MINARTO
Bandung 07/04/2018
UU NO 36/2009 (KESEHATAN):
PERBAIKAN GIZI BAGIAN DARI
KESEHATAN
1) Tujuan
2) Cara (melalui) 4 strategi
3) Kewajiban memenuhi kebutuhan gizi
4) Kewajiban pemerintah menetapkan standar mutu gizi
5) Kerjasama lintas sektor, antar provinsi, kabupaten, kota
6) Sasaran prioritas
7) Kewajiban pemerintah menetapkan AKG, standar
pelayanan, standar tenaga
8) Kewajiban pemerintah dalam pendidikan dan penyediaan
informasi gizi
Tenaga Gizi adalah Tenaga Kesehatan
PP 32/1996; UU 36/2014
a. tenaga medis;
b. tenaga psikologi klinis;
c. tenaga keperawatan;
d. tenaga kebidanan;
e. tenaga kefarmasian;
f. tenaga kesehatan masyarakat;
g. tenaga kesehatan lingkungan;
h. tenaga gizi; (Nutrisionis dan Dietisien)
i. tenaga keterapian fisik;
j. tenaga keteknisian medis;
k. tenaga teknik biomedika;
l. tenaga kesehatan tradisional; dan
m.tenaga kesehatan lain.
Peran OP/PERSAGI
• Menetapkan Standar Profesi, Standar
Kompetensi, Standar Pelayanan Profesi (Asuhan
Profesi) dan disyahkan oleh Menteri.
• KIGI bersama AIP menyusun Standar Nasional
Pendidikan Gizi
• Bersama AIP melakukan Uji Kompetensi
• Memberikan rekomendasi untuk mendapatkan
STR/SIK/SIP
• Pembinaan, perlindungan dan pengawasan
praktik
Standar Kompetensi
Standar Profesi Standar Kompetensi
Oleh OP Oleh Kolegium KTKI
Standar Pelayanan Profesi
Oleh OP
Standar Pendidikan Oleh
Kolegium KTKI
Pengembangan UKOM Nas
Oleh AIP, OP
Standar Kompetensi JabFung
Oleh Pemerintah, OP Pembinaan
Oleh AIP, OP
Pengembangan Standar
Profesi/Kompetensi
• UU 12/2012 (Pendidikan Tinggi)
• UU No 36/2014 (Tenaga Kesehatan)
• Perpres 72/2012 (SKN)
• Permenkes 26/2013 (Pengaturan Praktik Tenaga Gizi)
• Kepmen PAN 23/KEP/M.PAN/4/2001 (Jabatan
Fungsional Nutrisionis dan Angka Kreditnya)
• KKNI Gizi
• NA Pendidikan Tinggi Gizi
• Kepmenristek 257/2017
SKN-Proses Asuhan Gizi
DETEKSI DAN
UKM TINDAKAN DINI UKP
MASYARAKAT PERORANGAN/KASUS
PENCEGAHAN (menghilangkan PEMULIHAN
faktor risiko)
CAKUPAN TINGKAT KESEMBUHAN (Cure
rate, efectivitas, efisiensi)
KEPATUHAN MASYARAKAT KEPATUHAN PETUGAS
EDUKASI/PEMBERDAYAAN KONSELING/TREATMENT
MANAJEMEN PROGRAM MANAJEMEN KASUS
Nutrition
Intervention
Monitoring
and
Evaluation
Pengembangan pendidikan tenaga gizi
menurut KKNI
Standar Kompetensi Tenaga Gizi
Dietisien
•Pendidikan D3
Teknikal
•Pendidikan D4
Nutrisionis S1, S2, S3
•Nutrisionis +
Dietisien pendidikan profesi
Jenis, Jenjang dan Gelar menurut
Jenjang Pendidikan
Jenis Jenjang Gelar Sebutan dalam
STR
Pendidikan Vokasi Diploma 3 A.Md.Gz TRD
Diploma 4 S.Tr.Gz Nutrisionis
S2 Terapan M.Tr.Gz Nutrisionis
Pendidikan Strata 1 S.Gz Nutrisionis
kademik
Strata 2 (Magister) M.Gz Nutrisionis
Mampu mengambil Mampu bekerja dalam tim Mengambil keputusan yang Mampu melakukan riset di
keputusan strategis dan berkomunikasi secara tepat dalam pengelolaan bidang gizi untuk
berdasarkan analisis efektif serta mampu pelayanan gizi dengan mengembangkan
informasi dan data , dan menyusun laporan menggunakan metoda profesionalisme dalam
memberikan petunjuk pelayanan gizi secara antropometri dan konsumsi mengambil keputusan untuk
dalam memilih alternatif mandiri dan komprehensif makanan yang sudah baku serta meningkatkan kualitas
solusi mampu menginterpretasikan pelayanan gizi dengan penuh
hasil pemeriksaan biokimia dan tanggung jawab dan akuntabel
klinis. sesuai kode etik dan standar
profesi gizi.
Bertanggung jawab atas Bertanggung jawab atas Bertanggung jawab atas hasil Memilliki sikap positif yang
pekerjaan sendiri dan hasil kerja sendiri dan kerja mandiri atau kelompok penuh empati dalam
dapat diberi tanggung kelompok di bidang dan memiliki sikap kritis, empai menjalankan profesinya serta
jawab atas pencapaian pelayanan gizi serta pada klien dan tim kerja, pada mampu berkomunikasi efektif
hasil kerja organisasi memiliki sikap empati pada tingkat internal dan eksternal. dan bekerjasama multidisiplin
klien
Profil Lulusan Pendidikan Nutrisionis
• Pengelola program gizi masyarakat
• Pelaku asuhan gizi masyarakat
• Pelaku edukasi dan konseling gizi serta dietetik
• Pengembang produk pangan dan diet
• Penyelia pendidikan dan pelatihan gizi
masyarakat
• Pelaku penelitian gizi dan dietetik
• Pelaku advokasi dan pemberdayaan perbaikan
gizi
Profil Lulusan Pendidikan Profesi
Dietisien
• Pelaku asuhan gizi dan dietetik secara mandiri
• Konselor dietetik secara mandiri
• Penyelia penyelenggaraan makanan biasa dan
khusus
• Pengelola program gizi dan dietetik
• Pengembang produk diet
• Advokator dan komunikator program gizi dietetik
• Penyelia pendidikan dan pelatihan gizi dan
dietetik
Matriks tingkat Kompetensi, Metode Pembelajaran dan
Penilaian untuk setiap tingkat kemampuan Nutrisionis
Kriteria Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Tingkat 4
(knows) (knows how) (shows) (does)
Mampu
melaksanakan
Tingkat secara mandiri
Kompetensi Mampu melakukan di bawah
Nutrisionis supervisi
Memahami clinical reasoning dan problem solving
Mengetahui teori keterampilan
Melakukan pada
klien
Metode
Praktek lapangan
prmbelajaran
Observasi langsung dan demonstrasi
Perkuliahan, diskusi, penugasan, belajar mandiri
Objective Workbased
Penyelesaian
Structured Assessment
Metode kasus secara
Ujian tulis Clinical misalnya mini-
penilaian tertulis dan lisan
Examination CEX, portofolio,
(oral test)
(OSCE) logbook, dsb
Jenis Kompetensi Nutrisionis dan
Dietisien
No Jenis Kompetensi