Anda di halaman 1dari 9

PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI KORUPSI

2
PENGERTIAN, CIRI-CIRI DAN
JENIS-JENIS KORUPSI
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI KORUPSI

Dalam sejarah tercatat bahwa korupsi bermula sejak awal kehidupan


manusia, dimana organisasi kemasyarakatan yang rumit mulai muncul.
Kepustakaan lain mencatat korupsi sudah berlangsung sejak zaman
mesir kuno, babilonia, roma, sampai pada abad pertengahan, hingga
sekarang
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI KORUPSI

Korupsi dan koruptor corruptus


Berubah dari kondisi yang adil, benar dan jujur menjadi
kondisi yang sebaliknya

Corruptio berasal dari kata kerja corrumpere


Berarti busuk, rusak, menggoyahkan, memutar balik,
menyogok, orang yang dirusak, dipikat, atau disuap
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI KORUPSI

A. PENGERTIAN KORUPSI

Dalam Kamus Lengkap Oxford Definisi lengkap korupsi


(The Oxford Unabridged Dictionary)
menurut Asian Development Bank
korupsi didefinisikan sebagai
(ADB) adalah korupsi melibatkan perilaku
penyimpangan atau perusakan
oleh sebagian pegawai sektor publik dan
integritas dalam pelaksanaan tugas-
tugas publik dengan penyuapan swasta, dimana mereka dengan tidak
atau balas jasa. Sedangkan pantas dan melawan hukum memperkaya
pengertian ringkas yang diri mereka sendiri dan atau orang-orang
dipergunakan World Bank, korupsi yang dekat dengan mereka, atau
adalah penyalahgunaan jabatan membujuk orang lain untuk melakukan
publik untuk keuntungan pribadi (the hal-hal tersebut, dengan
abuse of public office for private menyalahgunakan jabatan dimana mereka
gain). ditempatkan.
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI KORUPSI

Menurut Encyclopedia American Korupsi adalah


melakukan tindak pidana memperkaya diri sendiri
yang secara langsung atau tidak langsung merugikan
keuangan/ perekonomian negara.

Dalam UU No. 20 Tahun 2001 terdapat pengertian


bahwa korupsi adalah tindakan melawan hukum
dengan maksud memperkaya diri sendiri, orang lain,
atau korporasi yang berakibat merugikan keuangan
negara atau perekonomian negara.
Dalam hukum pidana. Definisi Korupsi: .Korupsi
ialah: Perbuatan yang buruk seperti
penggelapan uang, penerimaan uang sogok
dan sebagainya.
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI KORUPSI

Dari beberapa definisi tersebut juga terdapat beberapa unsur yang


melekat pada korupsi.
Pertama, tindakan mengambil, menyembunyikan, menggelapkan harta
negara atau masyarakat.
Kedua, melawan norma-norma yang sah dan berlaku.
Ketiga, penyalahgunaan kekuasaan atau wewenang atau amanah yang
ada pada dirinya.
Keempat, demi kepentingan diri sendiri, keluarga, kerabat, korporasi
atau lembaga instansi tertentu. Kelima, merugikan pihak lain, baik
masyarakat maupun negara.
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI KORUPSI
B. CIRI - CIRI KORUPSI
Menurut pakar, Syed Hussein Alatas :
1. Selalu melibatkan lebih dari dari satu orang. Inilah yang membedakan antara korupsi dengan pencurian atau
penggelapan.
2. Pada umumnya bersifat rahasia, tertutup terutama motif yang melatarbelakangi perbuan korupsi tersebut.
3. Melibatkan elemen kewajiban dan keuntungan timbal balik. Kewajiban dan keuntungan tersebut tidaklah
selalu berbentuk uang.
4. Berusaha untuk berlindung dibalik pembenaran hukum.
5. Mereka yang terlibat korupsi ialah mereka yang memiliki kekuasaan atau wewenang serta mempengaruhi
keputusan-keputusan itu.
6. Setiap tindakan mengandung penipuan, biasanya pada badan publik atau pada masyarakat umum.
7. Setiap bentuknya melibatkan fungsi ganda yang kontradiktif dari mereka yang melakukan tindakan tersebut.
8. Dilandaskan dengan niat kesengajaan untuk menempatkan kepentingan umum di bawah kepentingan pribadi.
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI KORUPSI

C. JENIS-JENIS KORUPSI

Diklasifikasikan oleh tokoh reformasi, M. Amien Rais yang menyatakan sedikitnya ada empat jenis
korupsi, yaitu :

Korupsi ekstortif, yakni berupa sogokan atau suap yang dilakukan pengusaha kepada penguasa.
Korupsi manipulatif, seperti permintaan seseorang yang memiliki kepentingan ekonomi kepada
eksekutif atau legislatif untuk membuat peraturan atau UU yang menguntungkan bagi usaha
ekonominya.
Korupsi nepotistik, yaitu terjadinya korupsi karena ada ikatan kekeluargaan, pertemanan, dan
sebagainya.
Korupsi subversif, yakni mereka yang merampok kekayaan negara secara sewenang-wenang
untuk dialihkan ke pihak asing dengan sejumlah keuntungan pribadi.

Diantara model-model korupsi yang sering terjadi secara praktis adalah: pungutan liar, penyuapan,
pemerasan, penggelapan, penyelundupan, pemberian (hadiah atau hibah) yang berkaitan dengan
jabatan atau profesi seseorang.
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI KORUPSI

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai