Anda di halaman 1dari 13

HYPERKOLESTEROLEMIA

KELOMPOK 2

AZI RIFKI 184302006


NOVI ANDRIANI 184302019
YUSMAIDAR 184302030
Kolesterol

Kolesterol adalah steroid yang paling dikenal. Sterol


adalah sekelompok senyawa yang mempunyai struktur
cincin kompleks steroid.

Kolesterol merupakan unsur penting dalam tubuh yang di perlukan untuk mengatur
proses kimiawi dalam tubuh, tetapi kolesterol dalam jumlah tinggi bisa
menyebabkan terjadinya penyempitan dan pengerasan pembuluh darah.
Hiperkolesterolemia
Merupakan kondisi akibat
gangguan metabolisme
lemak yang ditandai dengan
tingginya kadar kolesterol
total dalam darah. Pada
kondisi tersebut apabila
terjadi dalam jangka panjang
menyebabkan terbentuknya
gumpalan lemak dalam
pembuluh darah sehingga
dapat berisiko aterosklerosis
KADAR TOTAL KOLESTEROL

Kategori Total Kolesterol


(mg/dl)
Normal Kurang dari 200

Agak Tinggi 200-239

Tinggi Diatas 240


KLASIFIKASI KOLESTEROL
LDL HDL

LDL kolesterol disebut HDL disebut dengan


juga dengan kolesterol kolesterol baik karena
jahat karena partikel penyusunnya
peningkatan kadar mencegah
LDL kolesterol atherosklerosis melalui
berhubungan dengan pengeluarankolesterol
peningkatan resiko dari dinding arteri dan
penyakit ke dalam hati
PATOFISIOLOGI

Kolesterol
dimetabolit di
hat

Kolesterol
Hiperkolesterole berlebihan,
terjadi gangguan
mia
proses
metabolisme

Tidak dapat di
angkut oleh Kolesterol
lipoprotein menumpuk di
dan akan hat
menumpuk
ETIOLOGI
Faktor yang menyebabkan tngginya kadar
lemak tertentu (misalnya VLDL dan LDL)
adalah :
• Riwayat keluarga dengan hiperlipidemia
• Obesitas
• Diet kaya lemak
• Kurang melakukan olah raga
Manifestasi Klinik

Terkadang orang sering tdak menyadari


bahwa kadar kolestrol dalam darahnya
meningkat. Tetapi terkadang ada yang
merasakan gejala-gejala sepert tengkuk terasa
pegal-pegal, kesemutan, dan nyeri saat
kolestrol darahnya meningkat.Namun, gejala
ini tdak spesifik dan dirasakan semua orang.
PENATALAKSANAAN
HIPERKOLESTEROLEMIA

1. Non Farmakologi
 Mengurangi asupan lemak jenuh (saturated fat) dan
kolesterol
 Memilih sumber makanan yang dapat menurunkan
kolesterol
 Penurunan Berat Badan Obesitas.
 Meningkatkan Aktivitas Fisik yang Teratur
2. Farmakologi

SATIN
Simvastatin Inhibitor
Lovastatin Asam Absorbsi
Atorvastatin Nikotinat Kolesterol
Pravastatin Ezetimibe
Rosuvastatin
Pitavastatin

Bile Acid
Fibrat
Sequestrant Gemfibrozil
(Resin) Fenofibrat
Kolestiramin Clofibrat
Kolestipol Bezafibrat
Studi Kasus
Kesimpulan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai