laki. rumah tangga oleh perempuan/laki-
laki?Apakah rumah tangga yg dikepalai
perempuan miskin, apa alasan dari situasi
ini?
% rumah tangga miskin yg dikepalai oleh Apakah perihal perceraian mengatur secara
perempuan/laki-laki. adil bagi laki-laki dan perempuan?.

Tingkat bruto kelahiran bayi per 1000 Bagaimana keputusan rumah tangga diambil
perempuan dalam kelompok umur tertentu. dalam hal jumlah anak dan jenjang waktu
antara kelahiran?

43
5.Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, Gizi
Indikator Sensitif Gender Pertanyaan yg berhubungan dg Indikator

Prosentase anggaran belanja pemerintah Apakah perempuan mengalami diskriminasi dlm


yg dialokasikan untuk pemenuhan mendapatkan pelayanan kesehatan?
kebutuhan kesehatan perempuan
Adakah kendala budaya dan kendala lainnya
Proporsi perempuan dan laki-laki yg yg menghalangi wanita dan anak perempuan
imunisasi terhadap penyakit untuk mendapatkan pelayanan yg
tertentu berhubungan dg kesehatan dan program
keluarga berencana?

Tingkat kematian saat melahirkan Apakah aborsi diperbolehkan secara hukum,


(per 1000 jumlah kelahiran yg bila benar dimana pelayanan tersebut
berhasil) diberikan?

Tingkat kematian bayi dan rasionya


antara bayi perempuan/ laki-laki Adakah program untuk menanggulangi AIDS,
dan apakah program ini dibuat dg fokus atas
perempuan?

Sumber: Modul Pelatihan, Kesetaraan dan Keadilaaan Gender bagi Organisasi Masyarakat Keagaaman,
Kementeriaan Pemberdayaan Perempuaan 44

Anda mungkin juga menyukai