Anda di halaman 1dari 39

Objective

• To understand the measures of


mortality, morbidity that are based on
vital statistics
Ukuran yang digunakan

Ukuran-ukuran kejadian penyakit maupun


kematian sering menggunakan:
• Rasio
• Rate (Angka)
• Proporsi
1. RATIO
Membagi suatu jumlah dengan lainnya tanpa
meperhatikan hubungan ke duanya
 kelahiran mati
 Kelahiran hidup
2. PROPORSI
Pembilang merupakan bagian dari
penyebut:
 kelahiran mati
 Kelahiran hidup + kelahiran mati
3. RATE
Ada hubungan antara pembilang &
penyebut serta elemen waktu:
 kejadian kanker mamae
 1.000 wanita selama periode 1 tahun
RATE

Ada 2 (dua) macam:


• 1. Angka kasar (crude rate) → pembagi jml
penduduk lengkap
• 2. Angka spesifik (specific rate) → pembagi
kelompok penduduk ttt.
• CBR Indo mnrt SP 1990 = 28 per 1000 pddk.
• ◘ ASFR 20-24 th mnrt SUPAS 1995 = 151 per
• 1000 wanita usia 20-24 tahun
BEBERAPA UKURAN DEMOGRAFI

Konstanta = bilangan tetap, misalnya 100, 1000 atau


100.000 yang berfungsi sbg pengali untuk memperjelas
hasil pengukuran. Konstanta biasanya dinyatakan
dengan K
Contoh : IMR Indonesia mnrt SP 2000 = 0,047, kemudian
dikalikan 1000 = 47; yg berarti dari setiap 1000 kelahiran
hidup di Indonesia terjadi 47 kematian bayi.

Ukuran kohor = sekelompok orang yg mempunyai


pengalaman waktu yg sama (biasanya 1 tahun) dari suatu
peristiwa ttt.
Contoh : kohor kelahiran : sekelompok orang yg
dilahirkan dalam tahun atau periode yg sama.
Indikator-indikator morbiditas
Insiden
• Indek Kesakitan :
No. Kasus Baru dari suatu penyakit
di suatu populasi selama periode waktu ttt
Incidence :---------------------------------------------------X1000 No. Individu
Beresiko kena penyakit
di suatu populasi slm periode waktu ttt

Denominator :
• Populasi at risk : kanker rahim-->pria tak termasuk
• menyangkut unit waktu
Kegunaan:
• Ukuran suatu risiko
Macam-Macam Incidence

• A. Cumulative Incidence
– Setiap Individu dalam denominator di follow up sampai
akhir periode waktu

B. Incidence Rate :
– Setiap individu dalam denominator tidak di observasi
secara penuh dalam periode waktu yang ditentukan
– Masing-masing individu mempunyai lama periode
observasi yang berbeda
– Sering diekspresikan dalam person year

Prevalence
No. Kasus yg ada di suatu populasi
pada waktu ttt
• Prevalence : ------------------------------------------x 1.000
No. Individu (total) di suatu populasi
pada waktu ttt

Macam-macam prevalence :

• - Point Prevalence : Prevalensi penyakit pada suatu titik


waktu ttt
• - Period prevalence : Berapa banyak individu yang pernah
kena penyakit kapan saja selama periode waktu tertentu
Contoh pertanyaan yang membedakan point
prevalence dan period prevalence
• Apakah saat ini anda • Point Prev
menderita asma?

• Apakah anda menderita • Period Prev


asma selama 1 tahun
terakhir ini
Sumber-sumber data morbiditas :

• Rumah Sakit
• Klinik-klinik / balai pengobatan
• Perusahaan Asuransi
• Program penemuan kasus
• Catatan kepolisian tentang kecelakaan
• Catatan-catatan lain dari pelayanan kesehatan
• Catatan pemeriksaan fisik di sekolah ?
Hubungan Insiden dan Prevalensi

P=IXD
– P = prevalensi
– I = Insidence
– D = Durasi
Persamaan ini dapat digunakan jika ketiga
ukuran tersebut dalam kondisi “stabil” yaitu,
insidence dan lamanya sakit tetap.
Perbedaaan Insiden dan Prevalence

Jan 2000 Dec 2000


Source: Leon Gordis, 2000
Ukuran-ukuran

1. Angka kematian kasar (Crude Death Rate = CDR)


Banyaknya kematian pada suatu periode (tahun) tertentu
per 1000 penduduk tengah periode/tahun yang sama

D
Rumus : CDR = --- x k
P

dengan: D = jml kematian selama suatu periode (1 tahun)


P = jml penduduk pertengahan periode (tahun)
k = konstanta = 1000
Ukuran-ukuran

1. Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate = CDR)


Contoh : tahun 2000 ada 229.840 kematian & jml penduduk
pertengahan tahun 2000 = 13.600.000 orang
D
CDR = --- x k
P
229.840
= ---------- x 1000 = 16,9 per 1000 pddk
13.600.000
Ukuran-ukuran

