Landmark
Landmark
KAWASAN OLAHRAGA
Landmark secara umum dapat diartikan sebagai penanda. Dalam
suatu kawasan keberadaan suatu landmark berfungsi untuk orientasi diri bagi
pengunjung. Landmark dapat berupa bentuk alam seperti bukit, gunung,
danau, lembah, dan sebagainya. Dalam perkembangannya, landmark dapat
berupa gedung, monumen, sculpture, tata kota, alur jalan, dan vegetasi.
Menurut wikipedia Indonesia : “landmark adalah sesuatu objek
geografis yang digunakan oleh para pengelana sebagai penanda untuk bisa
kembali ke suatu area. Dalam konteks modern hal tersebut bisa berwujud apa
saja yang bisa dikenali seperti monumen, gedung ataupun sculpture lain.”
FUNGSI LANDMARK
Ketika kita mengunjungi suatu kawasan yang belum pernah kita kenal ataupun kita
kunjungi, kita akan mencari sesuatu yang dapat kita jadikan sebagai acuan awal
yang menjadi patokan kita untuk kembali apabila akan berkeliling kawasan
tersebut. Acuan awal yang kita pilih pasti sesuatu yang mudah diingat, seperti
tugu, taman kota, atau tempat kita pertama kali memasuki kawasan tersebut
seperti gapura, bandara, terminal, dan sebagainya.
Dalam perancangan suatu kawasan, keberadaan acuan tersebut sangat penting.
Tidak adanya acuan yang dapat digunakan akan membawa citra kurang baik bagi
kawasan tersebut. Terlebih bagi pengunjung dari luar kawasan atau lebih sering
disebut turis karena akan membuat bingung ketika mereka berkeliling dalam
kawasan tersebut.
JL.MT HARYONO
DATA
JL.AYANI
velodrome
Jl.m sohor
ANALISIS