Anda di halaman 1dari 11

DIABETESMELITUS & TB PARU

AFRIZI RISKY HUSAIN


151 2017 0162
Diabetes Melitus (DM) merupakan
penyakit kronis yang ditandai TIPE 1
dengan hiperglikemia dan intoleransi
glukosa yang terjadi karena kelenjar
pankreas tidak dapat memproduksi
insulin secara adekuat yang atau
karena tubuh tidak dapat
menggunakan insulin yang
TIPE 2
diproduksi secara efektif atau
keduaduanya.

Neuropati
Gangguan sensorik yang
menurunkan sensasi nyeri kaki
Angiopati
Terganggunya aliran darah ke
kaki

Neuropati
Proses terjadinya kaki diabetik Gangguan sensorik yang
diawali oleh : menurunkan sensasi nyeri kaki

Infeksi
STUDI KASUS
• Penderita kaki diabetik yang masuk rumah
sakit umumnya disebabkan oleh trauma kecil
yang tidak dirasakan oleh penderita. Hal ini
menyebabkan transmisi infeksi terus terjadi
dan angka kecacatan semakin tinggi, oleh
karena itu penulis ingin melaporkan kasus
ulkus diabetik pada kaki kanan dengan DM
tipe 2 yang terjadi di RSUD Salewangan Maros.
Profil Pasien
• Nama : Tn. AK
• Umur : 49 Tahun
• Jenis Kelamin: Laki-laki
• Pekerjaan : Wirausaha
• Jenis Plynan : Rawat Inap
• Alamat : Lingk Barugae
• No RM : 235253
• MRS : 10 Oktober 2018
• KRS : 15 Oktober 2018

Profil Penyakit
Keluhan Utama : Batuk selama kurang lebih 1 minggu.
Riwayat Penyakit : Diabetesmelitus tipe II
Diagnosis Awal : TB Paru, DM tipe II + Neuropati
DATA KLINIS
Hasil Pengamatan

No Data Klinis Nilai Normal


13 Okt 2018
10 Okt 2018 11 Okt 2018 12 Okt 2018

1 Tekanan darah 80 - 120 120/80 140/90 130/80 160/100


(mmHg)

2 Pernapasan 16 -20 20 20 20 20
(kali/ menit)

3 Denyut Nadi 70-80 80 78 80 84


(kali/menit)

4 Suhu badan 36,6 – 37,2 36,7 36,2 37 37


(oC)

5 Lemas - - - -

Keterangan :
+ = Ada keluhan
- = Tidak ada keluhan
DATA LAB
Hasil Pengamatan
No Data Laboratorium Nilai rujukan
10 Okt 2018 11 Okt 2018 12 Okt 2018 13 Okt 2018

1 Leukosit 4,0 – 10,0 x 103/uL 8,9 - - -

2 Hemoglobin 11,5 – 16,5 g/dL 12,2 - - -

3 Hematokrit 37 – 47 % 37,5 - - -

4 Trombosit 150 – 450 103/uL 249 - - -

5 GDS 70 – 200 368 - - -


mg/dl

6 GDP 70 - 110 mg/dl 205 - -

7 - - - -

8 SGOT < 37 U/L 0,7 - - -

9 - - - -

10 - - - -
11 - - - -
PROFIL PENGOBATAN
Tanggal Pemberian

No Nama Obat Regimen Dosis Rute


10 Okt 11 Okt 12 Okt 13 Okt
2018 2018 2018 2018
1 Paracetamol 500 mg Tiap 8 jam Oral √ √ √ √

2 Cetirizine Tiap 24 jam Oral - √ - √

3 Codein Tiap 8 jam Oral - √ - -

4 Neurodex Tiap 24 Jam (pagi) Oral - √ √ √

5 Pregabalin 75 mg Tiap 24 jam Oral - √ √ √


(malam)
6 Ondansetron Tiap 12 jam Iv - √ √ -

7 Omeprazole 40 mg Tiap 12 jam Oral - √ √ √

8 Novorapid 6-6-6 Im - √ √ √

9 Levemir 0-0- 8 Im - √ √ √

KET
√ = diberikan
- = tidak diberikan
DATA ANALISIS RASIONALITAS
No Nama Obat Rasionalitas
Indikasi Dosis Aturan Pakai Cara Lama Penderita
Pemberian Pemberian
1 Paracetamol R R R R R R
2 Cetirizine R R R R R R
3 Codein 10 mg R R R R R R

4 Neurodex R R R R R R
5 Pregabalin R R R R R R
6 Ondansetron IR IR IR IR IR IR
7 Omeprazole R R R R R R
8 Novorapid R R R R R R
9 Levemir R R R R R R

KET
R = Rasional
IR = Irasional
No Nama obat Analisis rasionalitas
1 Paracetamol Sudah rasional mengingat suhu tubuh pasien yang terus meningkat sehinggah
500 mg dibutuhkan paracetamol untuk memambantu menurunkan demam tersebut.

2 Cetirizine Sudah rasional untuk penanganan infeksi pada

3 Codein 10 mg Sudah rasional untuk menangani batuk kering pasien


4 Neurodex

5 Pregabalin Sudah rasional karena pasien membutuhkan


6 Ondansetron

Omeprazole
7

8 Novorapid

9 Levemir
PEMANTAUAN SOAP

Anda mungkin juga menyukai