Anda di halaman 1dari 20

 Algoritma merupakan runtunan

(sequence) satu atau lebih instruksi,


yang berarti bahwa :
1. Tiap instruksi dikerjakan satu per satu
2. Tiap instruksi dilaksanakan satu kali
3. Urutan instruksi yang dilaksanakan pemroses
sama dengan urutan aksi sebagaimana tertulis
di dalam Algoritma
4. Akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir
algoritma
Aksi 1

Runtunan yang terdiri dari 5 buah instruksi.


Aksi 2
Tiap instruksi dikerjakan satu per satu
secara berurutan, sesuai dengan urutannya
di dalam algoritma
Aksi 3

Aksi 4

Aksi 5
 Urutan di dalam algoritma sangat penting.
Urutan instruksi yang berbeda akan
menghasilkan hasil yang berbeda pula
 Contoh :

A  10 A  10
A2*A BA
BA A2*A
write (B) write (B)

=20 =10
 Buatlah Algoritma lengkap untuk menghitung
Volume Tabung dan Luas Permukaan Tabung
 Inputan berupa nilai jari-jari tabung dan
tinggi tabung
Dimana Rumus:
Volume = 3.14 * r * r * t
Luas Permukaan = 2*(3.14*r*t)
 Suatu aksi akan dilakukan hanya jika
memenuhi persyaratan atau kondisi tertentu
 menganalisis kasus yang ada (menentukan kondisi
boolean : true atau false) dan menentukan aksi
yang dilakukan jika kondisi tersebut terpenuhi
(true)
 Simbol :
FALSE <Kondisi> TRUE
?

 Kasus berupa ekspresi relasional


(operator : =, <, >, <=, >=, , and, or, not)
 Operator not digunakan untuk membuat
komplemen (hal yang berkebalikan) dari
suatu kondisi boolean
If not <ekspresi> then aksi
 aksi dilakukan jika ekspresi menghasilkan nilai
boolean false
 Operator and digunakan untuk
menghubungkan suatu kondisi boolean
yang terdiri dari beberapa ekspresi
relasional, yang akan bernilai true jika
SEMUA ekspresi menghasilkan nilai TRUE
If <ekspresi1> and <ekspresi2> then aksi
 aksi dilakukan jika ekspresi1 bernilai true dan
ekspresi2 bernilai true
 Operator or digunakan untuk
menghubungkan suatu kondisi boolean
yang terdiri dari beberapa ekspresi
relasional, yang akan bernilai true jika
SALAH SATU/LEBIH ekspresi menghasilkan
nilai TRUE
If <ekspresi1> or <ekspresi2> then aksi
 aksi dilakukan jika salah satu atau kedua
ekspresi bernilai true
 Penentuan kondisi boolean dan aksi yang
dilakukan bergantung pada jumlah kasus
yang terdapat pada masalah tersebut :
1. Satu kasus
2. Dua kasus
3. Tiga kasus atau lebih
if <kondisi> then
aksi
endif
if <kondisi> then
aksi1
else
aksi2
endif
if <kondisi1> then
aksi1
else
if <kondisi2> then
aksi2
else
aksi3
endif
endif
 Buatlah Algoritma penilaian, dimana inputan
berupa nilai ujian. Dimana:
◦ Nilai ujian >= 80 : Nilai A
◦ Nilai ujian <=80 atau >= 70 : Nilai B
◦ Nilai ujian <=70 atau >= 55 : Nilai C
◦ Nilai ujian <=55 atau >= 40 : Nilai D
◦ Selain itu Nilai E
 Operator atau dalam algoritma ~ or
 Untuk masalah dengan tiga kasus atau lebih,
struktur CASE dapat menyederhanakan
penulisan IF-THEN-ELSE yang bertingkat-
tingkat.
 Simbol :

Case 1 Case 2 Case 3 Case 4


Aksi1 Aksi1 Aksi1 Aksi1
 Notasi algoritmis :

case (nama)
<kondisi1> : aksi1
<kondisi2> : aksi2

<kondisiN> : aksiN
endcase
 Buatlah Algoritma lengkap untuk mencetak
nama Bulan berdasarkan inputan angka bulan
(1-12)

Anda mungkin juga menyukai