Anda di halaman 1dari 29

Assalamualaikum Wr.

Wb

Nama kelompok :
UNSUR UNSUR GOLONGAN
TRANSISI
GOLONGAN VI B – VIII B
UNSUR-UNSUR GOLONGAN
TRANSISI

GOLONGAN VI B GOLONGAN VIII B


GOLONGAN VII B
GOLONGAN VI B
A. Cr (kromium)

 Terdapat dalam biji crocoites yang ditemukan pada tahun 1797 oleh
Louis – Nicholas Vauquelin.
 Sifat fisika : logam berkilau, getas dan keras, serta berwarna perak
abu-abu.
 Sifat kimia : Ketika dipanaskan, kromium membentuk oksida kromat
hijau. Logam ini tidak stabil pada oksigen dan segera menghasilkan
lapisan oksida tipis.
 kegunaan : untuk mengerkan baja,pembuatan baja tahan karat,untuk
pelapisan logam,dapat mencegah korosi.
B. Mo (Molibdenum)
 Terdapat dalam bijimolibdenit,mineral wufenit dan
powelit .
 Sifat Fisika : berwarna putih keperakan dan lebih lunak
dibandingkan wolfram.
Sifat kimia : Molibdenum tidak mudah larut dalam tanah
asam dan lebih mudah larut dalam tanah basa.
Kegunaan : digunakan dalam nuklir dan dalam
pembuatan suku cadang rudal dan pesawat terbang.
C. W (Wolfram)

 Wolfram atau Tungsten ditemukan oleh Juan Jose dan Fausto de


Elhuyar pada tahun 1783 di negara Spain.
 Tunngsten terdapat dalam mineral tungstenit wolframit
Fe(Mn)WO4, CaWO4, huebnerit MnWO4, dan ferberit FeWO4(Cotton
dan Wilkinson, 1989).
 Sifat : logam yang berwarna putih timah hingga abu-abu baja,
Wolfram memiliki titik lebur yang lebih tinggi dari semua unsur
logam dan pada suhu 16500C memiliki kekuatan regang
tertinggi,Logam transisi yang sangat keras,fase padat,dan
strukturkristal kubus berpusat muka.
 Kegunaan : dapat digunakan pada pembuatan filament lampu
pijar, tabung elektron, dan televisi.
D. Seaborgium (Sg)

unsur sintesis yang pertama kali diproduksi oleh sebuah


tim ilmuan yang dipimpin oleh Albert Ghiorso yang bekerja
di Lawrence Berkely Labolatory di Berkeley, California pada
tahun 1974.
Seaborgium diciptakan dengan membombardir atom Ion
Linier Accelerator.
Sifat : putih keperakan atau abu-abu metalik,fase
padat,dan struktur kristal kubus berpusat muka.
Kegunaan : Belum diketahui secara pasti manfaatnya
secara luas, tetapi sejauh ini, unsur seaborgium hanya
digunakan sebagai obyek penelitian.
GOLONGAN VI B

Cr Mo

W Sg
GOLONGAN VII B
A. Mangan (Mn)
 Mangan ditemukan sebagai unsur bebas dalam
sifat dasarnya dan sering dicampur dengan besi,
seperti mineral-mineral lainnya.
 Sumber : Mineral mangan tersebar secara luas
dalam banyak bentuk; oksida, silikat, karbonat
adalah senyawa yang paling umum. Penemuan
sejumlah besar senyawa mangan di dasar lautan
merupakan sumber mangan dengan kandungan
24%, bersamaan dengan unsur lainnya dengan
kandungan yang lebih sedikit.
 Sifat fisika :logam keras dan sangat rapuh
 Sifat kimia : Mangan memiliki tingkat oksidasi lebih banyak
dimana menyebabkan mangan memiliki beberapa sifat dari
senyawa oksida mangan tersebut, yaitu:
Oksida Bilangan Sifat
oksidasi
MnO +2 Basa
MnO + H2SO4 → MnSO4 + H2O

