Laporan audit atau audit report adalah laporan auditor yang menyatakan bahwa pemeriksaan telah dilakukan dengan norma pemeriksaan akuntan, disertai dengan pendapat mengenai kewajaran atas laporan keuangan perusahaan yang diperiksa. Jenis pendapat yang dikenal ialah wajar tanpa syarat (unqualified clean), wajar dengan syarat (qualified), menolak dengan memberikan pendapat (adverse), dan menolak tanpa memberikan pendapat sama sekali (disclaimer). KEGUNAAN LAPORAN HASIL AUDIT • sebagai media komunikasi auditor untuk menyampaikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. • sebagai media komunikasi untuk menyampaikan rekomendasi/saran untuk membantu pihak-pihak yang berkepentingan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi. • sebagai dokumen untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan audit yang telah dilaksanakan oleh auditor. • sebagai alat bukti dalam rangka penegakan hukum maupun dasar pelaksanaan tindak lanjut oleh manajemen lembaga pemerintah. PENTINGNYA LAPORAN HASIL AUDIT Tujuan dari laporan hasil audit adalah sebagai berikut: • menginformasikan • meyakinkan/Mengajak/ To Persuade • menghasilkan/ To Get Results TEKNIK PENULISAN PELAPORAN AUDIT Dalam penyajian laporan audit, auditor mengikuti format sebagai berikut : 1. Informasi latar belakang 2. Kesimpulan audit disertai dengan bukti-bukti yang cukup untukmendukung kesimpulan audit 3. Rumusan rekomendasi 4. Ruang lingkup audit KARATERISTIK PELAPORAN AUDIT Karakteristik yang harus dipenuhi oleh suatu laporan hasil audit yang baik ialah: 1. Arti Penting 2. Tepat-waktu dan kegunaan laporan 3. Ketepatan dan kecukupan bukti pendukung 4. Sifat menyakinkan 5. Objektif 6. Jelas dan sederhana 7. Ringkas 8. Lengkap 9. Nada yang konstruktif SIFAT PELAPORAN AUDIT Laporan audit merupakan puncak dari proses audit. Pengumpulan dan pengevaluasian bukti kompeten yang cukup untuk mengungkapkan pendapat adalah tujuan utama auditor, dan pendapat tidak dapat dinyatakan sampai auditor telah menilai risiko audit dan menyelesaikan semua tes audit. Selain itu, laporan yang berisi pendapat wajar tanpa pengecualian tidak bisa dilepaskan kepada pemegang saham dan pihak lain sampai klien telah setuju untuk mencerminkan penyesuaian audit yang diperlukan, reklasifikasi, dan pengungkapan catatan kaki dalam laporan keuangan. JENIS PELAPORAN AUDIT 1. Laporan Audit Bentuk Baku 2. Laporan Audit Standar 3. Laporan Audit Keuangan LAPORAN AUDIT BENTUK BAKU Unsur-unsur laporan audit bentuk baku: 1. Judul laporan yang berbunyi “Laporan Auditor Independen”. 2. Pihak kepada siapa laporan audit ditujukan. 3. Paragraf pendahuluan 4. Paragraf lingkup audit 5. Paragraf pendapat 6. Tanda tangan, nama, dan nomor register Negara auditor. 7. Tanggal diselesaikannya pekerjaan audit. LAPORAN AUDIT STANDAR Laporan standar merupakan laporan yang paling umum dterbitkan dan berisi pendapat wajar tanpa pengecualian yang menetapkan semua asersi manajemen atas pengendalian internal wajar dalam material. Kesimpulan ini dapat diterapkan apabila auditor telah memeriksa tidak ada kelemahan material dalam pengendalian internal atas pelaporan keuangan. LAPORAN AUDIT KEUANGAN Audit laporan keuangan merupakan jenis audit yang sering dilakukan oleh auditor independen karena dapat meningkatkan kepercayaan bagi pemakai laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan. Auditor melakukan audit ini atas permintaan akan jasa pengauditan oleh para pengguna laporan keuangan, hal ini tentu saja akan menciptakan pasar bagi auditor independen. TERIMA KASIH