Anda di halaman 1dari 6

Tatalaksana

Tujuan terapi adalah mengupayakan kualitas hidup optimal sesuai


perjalanan penyakit dan disabilitas fisik atau mental.
Obat Anti Epilepsi (OAE) diberikan bila:
• Diagnosis epilepsi sudah dipastikan
• Faktor pencetus bangkitan dapat dihindari (misal: alkohol, stres,
kurang tidur)
• Terdapat minimal 2 bangkitan dalam setahun
• Penderita dan keluarga sudah dijelaskan tujuan pengobatan dan efek
samping dari OAE
Syarat penghentian OAE adalah sebagai berikut:
• Penghentian OAE dapat di diskusikan setelah minimal 2
tahun bebas bangkitan
• Gambaran EEG normal
• Dilakukan bertahap, pada umum nya 25% dosis semula,
setiap bulan nya dalam jangka waktu 3-6 bulan
• Bila digunakan lebih dari 1 OAE, penghentian OAE dimulai
dari 1 OAE yang bukan utama
Prognosis

• Prognosis epilepsi bergantung pada beberapa hal, diantaranya


jenis epilepsi, faktor penyebab, saat pengobatan dimulai dan
ketaatan minum obat.
• Pada 50-70% penderita epilepsi serangan dapat dicegah
dengan obat-obatan, sedangkan sekitar 50% pada suatu waktu
akan dapat berhenti minum obat.
• Resiko kekambuhan kejang setelah satu kejang dilaporkan lebih
tinggi pada pasien dengan kejang parsial dibandingkan pada
mereka yang memiliki kejang umum
• Tingkat kekambuhan kejang parsial sederhana dan kompleks
tampaknya sedikit berbeda.
• Individu dengan epilepsi parsial kompleks idiopatik mungkin
memiliki tingkat kelangsungan hidup lebih tinggi daripada
mereka yang memiliki gejala epilepsi dan kejang parsial
sederhana.
• Prognosis pasien dengan kejang parsial sederhana sama
dengan kejang parsial kompleks.
• Serangan yang kurang terkontrol dapat mengakibatkan
komplikasi neurologis dan kognitif kronis, tingkat keparahannya
sangat bergantung pada etiologi yang mendasari kejang.

Anda mungkin juga menyukai