Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Lapisan Jantung :
• Perikardium : Lapisan luar jantung yang melindungi lapisan
dalam dan organ dalam jantung
• Myokardium : Bagian tengah otot jantung, yang terdapat
diseluruh atrium dan ventrikel. Gunanya adalah kontraksi
jantung.
• Endokardium :Berhubungan dengan pembuluh darah
termasuk struktur intrakardiak (otot-otot parilarry dan katup).
• 4 ruangan dalam jantung dimana dua dari ruang itu disebut
atrium dan sisanya adalah ventrikel. Kedua atrium dipisahkan
oleh sekat antar atrium (septum interatriorum), sementara kedua
ventrikel dipisahkan oleh sekat antar ventrikel (septum inter-
ventrikulorum).
Patofisiologi
• Sel endotel menghasilkan cell adhesion molecule seperti
sitokin (interleukin – ); tumor nekrosis faktor alfa, (TNF-
alpha)), kemokin (monocyte chemoattractant factor 1, (MCP-1;
IL-8), dan growth factor (platelet derived growth factor,
(PDGF); basic fibroblast growth factor, (bFGF) Sel inflamasi
seperti monosit dan T-limfosit masuk ke permukaan endotel dan
migrasi dari endothelium ke sub endotel Monosit
berdiferensiasi menjadi makrofag dan mengambil LDL
teroksidasi yang bersifat lebih atherogenik dibanding LDL,
makrofag ini membentuk sel busa.
• LDL teroksidasi kematian sel endotel dan menghasilkan
respon inflamasi. Sebagai tambahan, terjadi respon dan
angiotensin II, yang gangguan vasodilatasi, dan mencetuskan
efek protrombik dengan melibatkan platelet dan faktor
koagulasi.
• Akibat kerusakan endotel terjadi respon protektif dan terbentuk
lesi fibrofatty dan fibrous, plak atherosklerosik, yang dipicu
oleh inflamasi. Plak yang terjadi dapat menjadi tidak stabil
(vulnerable) dan mengalami ruptur Sindroma Koroner Akut
(SKA).(4)
Faktor Resiko
Faktor yang tidak dapat dimodifikasi :
• Usia
• Jenis kelamin
• Genetik
Faktor yang dapat dimodifikasi :
• Merokok
• Hipertensi
• Kolesterol tinggi
• Diabetes melitus
• Obesitas dan sindrom metabolik
• Stres
• Inaktivitas visik
• Diet lemak yang tinggi kalori
Faktor resiko baru :
• Inflamasi
GEJALA KLINIS :
• Angina pectoris
• Serangan jantung atau miokard infark
• Gagal jantung
• Gangguan irama atau aritmia
• Mati mendadak
Pemeriksaan Penunjang
• Elektrokardiogram (EKG)
• Tes Treadmill atau Exercise stress testing (uji latih jantung
dengan beban)
• Echocardiography (ekokardiografi)
• Angiografi koroner (kateterisasi jantung)
• Cardiac Magnetic Resonance Imaging (Cardiac MRI)
penatalaksanaan
Obat-obatan PJK :
• Golongan nitrat : Golongan nitrat antara lain isosorbid dinitrat,
kemudian diproduksi jenis baru yaitu isosorbid mononitrat yang
memiliki efek kerja lama. Dosis berisi 10-20 mg diberikan
secara oral, 2-3 kali sehari.
3.3. Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan sebagai jawaban sementara atas pertanyaan penelitian,
yang harus di uji validitasnya secara empiris. Jadi, hipotesis tidak dinilai benar atau
salah, melainkan diuji apakah sahih (valid) atau tidak. .Hipotesis penelitian ini adalah:
H0 : tidak ada hubungan faktor jenis kelamin terhadap PJK.
H0 : tidak ada hubungan faktor usia terhadap penyakit PJK.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan
metode Case Control, yaitu menelaah hubungan antara efek
(penyakit atau kondisi kesehatan) tertentu dengan faktor resiko
tertentu. Didalam penelitian ini menggunakan rekam medis yaitu
dengan mengumpulkan data kasus PJK di Rumah Sakit Haji
Medan pada bulan Januari 2016 – Juni 2016.
4.8.1Analisis Univarat
Analisis univariat digunakan untuk menjelaskan karakteristik masing-
masing variabel yang diteliti yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan,
jenia pekerjaan dan ditampilkan dalam distribusi frekuensi.