Anda di halaman 1dari 13

1.

Seng merupakan mineral esensial yang harus


tersedia dalam makanan yang dikonsumsi
2. Defisiensi seng berdampak serius bagi kesehatan
a. dermatitis
b. diare
c. gangguan emosi
d. kehilangan berat
e. hypogonadism
3. Pada ibu hamil menyebabkan peningkatan
kematian ibu
a. Preeklampsia
b. Kesulitan yang lama
c. Lemah karena pendarahan
d. Bayi lahir prematur
Menganalisis status zink, kualitas asupan
zat gizi, kandungan zink, asupan zink,
hubungan antara status zink dan
implikasinya terhadap pencegahan
kekurangan zink pada wanita hamil di
Leuwiliang dan Cibungbulang Bogor.
Kecamatan Leuwiliang dan
Where Cibungbulang Bogor

When Februari – Oktober 2009

252 wanita hamil di Leuwiliang


Who dan Cibungbulang Bogor.

How Menggunakan design


cross sectional
1. Ibu hamil berusia 25-30 tahun
2. Usia kehamilan 3-4 bulan
3. Bukan merupakan kehamilan ke 1atau
ke 6
4. LILA > 23,5 CM
5. Kondisi ibu hamil sehat dan tidak
berpenyakit kronis
6. tidak merokok dan tidak minum
minuman keras
7. bersedia menandatangani inform
consent
Kadar
Zink
serum
Potensi
wilayah
dan
Kesehatan
alternatif
penanggul
angan

Defisiensi Zink

Karakteristik
Konsumsi
sosial
Pangan
ekonomi

Kadar
zink
pangan
 Primer meliputi : potensi pangan lokal,
kadar seng pangan, opini pemimpin
formal dan non formal

 Sekunder : kadar seng serum, karaktristik


sosial ekonomi dan kesehatan,dan
konsumsi pangan
1. Kadar zink serum ibu adalah 0,9 + 0,4 mg/L
dan prevalensi defisiensi seng ibu hamil
cenderung tinggi (21,8 %)
2. Tingkat konsumsi pangan ibu hamil sangat
rendah (30,8 % konsumsi yang dianjurkan)
3. Mutu gizi makanan ( MGM ) ibu hamil 61,0
yang jauh lebih rendah dari pada
seharusnya ( 100 )
4. Kandungan seng pangan yang
dikonsumsi ibu hamil bervariasi, dari 0,2
mg ( tempe goreng ) sampai 22,9 mg
(siput) per 100 gram pangan ( bobot
kering )
5. Intake seng pangan ibu hamil per hari
adalah 6,3 mg ( 32% RDA ).
99,2 % ibu hamil mempunyai intake seng
kurang dari RDA ( 19,3 mg/hari)
4. Determinan kasus seng persampel
adalah pendapatan rumah tangga
1. Pemberdayaan perempuan
2. Memperbaiki intake pangan dan
kebersihan lingkungan melalui
penyuluhan gizi dan kesehatan
3. Mempromosikan konsumsi siput dan
membudidayakannya, serta
meningkatkan konsumsi daging, ikan,
dan telur
 Penyebaran informasi kepada
masyarakat setempat tentang
pentingnya zinc dan dampak defisiency
bagi kesehatan.
 Mengupayakan adanya kemungkinan
fortifikasi zinc pada bahan makanan, air
minum atau berupa tablet, kapsul,
bubuk zinc dalam kemasan sacet
dengan harga murah dan terjangkau
bagi masyarakat golongan rawan.

Anda mungkin juga menyukai