• Nyeri dada
• Sesak nafas
• Berdebar
• Umur > 40 tahun
• Sinkop
• Faktor resiko koroner : DM, HT, Kolesterol,dll
• Lainnya
Sifat Listrik Sel Otot Jantung
• Susunan ion di dalam dan luar sel otot jantung
beda
Ion K+ : > di dalam sel ( intraselular )
Ion Na+ : > di luar sel (ekstraselular )
bagian luar sel lebih positif dp dalam sel
perbedaan potensial / tegangan
• Potensial membran : selisih potensial di dalam dan
luar sel = -90mV
• Depolarisasi : perubahan potensial membran, dimana
potensial di dalam sel menjadi lebih positif
• Repolarisasi : potensial membran kembali ke
keadaan semula
Potensial Membran Istirahat
Depolarisasi dan Repolarisasi
Depolarisasi & Repolarisasi
Elektrofisiologi Kontraksi Myocard
Potensial Aksi
Perubahan potensial yg terjadi jika sel otot jantung mendapat
stimulus dari luar
Dibagi menjadi 4 fase :
1. Fase 0 : awal potensial aksi garis vertikal ke atas
lonjakan potensial mencapai +20 mV
masuknya ion Na ke dalam sel
2. Fase 1 : masa repolarisasi awal yg pendek
~ 0 mV
3. Fase 2 : fase datar ~ 0 mV ion Ca masuk dalam sel
untuk mengimbangi keluarnya ion K
4. Fase 3 : masa repolarisasi potensial kembali
secara tajam pada tingkat awal
Sistem Konduksi dan AnatomiJantung
• Konduksi : penjalaran peristiwa listrik
• Sistem konduksi jantung : sel-sel jantung khusus yang
mempunyai sifat dapat berkontraksi tanpa rangsangan dari
luar sifat otomatisitas
• Terdiri dari :
1. Simpul sinoatrial = nodus sinus = sinus = SA node
2. Sistem konduksi intra-atrial
3. Simpul atrio-ventrikular = nodus atrioventrikular = AV node
4. Berkas His
5. Cabang berkas
6. Fasikel
7. Serabut Purkinje
SA Node
43
QRS Complex
Gelombang Q
Gelombang R dan S
Berbagai Bentuk Kompleks QRS
Gelombang apa . . . ?
c. Gelombang T
- repolarisasi ventrikel
- bisa +, -, atau bifasik
- tegak di semua sandapan kecuali aVR dan V1
- tinggi gel minimum = 1mm
- maksimum pada : sandapan prekordial 10 mm
sandapan ekstremitas 5 mm
Gelombang T
Gelombang T
T Normal T Tinggi T Inversi
Segmen ST dan Gelombang T
d. Gelombang U
- gelombang kecil yg mengikuti gelombang T
- bagian akhir fase repolarisasi
- asal mekanisme : tidak jelas
- paling tegak dan besar di V2 dan V3
e. PR interval
- Jarak antara permulaan gelombang p sampai
permulaan kompleks QRS
- Waktu yang dibutuhkan oleh impuls dari
nodus SA berjalan melewati nodus AV sampai
ke berkas His
- Nilai normal : 0,12 – 0,20 detik
- Segmen PR : jarak akhir gelombang p sampai
permulaan kompleks QRS
- Dapat normal, memanjang, atau memendek
PR Interval
f. QT Interval
- Mewakili waktu yang dibutuhkan untuk depolarisasi
dan repolarisasi ventrikel
- Diukur dari permulaan gelombang Q sampai akhir
gelombang T
- Nilai normal : tergantung dari laju (rate) jantung,
makin lambat rate interval QT makin panjang
- Perkiraan : rumus :
- frekuensi : 60 x/m QT : 0,33-0,43 dt
80 x/m QT : 0,29-0,38 dt
100 x/m QT : 0,27-0,55 dt
- QT interval = QT(detik)/akar interval RR (detik)
- Short cut : interval QT normal < ½ interval R-R
QT Interval
QT Interval
Siklus Jantung
MATUR SUKSMA