Anda di halaman 1dari 37

Scabies

• Disebabkan oleh tungau


• Sarcoptes spp., Psoroptes spp., Chorioptes spp.
• Dapat menyerang semua hewan ternak: sapi,
kuda, kerbau, kambing, domba, babi, dll
• Dapat bersifat host-spesifik, tapi sering kali
dapat menular antar hewan yg berbeda
spesies.
Daur Hidup
Daur Hidup
• Tungau betina bertelur pd liang di bawah kulit
• Larva yg menetas akan ke luar dari liang kulit
ke permukaan kulit atau tetap tinggal sebagai
nimfa
• Larva yg keluar mudah mati atau masuk
kembali dg membuat liang pd stratum
corneum, membentuk kantong, berkembang
sbg tungau
Patogenesis
Tungau Menghisap cairan limfe Gatal
masuk Makan sel epidermis

Keratinisasi
Eksudat keluar
dan proliferasi

Kulit berkerut
Alopecia
Gejala Klinis
1.Hewan terasa sangat gatal
2.Menggaruk –garuk, menggosok – gosokkan atau
menggigit – gigit bagian tubuhnya yang teriritasi
(tidak tenang)
3.Luka dan lecet
4.Adanya cairan yang kemudian menggumpal dan
membentuk kerak pada permukaan kulit
5.Keadaan kronis, kulit akan mengeras, menebal
dan melipat
Sarcoptes spp

Chorioptes spp. Psoroptes spp


Diagnosis

Telur dan fecal pellets in scrapping skin


Terapi dan Pencegahan
Pediculosis
• Disebabkan oleh berbagai macam kutu (lice)
• Chewing/biting lice  order Mallophaga
• Sucking lice  order Anoplura
• Obligate ectoparasites  Largely host-specific
• Damalinia bovis, Linognathus vituli (sapi),
Damalinia equi (kuda)
Etiologi

• Mallophaga memiliki
rahang mengunyah
ventral dan mereka
memakan puing-puing
epidermal, terutama sisik
kulit, sekresi, dan
ketombe
• Contohnya Damalinia
bovis
• Anoplura adalah penghisap darah. Bila tidak
digunakan, stylets mouthpart ditarik dalam
kepala.
• Contohnya : Haematopinus asini (kuda),
Haematopinus suis (babi)

H. asini H. suis
Daur Hidup
Gejala Klinis
• Hewan terasa sangat gatal
• Rambut kusut
• Menggaruk –garuk, menggosok – gosokkan atau
menggigit – gigit bagian tubuhnya yang teriritasi (tidak
tenang)
• Secara umum produksi turun (penghasil susu)
• Rambut rontok sampai alopecia
• Infestasi yang hebat  anemia
• Pada kambing dan domba: dapat mengakibatkan
kerusakan pada rambut
• Pada kutu penghisap darah  infeksi
Diagnosis
• Berdasarkan ditemukannya kutu
• Kutu menggigit secara aktif dan dapat dilihat
bergerak pada rambut
• Kutu penghisap darah biasanya bergerak lebih
lambat dan sering ditemukan dengan mulut
penghisap tertanam di kulit.
Diagnosis
Treatment
• Asuntol liquid (coumafos) 16%
• Piretrin dan piretroid
• Amitraz 1%
• Ivermectin
Demodikosis
• Parasit kulit pd berbagai spesies
• Hidup di pada folikel rambut dan kelenjar
lemak (gl. sebacea)
• Khusus pada hospes tertentu
• Demodex canis (anjing), D. ovis , D. caprae
(kambing), D. muscardini, D. phylloides (babi),
D. criceti (hamster), D. equi (kuda)
Daur hidup
Patogenesis
Demodex masuk Radang kronis Penebalan kulit
ke fol. rambut Proliferasi sel Rambut rontok
& kelj sebacea

Kulit basah
Infeksi sekunder Berminyak
Pustula
Staph. pyogenes Berbau apek

Demodekosis meluas
Gejala Klinis
• Pada babi terlihat
adanya pustula
disertai dengan
pembentukan abses
• Terasa gatal 
menggosokkan badan
di kandang
• Pada kambing/
domba terlihat
adanya bentukan
yang bersifat nodul-
pustular
• Dapat disertai
dengan erithema
 infeksi sekunder
• Pada sapi terlihat
adanya nodul yang
keras di daerah
leher, badan, dan
bahu
Diagnosis
• Skin scraping/disayat
 di bawah
mikroskop
ditemukan tungau
demodex
Treatment
• Ivermectin injeksi
• Amitraz solution/dipping
CAPLAK
Caplak yang menyerang sapi merupakan
caplak keras, sedangkan caplak lunak hanya
menyerang unggas

Caplak menghisap darah induk semang


dengan cara menempel sambil menggigit
Etiologi

•Caplak betina setelah kawin dan kenyang dengan


darah induk semang akan jatuh ke tanah untuk
kemudian bertelur.
•Setelah tuntas bertelur akan mati
•Caplak jantan bertahan pada induk semang untuk
kawin
SIKLUS HIDUP

Telur caplak menetas


Larva
dalam waktu 2 – 10
minggu
Merambat dan menempel
pada ujung rambut pada
hewan yang merumput

Dewasa

Nimfe

1. Caplak berinduk semang satu (Boophilus, sp)


2. Caplak berinduk semang dua (Riphicephalus, sp)
3. Caplak berinduk semang tiga (Amblyoma sp.)
Boophilus microphlus
Riphicephalus sanguineus
Amblyoma
PERADANGAN PADA KULIT TERINFEKSI
ANEMIA DAN KEKURUSAN
KERUSAKAN KULIT – PENURUNAN KUALITAS
Pengendalian

1. Penggunaan bahan kimia (pestisida , akarisida)


2. Tatalaksana lingkungan kandang atau padang
penggembalaan – pemanfaatan predator
(burung, hewan pengerat, semut)

Cara Pengendalian
1. Dipping
2. Semprot
3. Tabur

Anda mungkin juga menyukai