(AAS)
PENDAHULUAN
• Spektrometri ?
• Absorpsi ?
• Eksitasi ?
• Emisi ?
• Ground state ?
• Garis Resonansi?
Test Nyala
Filter
Photodetector Readout
0.245
Amplifier
Ruang
pengkabutan
Gas
Kompresor
Cuplikan
Peristiwa yang Dialami Analit
sampai pada Nyala
atom tereksitasi
ne ra
aerosol kering
pe nye
i
rg
(garam padat)
a
ay
me
Partikel gas
h
Kabut halus
ca
desolvasi volatilisasi disosiasi
atom-atom netral
i
ias
ion
temperatur tinggi
os
isa
As
si
Sample
(cairan) Molekul Ion-ion
Keterangan:
Bisa nyala api, batang grafit yang diberi energi listrik, atau hydride
system
Benarkah dalam nyala api atom-atom berada pada keadaan
“ground state”???
Persamaan Boltzman
Nj/No = Pj/Po Exp (-Ej/kT)
Nj = Banyaknya atom yang tereksitasi
No= Banyaknya atom pada keadaan “ground state”
Pj = Besaran statistik untuk tingkat eksitasi
Po= Besaran statistik untuk tingkat dasar
K = Tetapan Boltzman
T = suhu (K)
Lensa Filter
Photodetector Readout
Hollow cathode
0.245
Amplifier
Ruang
pengkabuta
n
O2 C2H2
Cuplikan
1. Hollow Cathode:
• Katoda: Sesuai unsur yang akan diukur
• Anoda: W, Ni atau Zr
• Window : Gelas Pyrex
• Gas Pengisi Tabung lampu : Ne (merah) atau Ar
(biru)
• Arus operasi : 3 – 25 mA
2. Nyala Api
Terbentuk dari: Gas oksidan dan bahan bakar
• Oksidan : Udara, Udara + O2, N2O
• Bahan bakar : asetilen, propana, butana, hidrogen
Contoh Penggunaan Kombinasi oksidan-bahan
bakar :
• Udara-propana : Na, K, Cu, Pb, Zn
• Udara-asetilen : kebanyakan logam
• N2O-asetilen : Al, Si, V, Ti, Lantanida.
Reaksi dalam Nyala:
M+X- (aq) M+X-(p) Mo(g) + Xo(g)
M+X-(g)
Mo(g) + Xo(g)
Suhu Max (dan kecepatan nyala) beberapa jenis “flame” [oK (cm/detik)]
Bahan bakar Udara N2 O
Teknik Preparasi:
Sampel cair : Larutkan dalam air secara kuantitatif, + kan asam
secukupnya.
1. Cara Kering :
Diabukan dalam furnace pada suhu tertentu. Jika perlu + kan
“ashing aid”. Abu dilarutkan dalam asam, diencerkan secara
kuantitatif.
2. Cara basah :
Dilarutkan dalam asam kuat ( atau campuran asam kuat),
panaskan dalam labu Kjedahl/gelas kimia. Kisatkan, larutkan
dalam air, masukkan ke dalam labu ukur, saring.
PERLAKUAN KHUSUS UNTUK ANALISIS
RENIK????
Prekonsentrasi/ Pemekatan :
- Ekstraksi pelarut
- Penukaran ion
- Pengendapan
[ logam ] >>>
ANALISIS KUANTITATIF
Prinsip : Hukum Lambert-Beer
A = b C
Teknik Pelaksanaan:
1. Membandingkan absorbansi cuplikan dengan absorbansi standar.
Cx = CS. Ax/AS
2. Kurva Kalibrasi
A
*
*
*
*
, ppm
3. Kurva adisi standar
*
*
*
*
*
Volume (mL)
Aplikasi AAS
Analisis Kualitatif