MELAKUKAN PANEN JAGUNG PAKAN

Disampaikan pada

PELATIHAN BUDIDAYA JAGUNG PAKAN

 PANEN
• JAGUNG KOMODITAS STRAGIS DITINJAU
KEGUNAAN antara lain :
- BATANG, KELOMBOT, JANGGEL SEBAGAI
DIMANFAATKAN PAKAN
- BIJI SEBAGAI KONSUMSI, BAHAN BAKU
KONSENTRAT
• PANEN JAGUNG PAKAN DALAM BENTUK
TEBON BERBEDA DENGAN PANEN JAGUNG
KONSUMSI.
 LIMBAH JAGUNG
• LIMBAH JAGUNG ADALAH TEBON, KELOMBOT
JANGGEL , BAHAN PAKAN INI KANDUNGAN
LEMAK, PROTEIN, MINERAL RELATIF RENDAH
SEDANG SERATNYA TINGGI.
• PAKAN YANG KANDUNGAN LEMAK, PROTEIN,
MINERAL TINGGI JAGUNG DIPANEN MUDA
(JAGUNG SEBELUM BERBUNGA)
 KRITERIA PANEN JAGUNG TEBON
• TANAMAN SEGAR
• KANDUNGAN AIR 70 %
• TANAMAN BELUM BERBUNGA
• BATANG MASIH LUNAK
• WAKTU PANEN SORE ATAU PAGI
• PEMOTONGAN BATANG 15 – 20 CM DARI
TANAH
 PENGANGKUTAN
• PENGANGKUTAN HASIL YANG BERUPA TEBON
DILAKUKAN DENAGN HATI HAATI, KARENA
BATANG MASIH SANGAT MUDA DAN MUDAH
PATAH, DALAM MENGANGKUTAN IKATAN
BATANG DENGAN BERAT KISARAN 20 -25 KG,
HASIL (TEBON) LANGSUNG DITEMPATKAN
DISEKITAR ALAT PENCACAH YANG DISEBUT
COPER PENCACAH.
 PENGOLAHAN PAKAN
• PAKAN ADALAH BAHAN YANG DIMAKAN DAN
DICERNA OLEH HEWAN YANG MAMPU
MENYAJIKAN UNSUR HARA ATAU NUTRISI
YANG PENTING UNTUK PERTUMBUHAN,
PENGGEMUKAN , REPRODUKSI (BIRAHI,
KONSEPSI, KEBUNTINGAN) SERTA LAKTASI
(PRODUKSI SUSU).
 KENDALA KETERSEDIAAN PAKAN
• PENGELOLAAN PAKAN MASIH BELUM
DIPERHATIKAN, KARENA WAKTU DAN TENAGA
YANG DIKELUARKAN LEBIH BANYAK, BILA
DIHITUNG 70 – 80 % DARI BIAYA BERAWATAN.
• LANGKAH MENGURANG PENGELUARAN BIAYA
PERAWATAN SALAH SATUNYA DENGAN
MEMBUAT SILASE TEBON ATAU LAINNYA.
• SILASE TEBON JAGUNG, KANDUNGAN LEMAK,
PROTEIN, MINERAL KISARAN 7 – 9 %, BAHAN
LAIN LEBIH RENDAH DARI TEBON.
 PENGERTIAAN SILASE
• SILASE ADALAH PAKAN YANG TELAH
DIAWETKAN DARI BAHAN PAKAN BERUPA
TANAMAN HIJAUAN, LIMBAH INDUSTRI
PERTANIAN SERTA BAHAN PAKAN ALAMI
LAINNYA, DENGAN KANDUNGAN AIR
TERTENTU. PAKAN TERSEBUT DIMASUKKAN
DALAM SUATU TEMPAT TERTUTUP, KEDAP
UDARA SELAMA SEKITAR 3 MINGGU
(DITEMPATKAN DI SILO)
 SYARAT BAHAN SILASE
• segala jenis hijauan yang disukai ternak
terutama yang banyak mengandung
karbohidrat, lemak, protein, mineral seperti :
rumput, sorghum, jagung, biji bijian kecil,
tanaman tebu, tongkol gandum, tongkol
jagung, pucuk tebu, tanaman nanas dan
jerami padi.
 CARA BUAT SILASE
• Bahan Silase :
• Hijauan 100 kg hijauan
• Molase (tetes) : 2,5 lt