Basa lemah
Mn2O3 +3 Mn2O3 + 6HCl → 2MnCl3 + 3H2O

MnO2 +4 Amfoter
MnO2 + 4HCl → MnCl2 + 2H2O + Cl2
MnO + Ca(OH)2 → CaO.MnO2 + H2O

MnO3 +6 Asam
3MnO4 + H2O → 2HMnO4 +MnO2
Mn2O7 +7 Asam
Mn2O7 + H2O → 2HMnO4
B. Teknesium (Tc)
 Logam dan senyawa teknesium jarang ditemukan di alam.
Kebanyakan diperoleh dari radiasi kosmik yang sangat kuat dari Mo
(molybdenum), Nb (niobium), Ru (Ruthenium) atau melalui pemecahan
spontan dari uranium. Semua isotop teknesium bersifat radioaktif.
 Sifat fisika :
· Fase: Padat
· Massa jenis(suhu kamar): 11 g/c m3
· Titik lebur: 2430 K
· Titik didih: 4538 K
· Kalor peleburan: 33.29 kJ/mol
· Kalor penguapan: 585.2 kJ/mol
· Kapasitas kalor: 24.27 J/mol K
· Elektronegativitas: 1.9
· Energi ionisasi: 703 kJ/mol
· Jari-jari atom: 135 pm
· Afinitas elektron: -53 kJ/mol
 Sifat kimia :
Reaksi kimia:
1. Reaksi dengan air.
2. Reaksi dengan udara.
3. Reaksi dengan halogen.
4. Reaksi dengan asam.

 Kegunaan :
1. Teknesium dapat mencegah korosi dan stabil dalam
melawan aktivitas neutron, sehingga dapat digunakan untuk
membangun reactor nuklir.
2. Isotop Tc-99m digunakan untuk memberikan sumber
radiasi/terapi dengan memancarkan sinar gamma murni dalam
pengobatan karena dapat mendeteksi tumor di organ hati, otak,
tiroid dan limpa.
3. Campuran antara Tc-99m dan senyawa timah dapat menjepit
sel darah merah yang selanjutnya dapat digunakan untuk
memetakkan gangguan sirkulatori.
4. Isotop teknesium-99m digunakan untuk kalibrasi peralatan.
C. Renium (Re)
 Renium dapat ditemukan dalam sejumlah kecil gadolinite
dan molybdenite. Renium sering disuplai dalam bentuk
bubuk atau sponge dan dalam bentuk ini renium lebih
reaktif. Renium adalah elemen alam yang terakhir
ditemukan dan termasuk dari kelompok 10 logam termahal
di bumi. Renium juga ditemukan dalam dzhezkazganite
CuReS4.
Penemuan renium disebutkan terkait dengan Noddack,
Tacke dan Berg, yang mengumumkan pada tahun 1925
mereka telah mendeteksi unsur dalam bijih platinum dan
kolumbit. Mereka juga menemukan unsur yang sama dalam
gadolinit dan molibdenit.
 Sumber : Renium tidak terdapat di alam atau sebagai
senyawa dalam mineral teertentu. Meski demikian, renium
tersebar di kerak bumi dengan jumlah 0.001 ppm.
 Sifat fisika : Fase: Padat
Massa jenis(suhu kamar): 21.02 g/c m3
Titik lebur: 3459 K
Titik didih: 5869 K
Kalor peleburan: 60.43 kJ/mol
Kalor penguapan: 704 kJ/mol
Kapasitas kalor: 25.48 J/mol K
Elektronegativitas: 1.9
Energi ionisasi: 760 kJ/mol
Jari-jari atom: 135 pm
 Sifat kimia :
1. Reaksi dengan air.
2. Reaksi dengan udara.
3. Reaksi dengan halogen.
4. Reaksi dengan asam.
Kegunaan:
1. Isotop Re-186 dan Re-188 disamping memancarkan sinar
gamma juga memancarkan sinar beta dengan energi sesuai yang
digunakan untuk kepentingan terapi
2. Untuk campuran dalam tungsten dan molybdenum yang
digunakan untuk pembuatan komponen misil, filament
elektronik, kontak listrik, elektroda dan filament oven
3. Digunakan untuk pembuatan bohlam, permata, pelat atau
logam elektrolisis
D. Bohrium (Bh)

Bohrium ditemukan oleh ilmuwan soviet di “Joint Institute for


Nuclear Research” di Dubna, Soviet (Rusia) pada tahun 1976.
elemen sintetis yang tidak terdapat dialam sama sekali.
Sumbernya berasal dari penembakan Bi204 dengan nuclei
Cr54.
 Bohrium bersifat radioaktif.
kegunaan bohrium, sifat fisika, dan sifat kimia yang lain
sampai saat ini belum diketahui karena waktu paruhnya sangat
singkat.
GOLONGAN VII B

