Anda di halaman 1dari 8

MANUSIA DAN KEHIDUPAN

MENURUT AL-QUR’AN

KELOMPOK 1
Yulisa Happyn C /IIB/201710190511058
Sukma Genta B.Y/IIB/201710190511060
Dhea Hervina S /IIC/20171019051186
Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna. Hal
ini dikarenakan manusia dikaruniai akal dan pikiran sebagai keistimewaan
dibandingkan makhluk dengan makhluk ciptaan Allah yang lainnya. Jika
dibandingkan dengan hewan dan tumbuhan maka manusialah yang paling
hebat karena manusia diciptakan memiliki pikiran, akhlak, dan akal budi,
dimana hal-hal tersebut tidak dimiliki oleh hewan dan tumbuhan.
Asal Usul Manusia
A. Proses Kejadian Manusia B. Proses Kejadian Manusia
Pertama (Adam) Kedua (Siti Hawa)
Dalam Al Qur’an dijelaskan proses kejadian manusia kedua
bahwa Adam diciptakan oleh ini oleh Allah dijelaskan di
Allah dari tanah yang kering dalam surat An Nisaa’ ayat 1
kemudian dibentuk oleh Allah yaitu : "Hai sekalian manusia,
dengan bentuk yang sebaik- bertaqwalah kepada Tuhanmu
baiknya. Setelah sempurna yang telah menciptakan kamu
maka oleh Allah ditiupkan ruh dari seorang diri, dan dari
kepadanya maka dia menjadi padanya Allah menciptakan
hidup isterinya, dan daripada
keduanya Allah
memperkembangbiakkan laki-
laki dan perempuan yang
sangat banyak..." (QS. An
Nisaa’ (4) : 1)
C. Proses Kejadian Manusia
Ketiga (semua keturunan
Adam dan Hawa) melalui firman-Nya : "Dan
sesungguhnya Kami telah
Proses kejadian manusia ketiga menciptakan manusia itu dari
adalah kejadian semua keturunan suatu saripati (berasal) dari tanah.
Adam dan Hawa kecuali Nabi Isa Kemudian Kami jadikan saripati
a.s. Dalam proses ini disamping itu air mani (yang disimpan)
dapat ditinjau menurut Al Qur’an dalam tempat yang kokoh
dan Al Hadits dapat pula ditinjau (rahim). Kemudian air mani itu
secara medis. Di dalam Al Kami jadikan segumpal darah,
Qur’an, proses kejadian manusia lalu segumpal darah itu kami
secara biologis dejelaskan secara jadikan segumpal daging, dan
terperinci segumpal daging itu Kami
jadikan tulang belulang, lalu
tulang belulang itu Kami
bungkus dengan daging.
Kamudian Kami jadikan ia
makhluk yang (berbentuk) lain.
Maka Maha Sucilah Allah ,
Pencipta Yang Paling Baik."(QS.
Al Mu’minuun (23) : 12-14).
Potensi Manusia dan
Kelebihannya
 Berikut ini adalah beberapa potensi manusia menurut agama Islam
yang diberikan oleh Allah SWT.

1. Potensi Akal Manusia dapat melaksanakan tugas-tugasnya


2. Potensi Ruh Sebagai dukungan dan peneguhan kekuatan batin
3. Potensi Qalbu Sebagai Wadah cinta kasih dan Keimanan
4. Potensi Fitrah Membawa agama yang lurus
5. Potensi Nafs Dorongan kuat untuk berbuat baik
Tujuan dan Fungsi Penciptaan
Manusia menurut Al-Qur’an
1. Manusia diciptakan Allah bukan secara main-main,
“Maka apakah kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu
main-main (tanpa ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan
dikembalikan kepada Kami?”[Al-Mu’minun: 115]
2. Untuk mengemban amanah atau tugas keagamaan
“Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanah kepada langit,
bumi, dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul
amanat itu, dan mereka khawatir tidak dapat melaksanakannya (berat),
lalu dipikullah amanat itu oleh manusia. Sungguh, manusia itu sangat
dzalim dan sangat bodoh.” [Al-Ahzab: 72]
3. Untuk Mengabdi atau Beribadah
“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka
beribadah kepadaKu”. [Adz-Dzariyat: 56]
4. Untuk menjadi Khalifah
Dari segi bahasa, khalifah bermaksud pengganti. Ia menjelaskan bahawa
Allah mengamanahkan manusia sebagai ‘pengganti’ untuk mentadbir bumi
dengan merujuk kepada manual dan panduan daripadaNya.
5. Untuk menjadi da’i
“Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia,
(karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang
mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli kitab beriman, tentu
itu lebih baik bagi mereka. Diantara mereka ada yang beriman, namun
kebanyakan diantara mereka adalah orang-orang fasik.” [Ali Imran: 110]
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai