Pengakuan &
Pengukuran aset Penyajian
Motivasi Perkembang Definis yg diakuisisi
Strategi Bisnis
an PSAK 22
Biaya Transaksi Pengungkap
Restrukrisasi Pengendalia an
Keuntungan Bentuk
Entitas n
Entitas
Pengendali Imbalan yg
Dialihkan
Pengemban Metode Aspek Bisnis
gan Bisnis Akuntansi Perpajakan
Goodwill
Idenfikasi
Aspek Etika
Kombis Pencatatan
Transaksi
Pembelian
Diskon
Akuisisi Bertahap
Kombis tanpa
pengalihan
Menjadikan entitas lebih besar
Menghindari pengambilan oleh entitas lain
Mensinergikan sumber daya yang dimiliki
Kompensasi
Kebanggaan Entitas
MOTIVASI
Diperolehnya imbal hasil yang lebih besar
kepada pemegang saham.
KEUNTUNGAN
Pengembangan bisnis biasayanya dilakukan
secara internal dan ekternal. Internal artinya
dilakukan resrtukturisasi sementara ekternal
dilakukan dengan cara membeli atau
mengakuisisi entitas lain diluar entitas.
PENGEMBANGAN BISNIS
Pertumbuhan perusahaan secara cepat dalam
kombinasi bisnis serta Kerumitas dalam
prosesnya menimbulkan peluang manajemen
untuk melaukan manajemen laba yang akan
merugikan pemegang saham dan stakeholdel.
Contoh kasus Enron
ASPEK ETIKA
Integrasi
vertikal : akuisisi entitas yang memiliki
hubungan pemasok atau distribusi.
Integrasi
horizontal : akuisisi entitas yang menghasilkan
produk sejenis atau berkaitan
Konglomerasi
: Akuisis entitas yang tidak memiliki
hubungan dengan entitas.
STRATEGI BISNIS
Perusahaan AA
Perusahaan AA
Perusahaan BB
Perusahaan CC
Perusahaan BB
Perusahaan BB Perusahaan BB
METODE AKUNTANSI
Penggabungan usaha hanya menggunakan
metode pembelian (akuisis). Goodwill yang
terjadi tidak lagi diamortisasi tetapi diturunkan
nilainya sesuai dengan ketentuan dalam PSAK
48 (rev 2013) penurunan nilai. Jika terjadi
goodwill negatif akan diakui sebagai
pendapatan pada tanggal akuisis
PERKEMBANGAN PSAK 22
RES diatus khusus dalam PSAK 38 (revisis 2012).
RES adalah kombinasi bisnis yang semua entitas
atau bisnis yang bergabung, pada akhirnya
dikendalikan oleh pihak yang sama dan
pengendaliannya tidak bersifat sementara
ASPEK PAJAK
Kombinasi bisnis merupakan
peristiwa dimana sebuah entitas
memperoleh pengendalian atas
entitas yang lain
DEFINISI.....???
Investor mengendalikan investee ketika investor
terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil
variabel dari keterlibatannya dengan investee
dan memiliki kemampuan untuk memengaruhi
imbal hasil tersebut melalui kekuasaan atas
investee.
PENGENDALIAN
Terdiri dari suatu rangkaian terpadu
Input----Proses------Output
Tujuan : Efisiensi biaya dan memberikan hasil dalam bentuk dividen
BISNIS
Akuisisi yang dilakuka terhadap aset dan liabilitas dapat
menimbulkan goodwill, hal ini terjadi jika akuisisi yangdilakukan
tidak secara penuh sehingga menyebabkan adanya kepentingan
non pengendali.
BIAYA TRANSAKSI
Goodwill muncul pada saat suatu entitas mengskuisis entitas lain,
yang mencerminkan manfaat ekonomi yang timbul dari aset yang
diperoleh dalam kombinasi bisnis yang tidak dapat diidentifikasi
secara individu sehingga diakui secara terpisah.
Goodwill terjadi jika harga perolehan dari entitas yang diakuisisi
lebih tinggi dari nilai wajarnya. Artinya pihak pengakuisisi membeli
dengan harga diatas nilai wajarnya.
GOOD WILL
Goodwill = (Imbalan yang dialihkan + Kepentingan yang dimiliki
sebelumnya + Kepentingan non pengendali) – aset
bersih teridentifikasi
GOOD WILL
PT. Permata Nilai PT Samara
Imbalan Berupa Kas Tercatat Nilai Tercatat Nilai Wajar
Contoh : Kas Rp 480.000 Rp 40.000 Rp 40.000
Pada tanggal 31/12/2015, Piutang usaha Rp 280.000 Rp 70.000 Rp 70.000
PT. Permata mengakuisisi Persediaan Rp 340.000 Rp 60.000 Rp 100.000
seluruh aset bersih PT. Tanah Rp 160.000 Rp 80.000 Rp 120.000
Samara dalam sebuah Bangunan dan mesin Rp 760.000 Rp 620.000 Rp 300.000
merger. Ak. Penyusutan -Rp 380.000 -Rp 400.000
PT. Permata mengalihkan Total Aset Rp 1.640.000 Rp 470.000 Rp 630.000
imbalan senilai Rp. Utang Usaha Rp 170.000 Rp 110.000 Rp 110.000
352.000.000., serta biaya Utang Wesel Rp 300.000 Rp 240.000 Rp 240.000
legal sebesar Rp. Saham Biasa
20.000.000., Nominal Rp. 20.000
Hitunglah Goodwill yang Nominal Rp. 12.000 Rp 400.000 Rp 36.000
terjadi serta buat Tambahan Modal disetor Rp 320.000 Rp 20.000
jurnalnya. Saldo Laba Rp 450.000 Rp 64.000
Total Liabilitas dan Ekuitas Rp 1.640.000 Rp 470.000
PT. Permata Nilai PT Samara
Imbalan Berupa Non-Kas Tercatat Nilai Tercatat Nilai Wajar
Contoh : Kas Rp 480.000 Rp 40.000 Rp 40.000
PT. Permata menerbitkan Piutang usaha Rp 280.000 Rp 70.000 Rp 70.000
11.000 lembar saham Persediaan Rp 340.000 Rp 60.000 Rp 100.000
biasa sebagai imbalan Tanah Rp 160.000 Rp 80.000 Rp 120.000
yang dialihkan atas Bangunan dan mesin Rp 760.000 Rp 620.000 Rp 300.000
akuisis PT. Samara., Nilai Ak. Penyusutan -Rp 380.000 -Rp 400.000
wajar saham PT. Permata Total Aset Rp 1.640.000 Rp 470.000 Rp 630.000
Rp. 32.000/lembar dan Utang Usaha Rp 170.000 Rp 110.000 Rp 110.000
membayar biaya Rp. Utang Wesel Rp 300.000 Rp 240.000 Rp 240.000
30.000.000 atas Saham Biasa
penerbitan saham Nominal Rp. 20.000
tersebut. Nominal Rp. 12.000 Rp 400.000 Rp 36.000
Diminta : buat jurnalnya. Tambahan Modal disetor Rp 320.000 Rp 20.000
Saldo Laba Rp 450.000 Rp 64.000
Total Liabilitas dan Ekuitas Rp 1.640.000 Rp 470.000