• Proses Pembuatan Silase:

• Hijauan dipotong 3 – 5 cm
• Hijauan dilayukan hingga kadar air mendekati 50%
• Campur dengan bahan2 tersebut dan harus merata
• Padatkan dan masukkan pada silo/plastik/gentong plastik
yang kedap udara
• Diamkan selama 3 minggu
 CIRI SILASE BAIK
Indikator Keterangan
Penilaian
Wangi  Wangi spt buah2an dan sedikit asam; sangat wangi, cenderung ingin mencicipi
 Ingin mencicipi bau wangi tp asam
 Bau asam, apabila diisap oleh hidung baunya semakin kuat atau tidak bau sama sekali
 Seperti jamur dan kompos baunya tidak sedap
Rasa  Apabila digigit manis dan asam spt yoghurt
 Rasanya sedikit asam
 Tidak ada rasa
 Rasa tidak enak, enggan mencoba
Warna  Hijau kekuningan
 Coklat agak kehitaman
 Hitam mendekati warna kompos
Sentuhan  Kering, bila di[pegang lembut dan empuk. Bila menempel di tangan bau wangi
 Kandungan air terasa agak banyak tapi tidak terasa basah
 Apabila menempel di tangan bau wangi langsung hilang
 Kandungan airnya banyak, terasa basah (becek), baunya menempel tidak enak harus
dicuci dg sabun
 SILASE KOMPLIT
• SILASE KOMPLIT ADALAH MERUPAKAN
CAMPURAN HIJAUAN, LIMBAH PERTANIAN
DAN PERKEBUNAN YANG DIAWETKAN
DENGAN CARA FERMENTASI DALAM
KONDISI KADAR AIR YANG TINGGI (40-80
PERSEN) YANG DILAKUKAN DENGAN SEMI
AEROB.
 KEUNGGULAN
• LEBIH MUDAH DALAM PEMBUATANNYA
KARENA TIDAK MEMERLUKAN TEMPAT
PEMERAMAN YANG AN-AEROB, CUKUP DENGAN
SEMI AEROB.
• KANDUNGAN GIZI YANG DIHASILKAN JUGA LEBIH
TINGGI, DAPAT MEMENUHI 70-90% KEBUTUHAN
GIZI TERNAK SAPI
• MEMILIKI SIFAT ORGANOLEPTIS (BAU HARUM,
ASAM) SEHINGGA LEBIH DISUKAI TERNAK
(PALATABLE).
 BAHAN
• Kelompok bahan pakan hijauan, terdiri dari rumput,
leguminosa serta limbah pertanian dan perkebunan.
• Kelompok bahan pakan konsentrat, Kelompok bahan
pakan konsentrat dapat berupa dedak padi/bekatul,
onggok (ampas tapioka), ampas sagu, ampas tahu dan lain-
lain.
• Kelompok bahan pakan aditif, Bahan aditif disini dapat
terdiri dari campuran urea, mineral, tetes dan lain-lain.

KOMPOSI:
• Hijauan : Konsentrat : aditif mengacu pada formula
• 7 : 2 : 1 atau 6 : 3 : 1 yang didasarkan pada persentase
berat.
 CARA MEMBUAT
• Bahan aditif dicampur dengan konsentrat hingga merata.
• Dicampurkan ke hijauan. Jika kondisi hijauan atau limbah petanian
agak kering maka diperlukan tambahan air sehingga kadar air
campuran mencapai 40%.
• Masukkan bahan silase kedalam drum yang telah dilapisi plastik
tebal.
• Tutup dan tekan dengan kuat atau diinjak-injak agar udara didalam
keluar.
• Kemudian ikat plastik rapat-rapat, sehingga tidak ada udara
masuk ke dalam, serta jangan sampai bocor. Tutup drum rapat-
rapat dengan penutupnya.
• Drum dieramkan dengan disimpan selama 3 minggu (21 hari).
• Silase harus disimpan dalam kondisi tertutup dan dapat
disimpan hingga 4 – 8 bulan