Anda di halaman 1dari 7

Oleh:

ROSITA RAHMAYANI (027SYE16)


Pengertian struktur keluarga
Struktur keluarga berarti mengenai berbagai karakteristik
(jenis kelamin, usia, jumlah) dari masing-masing anggota yang
membentuk unit keluarga. Yang lebih spesifik struktur keluarga
menentukan posisi yang diduduki oleh individu yang sibuk dalam
interaksi yang teratur dan berulang kali dan berhubungan didalam
unit keluarga (Yorburg, 1983). Banyak orang berpengharapan
dalam struktur keluarga tentang pernikahan, mempunyai anak,
tinggal dalam satu rumah tangga yang terpisah, lebih menyenangi
heterseksualitas dengan memilih seksual yang berpamen dan
eksklusif. Sesungguhnya bertambah jumlah orang yang memilih
cara hidup keluarga yang lain pada segi penghidupan yang
dianutnya. Karena norma-norma sosial menjadi lebih menyadari
tingkat variasi pilihan yang berhubungan dengan pengelolaan
penghidupan seseorang, tidak terdapat lagi konsensus umum
bahwa keluarga nukleus tradisional merupakan model yang
"paling benar".
MACAM-MACAM STRUKTUR KELUARGA MENURUT-EFFENDY
(1998:33)
1. Patrilineal: adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara
sedarah dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui
jalur garis ayah.
2. Matrilineal: adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara
sedarah dalam beberapa generasi di mana hubungan itu disusun melalui
jalur garis ibu
3. Matrilokal: adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga
sedarah istri.
4. Patrilokal: adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga
sedarah suami.
5. Keluarga kawinan: adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi
pembinaan keluarga, dan beberapa sanak saudara yang menjadi bagian
keluarga karena adanya hubungan dengan suami atau istri.
BERBAGAI STRUKTUR KELUARGA

Penonjolan sosial dan keluarga terbentuk dalam perantara


fungsi dari masyarakat dan individu anggota keluarga. Keluarga
meliputi dua tanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan para
anggota keluarga dan sekaligus dengan memenuhi kebutuhan
penduduk dimana mereka itu terikat. Harapan-harapan sosial dari
anggota-anggota keluarga dalam bentuk kewajiban dan tanggung
jawab dimodifikasi oleh keluarga agar cocok dengan kebutuhan
dan kemampuan para anggota. Keluarga sebaliknya menyiapkan
dan membantu para anggota untuk memenuhi tanggung jawab dan
kewajiban-kewajiban. Sebagai mode sekarang mempengaruhi
pernikahan dan keluarga menjadi lebih kokoh, sedangkan yang
lain mudah goyah. (menggoyahkan).
Tiap keluarga tanpa memandang sistem strukturnya mempunyai
potensi untuk melayani kebutuhan pergaulan dengan cara tertentu dan
yang lain. Sebagai tambahan semua keluarga cenderung sama dalam
berusaha untuk menyajikan kebutuhan keluarga termasuk kebutuhan
saling bertukar kecintaan; menciptakan stabilitas yang beralasan,
termasuk konteks keberadaan struktur keluarga dan gaya hidupnya. Jadi
perawat kesehatan masyarakat harus memiliki pengetahuan mengenai
struktur keluarga, fungsi, proses dan peran-peran. Sebagai tambahan
bahwa para perawat harus menyadari dan mengerti akan nilai dirinya dan
sikap tentang keluarga dan berbagai cara hidup keluarga.
Ciri-ciri struktur keluarga
 Terorganisasi: saling berhubungan, saling ketergantungan
antara anggota keluarga.
 Ada keterbatasan: setiap anggota memiliki kebebasan tetapi
mereka juga mempunyai keterbatasan dalam menjalankan
fungsi dan tugasnya masing-masing.
 Ada perbedaan dan kekhususan: setiap anggota keluarga
mempunyai peranan dan fungsinya masing-masing

Anda mungkin juga menyukai