Anda di halaman 1dari 20

By :

Umi Romayati Keswara


Asuhan keperawatan keluarga adalah :
- Rangkaian kegiatan yd diberikan melalui praktik
keperawatan
- Sasaran keluarga
- Dengan tujuan menyelesaikan masalah kesehatan
yg dialami keluarga
- Menggunakan pendekatan proses keperawatan
keluarga
Tujuan Perawatan kesehatan keluarga
1. Tujuan Umum
- Meningkatkan kesadaran, kemauan &
kemampuan keluarga
- Dalam meningkatkan, mencegah, memelihara
kesehatan
- Sehingga status kesehatannya meningkat dan
mampu melaksanakan tugas-tugas mereka
secara produktif
2. Tujuan khusus
Meningkatkan kemampuan keluarga dalam :
- Mengidentifikasi masalah kesehatan yg dihadapi
- Menanggulangi masalah kesehatan dasar dalam
kelg
- Mengambil keputusan yang tepat
- Memberikan asuhan keperawatan terhadap
anggota kelg yg sakit
- Meningkatkan produktifitas kelg dlm
meningkatkan mutu hidupnya
Alasan kelg sbg unit pelayanan perawatan :
1. Kelg sbg unit utama masyarakat &
merupakan lembaga yg menyangkut
kehidupan masyarakat
2. Klg sbg suatu kelompok yg dapat menimbulkan,
mencegah, mengabaikan atau memperbaiki
masalah-masalah dlm kelompok
3. Masalah kesh dlm kelg saling berkaitan & apabila
salah satu anggota keluarga mempunyai masalah
kesehatan akan berpengaruh terhadap anggota
kelg yang lain
4. Dalam memelihara kesehatan, anggota keluarga
sebagai pengambil keputusan dalam pemeliharaan
kesehatan para anggotanya/mengatasi masalah
kesehatan
5. Keluarga merupakan perantara yang efektif dan
mudah untuk berbagai usaha-usaha kesehatan
masyarakat
Prinsip perawatan kesehatan keluarga
1. Keluarga dijadikan sebagai unit dalam pelayanan
kesehatan
2. Dlm memberikan askep kelg, sehat adalah sbg
tujuan utamanya
3. Asuhan yg diberikan sbg sarana dalam mencapai
peningkatan kesehatan kelg
4. Dlm memberikan askep kelg, perawat hrs
melibatkan peran aktif seluruh kelg
5. Diusahakan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif tanpa mengabaikan
upaya kuratif & rehabilitatif
6. Dlm memberikan askep kelg, agar memanfaatkan
sumber daya kelg semaksimal mungkin
7. Sasaran askep kelg adalah kelg secara keseluruhan
8. Pendekatan yg digunakan adalah pendekatan
pemecahan masalah dgn menggunakan proses
keperawatan
9. Kegiatan utama adalah penyuluhan kesehatan &
kesehatan dasar/perawatn dirumah
10. Diutamakan terhadap kelg resiko tinggi
11. Partisipasi kelg aktif dilakukan
Kelg resiko tinggi dlm bidang kesehatan :
a. Kelg dgn anggota kelg dlm masa usia subur, dgn
masalah :
- Tingkat sos-eko rendah
- Kelg kurang/tidak mampu mengatasi masalah kesh
sendiri
- Kelg dengan penyakit keturunan
b. Keluarga dgn ibu resiko tinggi kebidanan :
- Kehamilan < 16 thn atau > 35 tahun
- Kekurangan gizi atau anemia sewaktu hamil
- Primipara atau multipara
- Riwayat persalinan dgn komplikasi
c. Keluarga dengan anak :
- Lahir prematur
- BB sukar naik
- Lahir dengan cacat bawaan
- Kebutuhan ASI tdk tercukupi
- Ibu menderita penyakit menular
d. Kelg mempunyai masalah dlm hub antara
anggota keluarga :
- Anak yg tdk dikehendaki dan mencoba untuk
digugurkan
- Sering timbuk cekcok
- Ada anggota kelg yg sakit
- Salah satu orang tua (suami atau istri)
meninggal, cerai atau lari meninggalkan rumah
Langkah-langkah dlm keperawatan kesehatan kelg
1. Membina hub kerjasama yg baik dgn keluarga, dgn
cara :
- Mengadakan kontak dgn kelg
- Menyampaikan maksud dan tujuan
- Menyatakan kesediaan untuk membantu
memenuhi kebutuhan kesehatan yg dirasakan
keluarga
- Membina komunikasi 2 arah dgn
keluarga
2. Melakukan pengkajian untuk menentukan adanya
masalah kesehatan keluarga
3. Menganalisa data untuk menentukan masalah kelg
4. Merumuskan masalah dengan mengacu kepada
tipologi masalah kesh serta berbagai alasan dari
ketidakmampuan kelg dlm melaksanakan tugas
dalam bidang kesehatan
5. Menentukan sifat masalah dan luasnya masalah &
kesanggupan kelg dlm melaksanakan tugas kelg
6. Menentukan diagnosa kep
7. Menentukan prioritas keperawatan
8. Menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai
dengan urutan prioritas
9. Melaksanakan asuhan keperawatan
10. Melaksanakan evaluasi keberhasilan tindakan
kep yang dilakukan
11. Meninjau kembali masalah kesehatan yg belum
teratasi dan merumuskan kembali rencana
asuhan keperawatan yg baru
Hambatan dalam perawatan kesehatan keluarga:
1. Hambatan dari kelg
- Pendidikan kelg rendah
- Keterbatasan sumber daya
- Kebiasaan-kebiasaan yang melekat
- Sosial budaya yang tidak menunjang
2. Hambatan dari perawat
- Sarana dan prasarana yang tidak menunjang
- Kondisi alam (geografi yang sulit) terutama
untuk daerah yang sulit dijangkau
keberadaanya oleh perawat
- Kesulitan komunikasi (bahasa)
- Keterbatasan pengetahuan perawat ttg kultur
budaya
Peran Perawat Dlm Kep keluarga
• Memberikan asuhan keperawatan pada anggota
keluarga yang sakit
• Mengenalkan masalah dan kebutuhan kesehatan
keluarga, dalam hal ini perawat membantu keluarga
dalam mengenalkan penyimpangan dari keadaan-
keadaan normal tentang kesehatan dan membantu
keluarga dalam melihat masalah secara objektif,
keuntungan dan kerugian yang ditimbulkan dari
masalah tersebut
• Koordinator pelayanan kesehatan dan
keperawatan kesehatan keluarga, yaitu
berperan dalam mengkoordinir pelayanan
kesehatan keluarga baik secara individu
maupun berkelompok
• Fasilitator, yaitu menjadikan pelayanan
kesehatan mudah dijangkau dan perawat
dengan mudah dapat menampung
permasalahan yg dihadapi keluarga dan mampu
membantu mencarikan jalan pemecahannya
• Pendidik kesehatan, perawat dapat berperan
sebagai pendidik untuk mengubah perilaku
keluarga yang tidak sehat menjadi
sehat/menjadi lebih sehat
• Penyuluh dan konsultan, perawat dapat
berperan dalam memberikan petunjuk asuhan
keperawatan dasar terhadap keluarga
disamping menjadi penasihat dalam mengatasi
masalah-masalah kesehatan keluarga

Anda mungkin juga menyukai