Anda di halaman 1dari 6

Tatalaksana Sepsis

1. Stabilisasi Pasien Langsung


• Berikan kristaloid atau koloid untuk mempertahankan
stabilitas hemodinamik
• Perlindungan langsung terhadap jalan nafas
• Pertahankan tekanan darah arteri pada pasien hipotensi
dengan obat vasoaktif, seperti dopamin, dobutamin,
fenilefrin, epinefrin, atau norepinefrin
• Pasien dengan sepsis berat harus dimasukkan ke ruang ICU
dan tanda vital pasien harus dipantau
• Pertimbangkan dialisis untuk membantu fungsi ginjal
2. Pemberian antibiotik yang adekuat
• Pemberian antibiotik secara dini sebelum hasil kultur dan
sensitivitas tes terhadap kuman didapatkan
• Obat yang digunakan tergantung sumber sepsis
a. Pneumonia dapatan komunitas: Seftriakson dan sefepim
b. Pneumonia nasokomial: Sefipim atau iminem-selastin dan
aminoglikosida
c. Infeksi abdomen: Iminem-silastin atau pipersilin-tazobaktam
dan aminoglikosida
d. Infeksi abdomen nosokomial: Iminem-silastin dan
aminoglikosida atau pipersilin-tazobaktam dan amfoterisin B
e. Kulit/jaringan lunak: Vankomisin dan imipenem-silastin atau
piperasilin-tazobaktam
f. Kulit/jaringan lunak nosokomial: vankomisin dan sefipim
g. Infeksi traktus urinarius: siprofloksasin dan aminoglikosida
h. Infeksi traktus urinarius nosokomial: Vankomisin dan
sefipim
i. Infeksi CNS: Vankomisin dan sefalosporin generasi ke 3 atau
meropenem
j. Infeksi CNS nosokomial: Meropenem dan vankomisin
• Regimen obat tunggal biasanya di indikasikan bila organisme
penyebab sepsis telah diidentifikasi dan antibiotik yang
sensitif telah ditemukan
• Diperlukan regimen antimikrobial dengan spektrum aktivitas
luas sesuai dengan hasil kultur
3. Fokus infeksi awal harus dieleminasi
• Hilangkan benda asing
• Salurkan eksudat purulen
• Angkat organ terinfeksi
• Hilangkan atau potong jaringan yang gangren

4. Pemberian nutrisi yang adekuat


• Pemberian nutrisi merupakan terapi tambahan yang sangat
penting berupa makro dan mikronutrient
5. Penggunaan kortikosteroid
• Low doses corticosteroid > 300mg hydrocortisone per hari
dalam septic shock

6. Glukosa kontrol
• KGD < 150mg/dl
• Monitoring setiap 1-2 jam
• Pertahankan minimal sampai 4 hari

Anda mungkin juga menyukai