Anda di halaman 1dari 34

PENYAKIT

JANTUNG KORONER
Pembuluh darah yang memberikan
Pembuluh koroner nutrisi untuk otot jantung
PENYAKIT JANTUNG KORONER
FAKTOR RESIKO
Diabetes
Usia, gender,
riwayat keluarga
menopause
Penyakit
Hipertensi Jantung Rokok
Koroner

Obesitas/
kurang olah raga
Kolesterol
PATOGENESIS
HIPERTENSI, HIPERLIPIDEMIA,
MEROKOK, DIABETES, RX
INFLAMASI, dll
Plaque
Pencegahan
Stabilization
Pengobatan
PENYAKIT KARDIOVASKULAR Penyakit
Pemb. koroner jantung
koroner

Penyempitan Penyakit
Pemb. perifer pembuluh
Pembuluh darah
perifer
Pemb otak Iskemia otak/
Stroke
PENYAKIT JANTUNG KORONER

Tanpa Gejala Asymptomatic


Silent Ischemia
• Stabil
SPEKTRUM Angina Pectoris • Tak stabil
KLINIS
Infark Miokard • NSTEMI
• STEMI
Sudden Death
PENYAKIT JANTUNG KORONER

Tanpa Gejala Asymptomatic


Silent Ischemia
• Stabil
SPEKTRUM Angina Pectoris • Tak stabil
KLINIS
Infark Miokard • NSTEMI
• STEMI
Sudden Death
ACS
DIAGNOSIS
NYERI DADA AKIBAT PENYEMPITAN KORONER

Angina
Pektoris

Pada diabetes dan orang tua


dapat terjadi tanpa gejala khas
Klasifikasi Nyeri Dada
1. Dicetuskan oleh aktivitas
2. Waktu singkat / brief duration
3. Hilang/berkurang segera setelah istirahat atau nitrat
4. Lokasi substernal
5. Penjalaran ke rahang,leher atau lengan kiri
6. Tidak ada penyebab-penyebab diluar koroner

Typical angina pectoris Atypical angina pectoris Non anginal chest pain
•3 kriteria mana saja postif •2 kriteria mana saja positif •Hanya 1 kriteria
•1-3 positif •Hanya 4-6 positif
• Semakin banyak faktor risiko ------- Semakin
besar kemungkinan PJK
• Nyeri dada atipikal + faktor risiko >>
------- probabilitas angina pektoris >
• Penampilan klinis iskemia miokard : ANGINA
PEKTORIS

Penilaian Terhadap Nyeri Dada


 Lokasi

 Provocation /
pencetus

 Quality / kualitas nyeri

 Radiation / penjalaran

 Severity / skala nyeri

 Time / durasi nyeri


Diagnosis Infark Miokard

 Nyeri dada
infark  Perlu waktu
untuk evaluasi
 Peningkatan
Ensim  Memperlambat
jantung terapi
 Evolusi EKG
Enzim Jantung Sebagai Penanda
IMA
• Creatine Kinase-Myocardial band (CK-MB)
• Troponin I dan Troponin T
• Creatine Kinase (CK)
• Aspartate amino transferase (AST)
• Lactate dehydrogenase (LDH)
• Myoglobin
TATALAKSANA
Gejala dan Tanda sesuai dengan SKA

Pemeriksaan awal Penanganan awal

• Tanda Vital • Oksigen 4 L/menit jika saturasi


• Akses intravena <95%
• EKG 12 lead • Morphine iv jika nyeri dada tidak
• Riwayat penyakit terfokus berkurang dengan nitrat
• Pemeriksaan fisik terfokus • Nitroglycerin Sublingual, spray
• Ambil sampel darah untuk atau IV
pemeriksaan biomarker kardiak, • Aspirin 160 to 325 mg
ditambah dengan darah rutin, • Clopidogrel atau Ticagrelor
fungsi ginjal dan elektrolit
• Chest X-Ray(<30 min)
• Checklist fibrinolitik
Perubahan Elektrokardiogram Pada IMA

0-1 jam 1-6 jam 4-8 jam

6-24 jam 1 tahun

Elevasi 0.1 mV (1 mm) pada dua sandapan yang berhubungan


ST depression 0.04 from J point < 0.05 mV

(A, B) Horizontal ST depression.


(C, D) Downsloping ST segment depression.
(D) Lef ventricular strain frequently associated with lef ventricular
hypertrophy.
(E) Scooping ST segment depression frequently from digitalis effect.
(F) Slow upsloping ST segment depression.
(G) Fast upsloping ST segment depression frequently a normal finding.

Note : arrows indicate the J point.


Penderita dengan nyeri dada iskemik/infark

Tirah baring, O2 2-4 l/menit, Tanda vital


Aspirin 160-360 mg kunyah, CPG 300-600 mg
masih nyeri dada : 10 menit
nitrat 5 mg sl ( TD > 90 mmHg / HR 50-100 x/mt ) protokol khusus
morfin sulfat 2,5 mg iv tiap 5-10 menit (infark)
jangan im
Jalur iv ( usahakan hanya satu tusukan ) /jangan kateter
Periksa darah ( Hb/Ht/L/Tr/CKMB/Trop T/ Komplikasi :
Ureum/Kreatinin/GDS/Kalium/aPTT) Syok ( TD < 90 mm Hg ), akral dingin
EKG 12 sandapan , lanjutkan dengan monitor EKG Bradikardia ( HR < 50 )
Gagal jantung ( sesak nafas, HR > 100 )
Foto Thorax < 30 menit
Aritmia ganas ( VT/Bigemini/SVT)
Cardiac arrest ( VF/Asistol )
Hipertensi emergensi

elevasi ST / LBBB baru depresi ST / T inversi ST-T normal / non diagnostik


EKG normal /
non diagnostik

Pantau di ruang dengan monitor (ICU/IGD)


Periksa CK/MB dan EKG tiap 15-30 mnt ( jam 1 ) dan per 6 jam (24 jam)
EKG jika ada keluhan angina
Echocardiografi jika memungkinkan
Protokol
elevasi ST Angina
Perubahan ST-T
Peningkatan ensim
Elevasi ST
+ -

Aspirin
Heparin/LMWH
Penghambat beta Treadmill tes
Elevasi ST -
Antagonis kalsium
Nitrat
ACEI
Statin
Depresi ST / Inversi T

Aspirin 160 mg dan CPG 300 mg


Heparin bolus-titrasi dengan target aPTT 1,5-2,5 kontrol
atau LMWH ( arixtra 1x2,5 mg sc abd
enoxaparine 2 x 0,6 cc sc )
Nitrat / NTG mulai dengan 5 micro/menit atau ISDN 1-4 mg/jam

Pasien tanpa Betabloker


Masih angina, dengan betabloker optimal
atau dosis tidak cukup
atau tidak toleran betabloker

Optimalkan dosis betabloker angina Antagonis kalsium ( diltiazem/verapamil)

Komplikasi : stabil
gagal jantung, syok, Risiko rendah
angina refrakter

Risiko tinggi
Monitor invasif / IABP Treadmill tes
( angina persisten, LV fungsi 
( Rujuk )
Perubahan EKG yang luas
Riwayat MCI, Diabetes mellitus )
PTCA/CABG Angiografi
Elevasi ST / LBBB

Aspirin 160 mg
CPG 300 mg
Penghambat Beta
Onset < 12 jam Onset > 12 jam

Tidak ada angina


Kontra indikasi Layak trombolisis Masih angina bukan kandidat
Trombolisis ( indikasi + , infark anterior/ reperfusi
( indikasi +, KI +) Kontra indikasi - ) luas (12-24 jam)

Heparin/LMWH

Rujuk untuk PTCA/ Protokol Streptokinase Aspirin


CABG primer Betabloker
 Antagonis kalsium
Nitrat
 Heparin/LMWH ACEI
Statin
Indikasi Trombolitik pada infark miokard

• Nyeri dada • Nyeri dada


Infark infark
• ST Elevasi atau
• Peningkatan
BBB
Ensim jantung
• ONSET < 12 Jam
• Tidak ada Kontra
• Evolusi EKG
Indikasi
Indikasi Trombolitik pada infark miokard

• ST Elevasi
• BBB
Terapi Infark Miokard

• Mengurangi nyeri
• Mengurangi iskemia
• Mengatasi komplikasi
• Reperfusi :
– Trombolisis / Fibrinolisis
– Mekanis / PTCA atau CABG
Trombolitik pada infark miokard

• Indikasi
• Kontra Indikasi
• Sarana
• Pemantauan
• Komplikasi
INFARK MIOKARD AKUT

• Keadaan yang serius


• Memerlukan diagnosis
yang cepat dan tepat
• Memerlukan tatalaksana
yang cepat dan tepat

“ TIME IS MUSCLE ”
Kayaknya udah
selesai deh

Anda mungkin juga menyukai