Tatalaksana
Indikasi dilakukan pembedahan pada hematoma subdural,
yaitu:
Hematoma subdural >1cm pada titik yang paling tebal
Midline shift lebih dari 0,5 cm
Terdapat penurunan nilai GCS lebih atau sama dengan 2
antara waktu cedera sampai masuk ke rumah sakit
Terdapat pupil asimetris atau midriasis disertai hilangnya
reflex cahaya dan/atau TIK > 20 mmHg.13
Prognosis
Untuk kasus hematom subdural kronik, prognosisnya lebih
baik. Kadar mortalitasnya sekitar 20% setelah dioperasi
Komplikasi
Hernia otak
Kejang
Kelemahan motorik permanen
Kesimpulan
Hematom subdural kronik kumpulan cairan yang terletak di
antara membran dura interna dan arakhnoid dan kemungkinan
berasal dari perdarahan bridging veins sebelumnya.
Manifestasi klinis perubahan status mental, kadang-kadang
disertai oleh defisit neurologik fokal.
Diagnosis dilakukan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang.
Evakuasi hematoma subdural dilakukan secepatnya dan tak
boleh terlambat kraniotomi burr hole.
Prognosisnya lebih baik. Kadar mortalitasnya sekitar 20%
setelah dioperasi.
Komplikasi yaitu hernia otak, kejang, atau kelemahan
motorik permanen.
TERIMA KASIH
Selamat Siang