Mn Tc

Re Bh
GOLONGAN VIII B (08)
A. Besi (Fe)
 Besi merupakan unsur paling banyak (menurut jisim, 34.6%)
membentuk bumi.
 Sifat fisika : berwujud padat, mengkilap dan berwarna
keabuabuan, Merupakan logam feromagnetik, dan Penghantar
panas yang baik.
 Sifat kimia : Unsur besi bersifat elektropositif , Logam murni
besi sangat reaktif secara kimiawi dan mudah terkorosi,
Memiliki bentuk allotroik ferit, Mudah bereaksi dengan unsur-
unsur non logam seperti halogen, sulfur, pospor, boron, karbon
dan silikon, Larut dalam asam- asam mineral encer dan
Oksidanya bersifat amfoter.
 Kegunaan Fe: pembuatan Rel kereta,Perabotan, Alat-alat
pertukangan, Alat transportasi, peralatan perang, peralatan
mesin, tiang listrik, penangkal petir, pipa saluran,rumah/ gedung
menggunakan besi baja sebagai tiang-tiang penahannya, dan
Badan kapal untuk kapal besar.
B. Rutenium (Ru)
Terbentuknya uranium pada tahun 1827, Berzelius dan Osann
menguji residu yang tersisa setelah melarutkan platina kasar dari
pegunungan Ural dalam aqua regia.
Sumber rutenium terdapat di alam dengan anggota grup
platina yang lain dalam bijih yang berasal dari pegunungan Ural.
Sifat fisika : logam berwarna putih, keras dan memiliki
modifikasi empat Kristal,dan Tidak mudah kusam pada suhu
kamar.
Sifat kimia : Mudah bereaksi dengan senyawa halogen dan
basa, Rutenium merupakan katalis yang serba guna.
Kegunaan :
C. Os (Osmium)