2. Angka kematian menurut Umur (Age Spedific Death


Rate = ASDR)
Banyaknya kematian kelompok umur ttt pada suatu
periode (tahun) tertentu per 1000 penduduk kelompok
umur yg sama, tengah periode/tahun yang sama
Di
Rumus : ASDRi = --- x k
Pi

dengan: Di = jml kematian kelompok umur i


Pi = jml penduduk kelompok umur i tengah tahun
k = konstanta = 1000
Ukuran-ukuran

2. Angka Kematian menurut Umur (Age Specific Death


Rate = ASDR)
Contoh : tahun 2000 jml penduduk umur 40-44 tahun adalah
6.424 jiwa. Jml kematian penduduk 40-44 tahun
selama tahun 2000 = 92 jiwa.
D40-44
Rumus : ASDR40-44 = ------ x 1000
P40-44

92
= ------ x 1000
6.424

= 14,3 per 1000 pddk 40-44 tahun


Ukuran-ukuran

Contoh tabel ASDR


KELOMPOK UMUR JML PENDUDUK JML KEMATIAN ASDR
1 2 3 4=3/2X1000
0-4 21.860 1.192 54,5
5-9 18.845 142 7,5
10-14 16.076 99 6,2
15-19 15.284 117 7,7
20-24 8.941 75 8,4
25-29 8.912 81 9,1
30-34 8.043 80 9,9
35-39 7.200 84 11,7
40-44 6.424 92 14,3
45-49 5.300 100 18,9
50-54 4.054 111 27,4
55-59 2.791 109 39,1
60-64 1.835 106 57,8
65 + 2.108 250 118,6
Ukuran-ukuran

GAMBAR POLA ASDR


120
110
100
90
80
70
ASDR

60
50
40
30
20
10
0
4 9 4 9 4 9 4 9 4 9 4 9 4 +
0- 5- -1 -1 -2 -2 -3 -3 -4 -4 -5 -5 -6 65
10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60

KELOMPOK UMUR
Ukuran-ukuran

3. Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate = IMR)


Banyaknya kematian bayi (anak usia kurang satu tahun)
pada suatu periode (tahun) tertentu per 1000 kelahiran
hidup periode/tahun yang sama
D<1
Rumus : IMR = ---- x k
B
dengan: D<1 = jml kematian bayi selama satu periode/tahun
B = jml lahir hidup selama periode/tahun yg sama
k = konstanta = 1000
Ukuran-ukuran

3. Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate = IMR)


Contoh : tahun 2000 jml kematian bayi 16.658 jiwa; jml
kelahiran hidup selama tahun 2000 = 342.692 jiwa.
D<1
Rumus : IMR = ---- x k
B

16.658
= -------- x 1000
342.692
= 48,6 per 1000 kelahiran hidup
Ukuran-ukuran

4. Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate = MMR)


Banyaknya kematian ibu pada waktu hamil atau selama
42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama
& tempat kelahiran, yg disebabkan krn kehamilannya
atau pengelolaannya, bukan oleh sebab-sebab lain pada
suatu periode (tahun) per 100.000 kelahiran hidup
periode/tahun yang sama
Df
Rumus : MMR = ---- x k
B

dengan: Df = jml kematian ibu selama satu periode/tahun


B = jml lahir hidup selama periode/tahun yg sama
k = konstanta = 100.000
Ukuran-ukuran

4. Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate = IMR)


Contoh : tahun 2000 jml kematian ibu karena kehamilan dan
atau melahirkan = 250 jiwa; jml kelahiran hidup
selama tahun 2000 = 81.376 jiwa.
Df
Rumus : MMR = ---- x k
B
250
= ------- x 100.000
81.376
= 307 per 100.000 kelahiran hidup
Case fatality rates

• No mati dlm waktu ttt krn penyakit ttt


• = ---------------------------------------------------- x 100
• No. individu terkena penyakit

• Prosentase kematian karena penyakit tertentu


dibandingkan jumlah penderita penyakit tersebut
dalam kurun waktu tertentu
Proportionate Mortality

• No kematian krn penyakit ttt 1 tahun


• = ---------------------------------------------- x 100
• No. semua kematian dlm 1 tahun
Adjustment of Rates
(or, Rate Adjustment)
• Adjusting, or standardizing, rates is used to make
valid comparisons between populations that may
differ in some significant way (i.e., age
distribution).
• Standardized rates have no meaning in isolation,
since adjusted rates are artificial.
• Depending on type of data - there are two methods
to adjust rates - direct (preferred) and indirect.
• The numerical values of the adjusted rates depend
on the choice of the standard population.
STANDARDIZATION OF
RATE
DIRECT METHOD
STEP IN DIRECT METHOD
INDIRECT METHOD
DAFTAR PUSTAKA

• Introduction to basic epidemiology and


principles of statistics for tropical
diseases control,
WHO/CDS/CPE/SMT/2000.2 Rev.1 Part I

Anda mungkin juga menyukai