PSORIASIS
Disusun oleh:
DESTYA SUCI NURAENI
GHAIDA NURSHAFA
MUHAMMAD RIZAL
Preseptor:
Deis Hikmawati., dr., SpKK., M. Kes
• Keluhan utama :
bercak-bercak kemerahan yang terasa gatal di lengan, tungkai, punggung,
dan perut
Anamnesis Khusus
Pasien datang ke poliklinik kulit RS Al-Islam Bandung dengan keluhan bercak-
bercak kemerahan yang terasa gatal di lengan, tungkai, punggung, dan perut
yang muncul sekitar 1 tahun yang lalu. Keluhan ini timbul pertama kali di siku
dan lutut sebesar kurang lebih 1 cm, kemudian bertambah banyak dan
bergabung. Keluhan ini juga muncul di tempat lain seperti di punggung, kedua
tangan dan kaki sebesar telapak tangan.
Keluhan disertai rasa gatal yang semakin lama semakin hebat. Kulit pasien
dirasakan menjadi lebih tebal, kering, dan seperti mika. Pasien mengaku
kulitnya sering terlepas halus-halus. Menurut pasien, terdapat titik-titik
perdarahan saat bercak kemerahan tersebut terkelupas.
Anamnesis Khusus
pasien mengaku tidak ada kulit yang mengelupas dan terasa berminyak. Pasien
juga menyatakan kulit yang terkelupas tersebut tidak berwarna kekuningan. Pasien
mengaku tidak terdapat kulit bekas luka yang menempel di pinggir lukanya. Pasien
menyatakan tidak ada luka yang berwarna pink-kemerahan yang terlihat halus dan
tidak mengikuti garis lipatan kulit di punggung. Pasien mengaku tidak ada
kemerahan yang mengelupas di seluruh tubuh. Pasien mengatakan tidak ada kulit
kemerahan yang tipis dan yang terasa halus.
pasien menyangkal meminum alkohol, mengkonsumsi obat-obatan seperti obat
penurun tekanan darah, obat anti-malaria, obat untuk mengobati gangguan mood,
dan obat anti nyeri. Pasien sudah berobat selama 1 tahun dan kontrol teratur untuk
keluhannya tersebut. Pasien mengaku keluhan yang terdapat di kepala dan wajahnya
sudah menghilang.
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS
• Keadaan umum : Tampak sakit ringan
• Kesadaran : Compos mentis
• Status gizi : gizi baik
• Tanda vital
TD: 120/80 mmHg
PR : 85 x/m
RR : 18 x/m
T : afebris
6
Kepala : Konjungtiva tidak anemis, Sklera tidak ikterik
Pemeriksaan khusus:
Auspitz (+)
8
STATUS DERMATOLOGI
1. Psoriasis Vulgaris
2. Lichen simplex chronicus
3. Nummular eczema
Pemeriksaan Penunjang
• Psoriasis Vulgaris
Pengobatan
R/ cetirizine 10 mg tab no XV
S 2 dd 1 p.c
R/ Ichtiol 1% tube 1
Liquor Carbonis Detergents 3% tube 1
Β-metason cream tube 1
Desoxymetason cream tube 1
Momethason cream tube 1
Vaselin 20 g
Mf la
S ue
Prognosis
Penjelasan pada pasien bahwa penyakit pasien tidak menular, namun dapat diturunkan.
Penjelasan mengenai tatacara pemakaian obat yang diberikan dan penggunaan secara teratur
Penjelasan pada pasien bahwa penyakit pasien dapat kambuh kembali setelah membaik, hindari faktor
pencetus
Hindari faktor pencetus:
• Tingkatkan higienitas tubuh (mandi 2x sehari, rutin mengganti
handuk, pakaian, seprai,dll)
• Cegah trauma pada kulit (gunakan pakaian lengan panjang untuk
mengurangi gesekan dan trauma)
• Hindari konsumsi rokok dan alkohol
• Kurangi dan cegah stress
PSORIASIS VULGARIS
DEFINISI PSORIASIS VULGARIS
Penyakit peradangan kulit kronis dengan dasar genetik yang kuat dengan
karakteristik perubahan pertumbuhan dan diferensiasi sel epidermis
disertai manifestasi vaskuler juga diduga adanya pengaruh sistem saraf.
(Ikk fk ui, edisi 7)
penyakit herediter pada kulit yang penyebabnya belum diketahui, bersifat kronik dan
rekuren, ditandai dengan adanya bercak-bercak eritema berbatas tegas dengan skuama yang
kasar, berlapis-lapis dan transparan, disertai fenomena tetesan lilin dan Auspitz.
(Fitzpatrick’s)
EPIDEMIOLOGI
• Autoimun
• Genetik
• Reaksi inflamasi
Patogenesis
1. Trauma
2. Infeksi
3. Stres psikis
4. Alkohol
5. Faktor endokrin
6. Sinar matahari
7. Gangguan metabolik
8. Obat
9. Merokok
HISTOPATOLOGI
• Khas pada psoriasis: Parakeratosis dan akantosis.
• Pada stadium spinosum:
• Kelompok leukosit (abses Munro)
• Papilomatosis
• Vasodilatasi di subepidermis
• Peningkatan regenerasi sel epidermis mengakibatkan penebalan epidermis yang jelas
(acanthosis)
• Gambaran mitosis mudah terlihat jelas diatas lapisan sel basal, sedangkan aktivitas mitosis
terbatas pada kulit normal.
GAMBARAN HISTOPATOLOGI
Gejala Klinis
Tempat predileksi:
Kulit kepala, perbatasan daerah tersebut dengan muka, ektremitas bagian
ekstensor (siku, lutut, dan daerah lumbosakral).
Lesi:
Bercak-bercak eritema yang meninggi (plak) dengan skuama berlapis-lapis,
kasar dan berwarna putih seperti mika, serta transparan.
KLASIFIKASI PSORIASIS
1. Psoriasis gutata
• Besar lesinya < 1 cm
• Timbul mendadak
• Biasanya setelah
infeksi streptococus,
infeksi bakteri ataupun
virus.
2. Psoriasis vulgaris
1. Parapsoriasis
2. Dermatitis seboroik
3. Ptiriasis rosea
4. Dermatitis atopi
5. Dermatofitosis
6. Neurodermatitis
Treatment
Pengobatan sistemik Pengobatan topikal
• Kortikosteroid: prednison 30mg/hari • Preparat ter, antiradang
• Obat sitostatik: metotreksat 3 x 2,5 mg, • Fosil; iktiol
dengan interval 12 jam dalam seminggu • Kayu; oleum kadini dan oleum ruski
dengan dosis total 7,5 mg.
• Batubara; liantral dan likuor karbonis detergen
• Levodopa 2x250mg – 3x500mg
• Preparat ter 2-5% + asam salisilat 3-5%
• Etretinat dan asitretin • Kortikosteroid
• Siklosporin 2,5mg/kgbb/hari • Ditranol (antralin)
• Antihistamin • Calcipotriol
• Tazaroten
• Emolien
TERIMA KASIH
WASSALAM