Ditemukan pada tahun 1803 oleh Tennant dalam residu yang


tersisa ketika platinum mentah dilarutkan dengan aqua regia.
Osmium terdapat dalam mineral iridosule dan dalam pasir
sungai yang menghasilkan platinum di daerah Ural, Amerika
Utara dan Amerika Selatan. Juga ditemukan dalam bijih mineral
yang mengandung nikel di Sudbury.
Sifat Osmium : Osmium berwarna putih kebiru-biruan,
berkilauan, dan rapuh meski pada suhu tinggi, Osmium
berwarna putih kebiru-biruan, berkilauan, dan rapuh meski pada
suhu tinggi,berbentuk lunak.
Kegunaan : Digunakan untuk mendeteksi sidik jari dan untuk
mewarnai jaringan lemak untuk slide mikroskop.
GOLONGAN VIII B (09)
A. Co (Kobalt)
 Ditemukan oleh Brandt pada tahun 1735.
 Kobal terdapat dalam mineral kobaltit, smaltit dan eritrit. Sering
terdapat bersamaan dengan nikel, perak, timbal, tembaga dan bijih
besi, yang mana umum didapatkan sebagai hasil samping produksi.
Kobal juga terdapat dalam meteorit.
 Sifat fisika : Berwarna abu-abu metalik, Kobal bersifat rapuh, logam
keras, menyerupai penampakan besi dan nikel.
 Sifat kimia : Mudah larut dalam asam – asam mineral encer, Kurang
reaktif, Dapat membentuk senyawa kompleks, Dalam larutan air,
terdapat sebagai ion Co2+ yang berwarna merah, Bereaksi dengan
hidogen sulfida membentuk endapan hitam,dan tahan korosi.
 kegunaan :
1. untuk baja magnet dan tahan karat ,untuk makanan binatang .
2. Garam kobal digunakan untuk menghasilkan warna biru brilian yang
permanen pada porselen, kaca, pot, keramik dan lapis e-mail gigi.
B. Rh (Rodium)
Wollaston menemukan rodium di antara tahun 1803 dan 1804 pada bijih
mentah platina.
Rodium terjadi di alam dengan logam grup platina lainnya dari pasir di
sungai Ural dan Amerika Utara dan Selatan.
Sifat fisika :
1. Rodium berwarna putih keperakan dan bila dipijarkan perlahan-lahan
di udara, akan berubah menjadi resquioksida.
2. Pada suhu yang lebih tinggi, resquioksida ini kembali menjadi unsur
rodium.
3. Logam ini memiliki titik cair yang tinggi dan bobot jenis yang lebih
rendah dari platina.
4. reflektif, keras dan tahan lama.
 Kegunaan :
1. Sebagai bahan kontak listrik .
2. Untuk instrumen optik.
3. Digunakan dalam perhiasan dan dekorasi.
4. Digunakan dalam lapisan perak sterling untuk memperkuat logam dari
noda.
5. Digunakan sebagai filter dalam sistem mamografi.
C. Ir (Iridium)
 Tennant menemukan iridium pada tahun 1803 dalam residu yang
tersisa ketika platinum mentah dilarutkan dengan aqua regia.
Iridium tidak terdapat di alam bersama dengan platinum dan logam
satu grup platinum platinum dalam mineral tanah.
Sifat fisika : berwarna putih (sama dengan platinum) tapi dengan
sedikit kuning semu, iridium sangat keras dan rapuh,fase solid.
Kegunaan : sebagai zat pengeras untuk platinum, digunakan untuk
membuat cawan dan peralatan yang membutuhkan suhu tinggi dan
digunakan sebagai bahan kontak listrik.
D. Mt (Meitnerium)
Meitnerium merupakan unsur radioaktif buatan
diproduksi.
Tak satu pun dari kimia Meitnerium telah diteliti, tetapi
harus menyerupai unsur lain dari kelompok 9, seperti
iridium.
Meitnerium tidak ditemukan bebas di lingkungan,
karena merupakan unsur sintetis.
 Sifat Meithnerium : tidak dikenal Massa Jenis ,tidak
dikenal Titik lebur dan ,tidak dikenal Titik didih.
GOLONGAN VIII (10)
A. Ni (Nikel)
 Nikel ditemukan oleh Cronstedt pada tahun 1751 dalam mineral
yang disebutnya kupfernickel (nikolit).
 Suatu komponen yang ditemukan banyak dalam meteorit .
 Sifat fisika : fase padat, berwarna putih keperak-perakan dengan
pemolesan tingkat tinggi,bersifat keras, mudah ditempa, sedikit
ferromagnetis, dan merupakan konduktor yang agak baik terhadap
panas dan listrik.
 Kegunaan :untuk membuat uang koin,dan baja nikel untuk melapisi
senjata dan ruangan besi (deposit di bank), dan nikel yang sangat
halus, digunakan sebagai katalis untuk menghidrogenasi minyak
sayur (menjadikannya padat),dan digunakan dalam keramik.
B.Pd (Paladium)

 Ditemukan pada tahun 1803 oleh Wollaston, paladium


ditemukan dengan logam grup platina lainnya .
Paladium juga ditemukan bergabung dengan deposit
nikel-tembaga di Afrika Selatan dan Ontario.
Sifat fisika : logam putih seperti baja, tidak mudah kusam
di udara, dengan kerapatan dan titik cair paling rendah di
antara logam grup platina, suhu rendah meningkatkan
kekuatan dan kekerasannya dan fase solid.
 kegunaan : digunakan untuk proses hidrogenasi dan
dehidrogenasi, digunakan dalam campuran alloy untuk
perhiasan yang diperdagangkan, digunakan dalam dunia
kedokteran gigi, pembuatan jam, pembuatan alat-alat
bedah, dan kontak listrik.
C. Pt (Platina)
Ditemukan di Amerika Selatan oleh Ulloa pada tahun 1735 dan oleh
Wood pada tahun 1741.
Platinum terdapat di alam, dengan sejumlah kecil iridium, osmium,
palladium, ruthenium dan rhodium, yang merupakan grup logam yang
sama.
Ditemukan pada tanah alluvial di pegunungan Ural Kolumbia, dan di
negara bagian Amerika sebelah barat.
Sifat fisika : logam dengan putih keperak-perakan,fase solid,dan
Platinum memiliki koefisien muai yang hampir sama dengan kaca silika-
natroium karbonat.
Sifat kimia : Platinum tidak dapat larut dalam asam klorida dan asam
nitrat, tapi melarut dengan aqua regia membentuk asam kloroplatinumt.
Kegunaan : Digunakan besar-besaran sebagai perhiasan wanita, kawat,
dan bejana untuk aplikasi laboratorium dan banyak instrumen berharga
lainnya termasuk termokopel, digunakan untuk bahan kontak listrik,
peralatan tahan korosi dan kedokteran gigi.
Wassalamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai